Jakarta – Dalam mengantisipasi penyebaran virus corona, pemerintah DKI Jakarta juga membatasi layanan transportasi umum, salah satunya adalah Transjakarta. Bus Transjakarta hanya akan melayani 13 rute perjalanan saja per hari ini, Senin (16/3/2020). Hal tersebut disampaikan oleh Nadia Diposanjoyo, Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas PT Transportasi Jakarta.
“Nantinya, layanan Transjakarta hanya akan beroperasi di 13 rute saja. Bus yang akan datang juga dalam headway 20 menit. Ini berarti seluruh layanan non koridor seperti Royaltrans, dan Mikrotrans ditiadakan sementara waktu,” ujar Nadia dalam siaran resminya.
Seluruh rute yang tetap beroperasi terdiri dari Blok M – Kota, Pulo Gadung 1 – Harmoni, Kalideres – Pasar Baru, Pulo Gadung 2 – Tosari, Kampung Melayu – Ancol, Ragunan – Halimun, dan Kampung Rambutan – Kampung Melayu. Ada juga rute Lebak Bulus – Harmoni, Pinang Ranti – Pluit, PGC 2 – Tanjung Priok, Kampung Melayu – Pulo Gebang, Penjaringan – Sunter Boulevard Barat, dan Puri Beta -Blok M.
Untuk menjaga jarak antar pengguna Transjakarta, pihak penyedia telah memberikan jarak antar pelanggan berdiri. Nantinya pelanggan akan diatur jarak dalam menunggu bus maupun saat di dalam bus. Hal ini dilakukan demi memberikan kenyamanan bagi pelanggan lain agar tidak terlalu dekat dengan orang lain. Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan sudah mengatur operasional di Jakarta.
Pembatasan Transportasi Umum di Jakarta
Seperti diumumkan baru-baru ini, seluruh transportasi umum seperti Transjakarta, MRT, LRT, dan juga Commuter Line di DKI Jakarta nantinya hanya akan beroperasi pada pukul 06.00 – 18.00 WIB. Untuk rangkaian MRT, Anies mengatakan akan mengubah dari 16 rangkaian menjadi 4 rangkaian saja.
“Rangkaian MRT setiap hari akan berubah dari 16 menjadi 4 rangkaian saja,” beber Anies.
Dengan kebijakan layanan transportasi umum ini, diharapkan warga DKI Jakarta bisa melakukan pembatasan aktivitas dan menghindari tempat ramai. Gubernur DKI Jakarta menegaskan bahwa pemberlakuan kebijakan ini berlangsung hingga akhir Maret 2020 mendatang (2 minggu).
Penulis: Rizen Panji
Editor: Dimas