Berita Sepeda motor Sumber informasi

Ini Penyebab Penjualan Sepeda Motor Baru Terus Menurun

Penulis: Santo Evren Sirait

Jakarta – Penjualan sepeda motor secara wholesales (dari pabrik ke dealer) mengalami penurunan sejak 2014 sampai 2017. Hal itu seakan menandakan bahwa daya beli masyarakat terhadap sepeda motor baru akhir-akhir ini semakin rendah. Padahal setiap tahunnya Agen Pemegang Merek (APM) sepeda motor di Tanah Air selalu menawarkan produk baru dengan tampilan yang lebih segar untuk merangsang penjualan.

Berdasarkan total penjualan sepeda motor dari kelima anggota Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) yaitu Honda, Yamaha, Suzuki, Kawasaki, dan TVS tercatat sebanyak 7.908.941 unit terdistribusi pada 2014. Sedangkan di tahun berikutnya turun cukup drastis di angka 6.480.155 unit, penjualan turun lagi menjadi 5.931.285 unit pada 2016. Bukannya mengalami perbaikan, pendistribusian sepeda motor kembali mengalami kemerosotan sepanjang 2017. Tahun lalu penjualan sepeda motor hanya mencapai 5.886.103 unit.

Sigit Kumala, Ketua Bidang Komersial AISI mengatakan bahwa penurunan penjualan wholesales sepeda motor dipengaruhi oleh banyak hal, mulai dari kenaikan kenaikan tarif dasar listrik (TDL) hingga mundurnya masa panen sehingga produktivitas di sektor pertanian baru bergerak pada semester ke dua.

“Faktornya kan banyak ya kalau sebelumnya itu kan, di luar pulau itu karena faktor komoditi di 2015. Kemudian beberapa sektor waktu itu daya belinya turun, tahun lalu itu kan listrik secara enggak langsung naik 85 persen walaupun kenaikannya setiap 3 bulan di evalusasi,” ujar Sigit kepada Carmudi, Rabu (10/1/2018

Dia juga menambahkan biaya kepengurusan Surat Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (STNK) dan Buku Kepemilikan Kendaraan Bermotor (BPKB) naik 120 persen. Di segmen UKM juga terpukul dari kenaikan listrik tersebut.

Kemudian yang masalah mundur panen karena industri sepeda motor erat kaitannya dengan masalah hasil bumi. Ketika panen bergeser misalkan yang biasanya bulan Maret jadi Mei itu juga memengaruhi daya beli masyarakat juga.

Tingginnya angka noun performance loan (NPL) atau kredit macet akhir-akhir ini, membuat sejumlah perusahaan pembiayaan melakukan seleksi cukup ketat terhadap konsumen. Sehingga membuat sesorang untuk memiliki kendaraan cukup sulit. Namun menurut Sigit hal tersebut bukan menjadi faktor utama yang menyebabkan penjualan sepeda motor merosost.

“Kalau di sepeda motor enggak begitu tinggi NPL-nya dibanding mobil, memang NPL agak naik sedikit setelah lebaran tapi enggak sampe melebihi 2 persen,” tuturnya.

Target penjualan Sepeda Motor 2018

Kendati kinerja penjualan wholesales sepeda motor baru mengalami penurunan sejak beberapa tahun terakhir. Namun AISI tetap berkeyakinan bahwa tahun ini mengalami perbaikan.

Mengingat belum lama ini pemerintah berjanji tidak akan menaikkan TDL dan BBM. Maka ada kemungkinan besar daya beli masyarakat terhadap sepeda motor akan merangkak.

“Kita proyeksikan naik walaupun enggak siginifikan, karena pertimbangannya pemerintah janji tidak akan menaikan listrik dan BBM. Nah mestinya daya beli konsumen akan pulih karena tahun lalu semester 1 agak shock beberapa sektor mengalami kenaikan. Jadi kenaikan itu otomatis membuat konsumen akan mengerem pembelian,” terang Sigit.

Berangkat dari janji pemerintah tersebut tambah Sigit, penjualan sepeda motor secara wholesales untuk tahun ini diperkirakan naik. Sekitar 2 sampai 3 persen dari pencapaian yang diraih tahun lalu atau 6 sampai 6,1 juta unit.

Selain itu, Sigit yakin dengan adanya model-model baru yang bakal dihadirkan oleh Agen Pemegang Merek (APM) sepeda motor tahun ini bisa membantu tercapainya target tersebut.

“Ya pasti ada, karena orang atau konsumen jaman sekarang setiap dua tahun inginnya ganti model,” pungkas dia. (dol)

Dony Lesmana

Dony Lesman memulai karirnya di dunia jurnalis di Jawa Pos Surabaya 2003. Hijrah ke Jakarta bergabung di majalah Otomotif Ascomaxx dan Motomaxx di 2010. Sempat bergabung di portal berita Sindonews.com di kanal Autotekno hingga 2016 yang mengupas perkembangan otomotif dan teknologi. Terhitung Januari 2017 masuk sebagai tim Journal Carmudi Indonesia yang mengulas dan mempublikasikan berita-berita otomotif terbaru di Indonesia maupun dunia.

Related Posts