Mercedes-Benz GLB 50 dijual terbatas 50 unit. (Foto: Carmudi/Rizen)
Jakarta – PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia (MBDI) merayakan hari jadinya yang ke-50 tahun di Indonesia. Sebagai yang hari istimewa, mereka pun merilis GLB 50.
Pihak Mercedes-Benz hanya merilis GLB 50 edition ini sebanyak 50 unit saja. Seluruh unit yang dijual hanya ditawarkan dalam dua pilihan warna saja; Designo Patagonia Red Metallic dan Digital White.
Kedua warna tersebut diklaim Mercedes-Benz melambangkan warna kebesaran dari bendera Merah Putih sebagai penanda edisi spesial 50 tahun. Walaupun sekilas sama, tetapi GLB 50 ini punya beberapa perbedaan.
Gril berbeda dibanding versi standar. (Foto: Carmudi/Rizen)
Isi Konten
Perbedaaan GLB Edition 50 dan Standar
Perbedaan pertama ada pada bagian eksterior. Bagian gril depan kini memakai aksen hitam dengan krom. Di bagian bawah bumper warna krom dihilangkan dan diganti dengan warna hitam.
Aksen krom di sisi samping yang berada di bagian bawah juga diganti menjadi warna hitam. Cover spion, roof rail, dan lis kaca jendela juga dibuat berwarna hitam.
Warna krom dihilangkan dan diganti dengan black chrome. (Foto: Carmudi/Rizen)
Bagian pelek kini memakai model two tone yang cuma ada di GLB Edition 50 ini. Menariknya, mobil ini juga kehadiran panoramic sunroof yang tak ada di varian standarnya.
Harganya pun juga berbeda, kalau GLB biasa dijual dengan harga Rp829 juta (off the road) sedangkan Mercedes-Benz GLB Edition 50 dijual seharga Rp875 juta (off the road).
Interior GLB Edition 50
Di bagian interior pun juga mengalami perubahan. Untuk warna Digital White memakai interior berwarna Bahia Brown yang dipadu Albury Black. Jok kulit berbahan kulit Artico ini juga hadir dengan kombinasi Walnut Wood pada dasbor dan doortrim.
Interior memakai desain wajik di bagian tengah
Sedangkan untuk warna Designo Patagonia Red Metallic memakai interior Black Open-Pore dengan kombinasi Linden Wood.
Yang membedakan motif jok di bagian tengah dibuat bermotif wajik. Karena ini adalah SUV 7 seater, maka bangku baris ketiga bisa dilipat dan dibuka dengan mudah lewat 1 tuas.
Oh iya, di bagian pegangan pintunya juga memakai aksen warna silver yang membuat interiornya lebih mewah. Warna ini juga menjadi salah satu ciri khas yang ada pada keluarga G-Class.
Dimensi dan Mesin
Untuk mesin, GLB 50 ini memakai mesin berkapasitas 1.332 cc, 4 silinder. Mesin ini mampu mengeluarkan tenaga hingga 163 hp dengan torsi 250 Nm.
Transmisi yang dipasangkan memakai 7G-DCT automatic. Walaupun ini SUV 7 Seater termurah dari Mercedes-Benz, tetapi dimensinya cukup besar.
Panjangnya mencapai 4.634 mm, lebar 2.020 mm, dan tinggi 1.663 mm. Ya, mobil ini rasanya cocok banget buat mereka yang ingin tetap gaya namun fungsionalitas tetap terjaga dengan sangat baik.
Fitur Jumawa
Bukan Mercedes-Benz kalau tidak memberikan fitur yang jumawa. Mobil yang dijual terbatas di Indonesia ini dibekali fitur yang lumayan oke dan cukup banyak.
Keyless, easy pack tailgate pintu belakang, spion retract, jok elektrik dengan lumbar support 4 arah, dual climate zone, paddle shift, hingga setir model sport.
GLB 50 kini dibekali dengan panoramic sunroof
Selain itu ada juga Active Brake Assist, Active Parking Assits with Parktronic, Blind Spot Assist, Cruise Control, Kneebag, kamera mundur, Tyre Pressure Monitoring System, dan wiper dengan sensor hujan.
Sedangkan multimedianya dibekali dengan layar 10,25 inci yang bisa terhubung dengan Android Auto dan Apple Car Play. Tak lupa MBUX multimedia system juga menjadi fitur yang sudah ditanam dengan baik.
Mercedes-Benz GLB 50 ini menjadi salah satu SUV 7 Seater terbaik yang ada di Indonesia. Apalagi model ini juga dijual terbatas hanya 25 unit untuk masing-masing warna.
Galeri Foto Mercedes-Benz GLB 50
Foto: Rizen/Carmudi
Penulis: Rizen Panji
Editor: Dimas
Baca Juga: Mercedes-Benz GLA 200 dan GLB 200 Meluncur, Harga Setara 2 Innova
