Isi Waktu Ngabuburit, Yuk Kita Lakukan Perawatan Helm Kesayangan

Jakarta – Helm adalah salah satu perlengkapan berkendara yang paling penting bagi setiap pengendara motor. Helm ini bukan cuma sekedar pelindung kepala tapi juga seperti pakaian selama berkendara. Agar tetap nyaman selama digunakan, helm juga perlu mendapat perawatan yang baik.
Sebab, fungsi helm sebagai pelindung kepala tentu juga harus bersih supaya kepala juga sehat. Tentu kalian tidak ingin kan bila busa helm bau dan kotor. Bukannya malah nyaman, kepala bisa gatal dan kita pun pusing saat berkendara akibat aroma helm yang apek dan kotor tadi.
“Dengan melakukan perawatan helm tentunya kualitas helm akan selalu terjaga. Helm yang terawat memberikan kenyamanan saat digunakan”, jelas Johanes Lucky, Safety Riding Manager PT Astra Honda Motor (AHM).
Sebaiknya, membersihkan helm dilakukan minimal 1 bulan sekali. Namun jika helm dipakai setiap hari maka perawatan dapat dilakukan setiap minggu atau segera apabila terkena hujan agar helm tetap bersih dan nyaman dipakai.
Helm yang terawat dapat mencegah dampak negatif seperti penyakit jamur kulit. Bila kita terus menggunakan perlengkapan berkendara yang kotor, akan muncul bau tidak sedap yang ditimbulkan dari keringat, hingga menurunnya kualitas helm. Berikut ini langkah mudah dalam perawatan helm di rumah:
Bersihkan lapisan luar helm berikut kaca helm jika sudah terlihat kusam atau terkena kotoran, debu atau hujan. Gunakan kain serat halus atau kain micro fiber serta shampo atau sabun khusus perawatan helm. Penggunaan kain dengan serat halus seperti kain micro fiber dapat mencegah lecet saat proses pembersihan.
Hindari penggunaan cairan pembersih kaca untuk membersihkan visor helm. Biasanya dalam pembersih kaca mengandung amonia yang dapat merusak polikarbonat pada visor yang berdampak menurunnya tingkat kejernihan visor helm.
Gunakan cotton bud untuk membersihkan bagian helm yang sulit dijangkau seperti lubang ventilasi pada helm. Lubang ventilasi juga harus tetap bersih untuk menjaga sirkulasi udara pada helm agar tidak terhalang oleh kotoran.
Setelah helm bersih, lapisi helm dengan pelapis khusus helm. Waxing ini bertujuan supaya bagian cangkang tetap berkilau dan kualitas cat helm tersebut terjaga.
Perawatan Bagian Dalam Helm Perlu Hati-hati
Lapisan tengah helm atau peredam sterofoam sebaiknya cukup di lap dengan kain micro fiber kering. Hindari menyiram lapisan tengah dengan air karena dapat menurunkan kualitas daya redam sterofoam. Bukan cuma itu, air juga mengurangi kekuatan perekat sterofoam pada helm dan juga dapat menimbulkan jamur apabila proses pengeringan tidak dilakukan secara maksimal.
Untuk lapisan busa dan kain topi yang dapat dilepas, buka semua lapisan dalam helm tersebut kemudian rendam dan cuci dengan lembut menggunakan tangan. Hindari menggunakan sikat karena bisa merusak kain pelapisnya.
Kemudian bilas hingga bersih lalu tekan dan tepuk – tepuk kemudian keringkan dengan cara dijemur. Jangan gunakan pemanas seperti hair dryer, karena panas berlebih dapat merusak kualitas busa helm.
Untuk lapisan dalam yang permanen seperti busa pelapis yang menempel di styrofoam dan cangkang, gunakan air hangat dan shampo khusus atau sabun. Saat kita membersihkan helm, posisikan seperti saat digunakan (jangan dengan posisi terbalik).
Buka visor (tanpa dilepas) dan gunakan jari untuk menggosok lapisan dalamnya. Kemudian angkat helm dan bilas sehingga tidak ada sisa shampo atau sabun yang masih menempel. Tekan busa helm perlahan untuk menghilangkan sisa air dan lakukan pengeringan.
Langkah terakhir dalam perawatan bagian dalam helm yaitu melumasi bagian engsel helm seperti engsel tali helm dan engsel visor. Supaya aman, gunakan pelumas helm atau baby oil sehigga fungsi engsel tetap maksimal. Nah untuk engsel visor yang letaknya nyelip ini, kita bisa mengolesinya memakai cotton buds supaya tidak repot membongkar pasang visor.
Menjaga Kenyamanan Selama Memakai Helm
Untuk mengurangi jumlah keringat yang terserap oleh lapisan dalam atau padding helm saat berkendara, sebaiknya gunakan helmet liner atau helmet cup. Keringat selain dapat menimbulkan bau tidak sedap dan menimbulkan jamur tenyata keringat dapat menurunkan kualitas dari busa helm.
Jangan lupa, setelah helm digunakan jangan langsung masukkan ke dalam tas. Helm yang masih lembab akan menimbulkan bau tidak sedap dan dapat mengakibatkan berjamur. Sebaiknya, biarkan helm selama beberapa menit sampai sisa keringat di busa mengering.
Penulis: Yongki
Editor: Lesmana