Jadi Bagian Stellantis, Jeep Bakal Rilis Mobil Listrik 2023

Jakarta – Setelah bergabung bersama grup Stellantis, Jeep terlihat memiliki fokus yang besar pada pengembangan mobil bertenaga listrik. Laporan terbaru menyebutkan mobil listrik Jeep akan mengaspal pada 2023.
Dikutip dari Auto Blog, Kamis (5/8/2021/), rencana kehadiran mobil listrik Jeep tertuang dalam roadmap produk-produk Stellantis yang ditujukan kepada investornya. Sayang, belum diketahui spesifikasi pasti dari mobil yang akan dibuat.
Walau demikian sejumlah media otomotif asing menyebut ada dua kemungkinan terkait model yang akan dihadirkan. Pertama, mobil listrik Jeep bisa saja mengacu pada konsep Magneto yang pertama kali diperkenalkan kepada publik awal tahun lalu.
Untuk diketahui, Magneto pada dasarnya adalah Wrangler generasi terkini yang menggunakan tenaga listrik untuk menggerakkan keempat rodanya. Tenaga yang dimilikinya disalurkan melalui transmisi 6-kecepatan dan transfer case 2-kecepatan.
Rancangan mobil konsep tersebut dinilai cukup futuristis, tapi sayangnya kurang realistis. Sedangkan kemungkinan yang kedua, Jeep akan membuat mobil dengan dimensi lebih kecil selayaknya mobil-mobil listrik yang sudah ada di pasaran.
Jika langkah ini yang diambil maka Jeep bisa memanfaatkan sumber daya yang terdapat di dalam grup Stellantis itu sendiri.
Ambisi Meramaikan Pasar Mobil Listrik
Sebagai informasi, Stellantis sendiri merupakan perusahaan multinasional yang bergerak di bidang otomotif. Perusahaan yang berbasis di Amsterdam, Belanda ini tergolong baru didirikan tepatnya pada 2021 diawali kerjasama antara Fiat Chrysler Automotive dan French PSA Group.
Selain Jeep, brand lain yang berada di dalam grup ini, antara lain Alfa Romeo, Chrysler, Citroen, DS Automobile, Dodge, Fiat/Abarth, Fiat Professional, Lancia, Maserati, Opel/Vauxhall, Peugeot, dan Ram.
Informasi yang beredar memperlihatkan ambisi besar grup ini untuk meramaikan pasar mobil listrik ataupun plug in hybrid melalui merek-merek yang ada di dalamnya.
Dikatakan bakal ada 20 model (mobil listrik dan plug in hybrid) meluncur dari grup ini selama dua tahun ke depan terhitung sejak paruh kedua 2021.
Sebanyak 10 model di antaranya adalah mobil listrik berbasis baterai, 9 model plug in hybrid, dan 1 model kombinasinya.
Di Indonesia sendiri Jeep beroperasi di bawah naungan PT DAS Indonesia Motor yang bergerak sebagai distributor merek tersebut.
Baca Juga:
- Jeep Wrangler 80th Anniversary Hadir dengan Sederet Fitur Baru
- Harga Mobil Jeep Bekas Masih Tinggi, Bukan Masalah Buat Para Loyalis
Penulis: Mada Prastya
Editor: Dimas