Jangan ‘Disiksa’, Ini Cara Hitung Berat Maksimum Barang di Mobil

Dengan mengetahui berat maksimum barang di mobil maka Anda bisa menentukan seberapa banyak kargo yang akan diangkut. Perjalanan bisa lebih nyaman dan mobil pun tak perlu bekerja terlalu keras.
Tak jarang kita melihat pabrikan menyodorkan kapasitas bagasi yang luas sebagai nilai tambah dari produknya.
Bagi sebagian konsumen hal itu cukup menarik. Pada kenyataannya bagasi yang lapang memang akan terasa sangat bermanfaat manakala kita harus pergi dengan membawa banyak barang.
Tapi perlu diingat, bukan berarti dengan begitu Anda bebas membawa barang sebanyak-banyaknya.
Alasan yang pertama adalah faktor keselamatan. Barang bawaan yang terlalu banyak bahkan sampai menutupi sebagian atau seluruh kaca belakang akan membatasi visual yang bisa berujung bencana.
Kedua adalah faktor kenyamanan. Selain sempit, karakter dari suspensi sering kali menjadi lebih keras ketika mobil diisi penuh.
Alasan berikutnya terkait performa mobil. Dalam kondisi overweight mobil akan bekerja terlalu keras bahkan sering terasa under power.
Solusi untuk hal ini sebenarnya sangat mudah. Anda cukup mengetahui cara hitung berat maksimum barang di mobil dan berusaha agar bobot secara total tidak melebihi angkanya.
Cara Hitung Berat Maksimum Barang di Mobil
Menurut informasi di situs web PT Toyota Astra Motor (TAM), cara hitung berat maksimal muatan sebuah kendaraan bisa dilakukan lewat pengurangan antara berat maksimal kendaraan itu sendiri dan berat kosongnya.
Ambil contoh untuk Toyota Kijang Innova yang memiliki berat maksimal 2.130 kg dan berat kosong 1.525 kg. Jika dilakukan pengurungan maka hasilnya adalah 605 kg.
Nah, angka itulah yang bisa dijadikan patokan berat maksimum barang di mobil. Tapi tidak seratus persen, kita juga harus memerhatikan jumlah penumpang.
Katakanlah mobil juga digunakan untuk mengangkut lima orang penumpang dengan rata-rata berat badan 70 kg. Maka sisa daya angkut yang ideal untuk barang bawaan adalah 255 kg.
Mudah bukan?
Sedikit tips tambahan, jangan gunakan semua sisa daya angkut tersebut untuk perjalanan berangkat. Sebab ada kemungkinan Anda membawa beban lebih berat saat perjalanan pulang karena membeli oleh-oleh atau semacamnya.
Baca Juga:
- Cara Pilih Mobil yang Tepat untuk Libur Lebaran
- Menghilangkan Suara Berisik Plat Nomor, “Ngabuburit” Berfaedah
Penulis: Mada Prastya
Editor: Dimas