Sumber informasi

Hati-hati! Isi Angin Nitrogen Punya Kelemahan yang Jarang Ketahuan

Kelemahan angin nitrogen untuk ban kendaraan baik mobil maupun sepeda motor terkadang luput dari perhatian teralihkan dari banyaknya kelebihan penggunaannya.

Mengingat hal itu, kami pun mencoba mengulas khusus kelemahan atau kekurangan dari angin nitrogen untuk mengisi ban kendaraan bermotor kita.

angin nitrogen

Gambar ilustrasi isi angin biasa dan Notrogen.

Baca Juga: Mana Yang Lebih Baik, Isi Angin Biasa atau Nitrogen Pada Ban?

Sebelum membahas lebih dalam mengenai nitrogen, sebaiknya dipahami dulu apa itu nitrogen?

Nitrogen merupakan gas udara murni yang sudah tersaring dan tidak memiliki kandungan air di dalamnya.

Berbeda dengan angin biasa, kandungan gasnya masih ada air. Sehingga di atas kertas angin nitrogen lebih ringan dibandingkan dengan angin biasa.

Memang, zat pada nitrogen ini cenderung lebih tahan lama. Hal tersebut dikarenakan zat ini lebih dingin dibandingkan udara yang biasa.

Selain itu, bobot angin nitrogen juga lebih ringan karena tidak mengandung air. Hal inilah yang membuat anginnya lebih ringan.

Isi Konten

Kelebihan Memakai Nitrogen

Sebenarnya ada banyak kelebihan jika memakai angin nitrogen ini. Berikut kami sampaikan beberapa kelebihan memakai angin nitrogen.

  1. Bobot angin lebih ringan karena tidak mengandung air
  2. Suhu udara pada ban lebih dingin
  3. Memaksimalkan daya cengkeram ban
  4. Memperpanjang usia pakai ban
  5. Tidak menimbulkan karat pada velg karena tidak mengandung air
  6. Ban lebih lentur
  7. Lebih hemat bbm karena ban menjadi lebih ringan
  8. Berkendara menjadi lebih nyaman
  9. Tekanan ban lebih stabil

Banyak orang mengganti angin pada ban dari angin biasa ke nitrogen. Untuk mengganti sepenuhnya, diharuskan menguras terlebih dahulu seluruh angin yang ada pada ban.

Setelah dikuras atau dikeluarkan sepenuhnya, barulah angin nitrogen diisi sampai penuh ke ban. Tekanan angin nitrogen yang disarankan sebenarnya menggunakan rekomendasi dari pabrik.

Misal ban standar, disarankan tetap memakai tekanan ban yang direkomendasikan pabrik.

Hal ini untuk menjaga keamanan dan kenyamanan saat berkendara.

Lalu, bolehkah mencampur angin biasa dengan nitrogen?

Efek Mencampur Angin Biasa dengan Nitrogen

Terkadang pertanyaan seperti ini kerap muncul. Dan enggak sedikit juga yang mencampur angin biasa dengan nitrogen. Saran dari kami adalah hentikan mencampur kedua angin tersebut ya.

Kalau untuk urusan darurat memang tidak masalah. Tetapi, angin ban yang sudah dicampur sebaiknya esok harinya langsung dikuras dan diisi penuh dengan nitrogen.

Atau sebaliknya, gunakan angin biasa sepenuhnya tanpa campuran nitrogen. Memang kenapa sih enggak boleh dicampu?

angin nitrogen

penambahan angin ban. (Foto: Suzuki)

Angin nitrogen yang dicampur angin biasa bisa berpotensi membahayakan. Karena tekanan udara pada ban akan menjadi sangat tidak stabil dan suhu ban bisa menjadi cepat panas.

Perbedaan tekanan ini bisa berpotensi membuat ban menjadi lebih panas. Bahkan yang terburuk bisa saja ban tersebut meledak akibat suhu yang jauh lebih panas.

Secara teknis, angin nitrogen yang dicampur angin biasa membuat udara pada ban lebih cepat memuai. Inilah yang menjadi penyebab ban menjadi lebih panas.

Kelemahan Memakai Nitrogen

Seperti yang dijelaskan di awal, memakai angin nitrogen ini tetap punya kelemahan. Kelemahan memakai angin nitrogen ini jarang sekali diketahui oleh penggunanya.

Tetapi, tetap ada sebagian orang yang memahami kekurangan tersebut. Walaupun paham kelemahan nitrogen, tak menyurutkan niat memakai nitrogen.

Berikut kelemahan angin nitrogen yang jarang diketahui

  1. Harga pengisian angin lebih mahal
  2. Jarang ditemui tempat pengisian nitrogen di luar SPBU BBM
  3. Memerlukan perawatan

Ketiga hal di atas ini menjadi kelemahan dari angin nitrogen yang diketahui banyak orang. Tapi, sebenarnya masih ada lagi kelemahan nitrogen yang sangat jarang diketahui banyak orang.

Kelemahan lainnya adalah cepat habis saat musim hujan. Angin nitrogen saat cuaca sedang dingin atau musim hujan seperti sekarang ini menjadi musuh.

angin N2

Visual angin nitrogen. (Foto: Brilio.net)

Memasuki musim hujan angin nitrogen harus sering dilakukan pengecekan minimal 1 minggu sekali. Angin tersebut cukup bersahabat dengan udara panas namun akan menciut saat musim hujan atau dingin.

Hal ini karena air atau suhu udara yang rendah lebih menyerap nitrogen itu sendiri dibanding saat panas. Sehingga perputaran ban saat musim dingin bisa menjadi lebih berat karena tekanan angin berkurang.

Biaya Mengisi Angin Nitrogen

Biasanya untuk menambah atau menguras angin nitrogen ini harganya lebih mahal dibanding angin biasa. Kalau angin biasa mungkin penambahan 4 ban mungkin hanya berkisar Rp10 ribuan.

Tetapi untuk menambah nitrogen ini berkisar Rp4 ribu sampai Rp5 ribuan per satu ban. Jika ditotal, maka untuk keempat ban bisa mengeluarkan biaya Rp20 ribu.

nitrogen

Tekanan angin nitrogen. (Foto: Dream)

Angka ini sebenarnya masih termasuk cukup murah. Tapi, kalau ban mengalami bocor halus tentu cukup menyebalkan untuk mengeluarkan uang Rp20 ribu setiap minggu demi menambah angin.

Lalu biaya untuk menguras angin nitrogen per satu ban biasanya berkisar Rp10 ribu sampai Rp15 ribuan. Sehingga untuk menguras keempat ban memerlukan biaya sekitar Rp40 ribuan sampai Rp60 ribuan.

Nah, jika sudah lebih paham mengenai kelebihan dan kelemahan nitrogen kamu bakal pilih yang mana nih? Tetap pakai angin biasa karena murah atau pakai nitrogen?

FAQ

Apa perbedaan utama antara angin biasa dan angin nitrogen?

  • Angin biasa: Campuran berbagai gas, termasuk uap air. Tekanannya cenderung lebih fluktuatif karena dipengaruhi oleh suhu dan kelembaban.
  • Angin nitrogen: Gas murni yang lebih stabil dan tidak mengandung uap air. Tekanannya lebih konsisten, sehingga performa ban lebih terjaga.

Apakah benar angin nitrogen bisa membuat ban lebih awet?

Ya, benar. Karena tekanan angin nitrogen lebih stabil, ban tidak mudah mengalami deformasi akibat perubahan suhu. Hal ini membuat ban lebih awet dan mengurangi risiko ban pecah.

Apakah semua jenis kendaraan cocok menggunakan angin nitrogen?

Secara umum, semua jenis kendaraan baik mobil maupun sepeda motor dapat menggunakan angin nitrogen. Namun, untuk kendaraan dengan performa tinggi atau yang sering digunakan dalam kondisi ekstrem, penggunaan angin nitrogen lebih disarankan.

Berapa lama sekali angin nitrogen harus diisi ulang?

Frekuensi pengisian ulang angin nitrogen tergantung pada beberapa faktor, seperti kondisi ban, cuaca, dan jarak tempuh. Namun, umumnya angin nitrogen lebih jarang kempes dibandingkan angin biasa.

Apakah benar angin nitrogen lebih mahal daripada angin biasa?

Ya, umumnya biaya pengisian angin nitrogen lebih mahal daripada angin biasa. Hal ini disebabkan oleh proses pemisahan gas nitrogen yang lebih kompleks.

Apakah boleh mencampurkan angin biasa dengan angin nitrogen?

Tidak disarankan. Mencampurkan keduanya dapat membuat tekanan ban menjadi tidak stabil dan berpotensi menyebabkan kerusakan pada ban.

Apakah ada risiko jika ban yang diisi nitrogen terkena panas matahari dalam waktu yang lama?

Meskipun nitrogen lebih stabil terhadap suhu, namun jika terkena panas matahari dalam waktu yang sangat lama, tekanan ban tetap bisa meningkat. Oleh karena itu, penting untuk tetap memeriksa tekanan ban secara berkala.

Apakah ada perbedaan signifikan dalam konsumsi bahan bakar jika menggunakan angin nitrogen?

Secara teori, penggunaan angin nitrogen dapat sedikit meningkatkan efisiensi bahan bakar karena mengurangi gesekan antara ban dan jalan. Namun, perbedaannya tidak terlalu signifikan dan dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor lain.

Apakah semua SPBU menyediakan layanan pengisian angin nitrogen?

Tidak semua SPBU menyediakan layanan pengisian angin nitrogen. Biasanya, layanan ini lebih banyak tersedia di bengkel-bengkel khusus atau SPBU tertentu.

Baca Juga: Manfaat Angin Nitrogen Dibanding Angin Biasa untuk Ban Mobil

Penulis: Rizen Panji
Editor: Dimas

Download Aplikasi Carmudi untuk Dapatkan Deretan Mobil Baru & Bekas Terbaik serta Informasi Otomotif Terkini! 

Download Carmudi di Google Play Store Download Carmudi di App Store

Rizen Panji

Hobinya menghabiskan bahan bakar di akhir pekan. Dan pastinya tergila-gila dengan mobil tua apalagi mobilnya model pintu dua. Oiya, dirinya juga senang melihat interior mobil yang sangat rapih dan bersih, lho!

Related Posts