Jelang Lebaran, Penjualan Mobil Bekas di Bekasi Naik 30%

Bekasi – Jelang kegiatan mudik 2017, pergerakan penjualan mobil-mobil bekas bergerak ke arah positif. Bahkan beberapa pengusaha jual-beli mobil bekas di Bekasi, Jawa Barat, mengaku mengalami peningkatan mencapai 30-50 persen dibanding bulan-bulan sebelumnya.
“Alhamdulillah jelang lebaran tahun ini penjualan kita naik. Kalau dihitung-hitung naiknya sekitar 30 persenan. Kalau bulan biasa rata-rata terjual 15 unit, sekarang saya sudah berhasil jual kurang lebih 22 unit,” ucap Asep Agustyady, pemilik showroom Tiluf Mobilindo di Bekasi kepada Carmudi Indonesia, Sabtu (17/6).
Peningkatan permintaan ini disebutkan lebih kepada permintaan konsumen yang ingin melakukan mudik lebaran. Ditambah dengan turunnya dana Tunjangan Hari Raya (THR) yang bisa dijadikan sebagai biaya Down Payment kredit mobil bekas.
Ramainya mobil baru di kelas Low Cost Green Car (LCGC), saat lebaran ini dirasa tidak terlalu mempengaruhi roda bisnis usahanya. “Masing-masing sudah ada rezekinya, jadi saya sih tidak terlalu merasa khawatir kalau dibilang bersaing sama mobil-mobil baru harga murah,” ujarnya.
Permintaan Mobil Bekas Model MPV Meningkat
Dari pengakuan Asep, saat ini permintaan mobil bekas lebih banyak menyasar ke mobil jenis Multi Purpose Vehicle (MPV) atau mobil keluarga.
“Rata-rata konsumen cari mobil MPV sejenis Toyota Avanza. Pertimbangan mudik membuat konsumen menyasar kendaraan yang bisa muat banyak,” lanjutnya.
Tetapi permintaan model lainnya juga tidak kalah banyak. Mobil murah atau LCGC bekas seperti Agya, Ayla, Brio Satya dan Datsun GO juga ternyata tidak sepi peminat.
“LCGC baru harganya murah, harga bekasnya juga sudah barang tentu lebih murah, jadi untuk segmen ini juga ramai. Cukup DP 10 juta rupiah saja konsumen sudah bisa bawa pulang Brio Satya atau Agya.”
Stock Melimpah Jelang Lebaran
Banyaknya permintaan mobil bekas jelang lebaran, diakui pemilik showroom beralamat di jalan Raya Sultan Agung KM 28 No.9 ini, tidak kesulitan dalam soal stock barang.
Bahkan boleh dibilang sangat melimpah, sehingga sangat memudahkan usahanya dalam mencari untung selama bulan Ramadhan tahun ini.
“Alhamdulillah stock mobil sih ada aja. Biasanya kalau mau lebaran begini, banyak yang nyari banyak juga yang mau jual. Namanya juga kebutuhan orang pas lebaran pasti juga banyak,” pungkasnya. (Zie)