Kalista Dapat Suntikan Dana untuk Penguatan Operasional 60 Unit Bus Listrik

Jakarta – PT Kalista Biru Nusantara (Kalista), anak usaha PT Indika Energy Tbk (Indika Energy) baru saja mendapat pembiayaan hijau senilai Rp210 miliar dari PT Bank Mandiri.
Dana tersebut akan dialokasikan untuk mendukung penguatan operasional 60 unit bus listrik beserta 18 SPKLU yang telah digunakan di Medan, Sumatera Utara.
Kolaborasi tersebut juga sekaligus menandai komitmen dan langkah strategis kedua belah pihak dalam mendukung transisi energi dan pengurangan emisi sektor transportasi.
Penandatanganan surat persetujuan pemberian fasilitas refinancing dilakukan oleh Albert Aulia Ilyas, Direktur Utama Kalista dan Pejabat Corporate Banking Group tiga dari Bank Mandiri.
Fasilitas pembiayaan ini memiliki jangka waktu hingga sembilan tahun sejak tanggal penandatanganan tersebut berlangsung, mencerminkan komitmen jangka panjang kedua pihak.
Momentum ini turut disaksikan oleh jajaran manajemen dari kedua belah pihak, termasuk Retina Rosabai, Direktur Indika Energy; Deddy Hariyanto, Direktur Indika Energy sekaligus Presiden Komisaris Kalista.
Baca juga: Bus Listrik Hyundai Dijadwalkan Meluncur di Indonesia 2024
Albert mengatakan pemberian fasilitas refinancing kredit ini termasuk ke dalam pembiayaan hijau inisiatif Bank Mandiri dalam menerapkan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG).
“Kami percaya, kolaborasi ini adalah langkah strategis menuju sistem green mobility yang lebih kuat dan berkelanjutan, sekaligus mendukung target transisi energi nasional menuju net zero emission,” ujarnya dalam siaran resmi, Senin (14/7/2025).
Hadirnya Kalista di Indonesia tak hanya sebagai penyedia kendaraan listrik, tetapi diharapkan bisa menjadi katalisator mobilitas berkelanjutan dan mitra operasional strategis pelaku industri.
Armada Kalista juga dilengkapi teknologi dashboard digital yang memungkinkan pemantauan performa kendaraan secara real-time, mulai dari konsumsi energi, efisiensi biaya, pengurangan emisi hingga perilaku pengemudi.
Pihak Bank Mandiri mengatakan jika pembiayaan ini menjadi bagian dari strategi penguatan portofolio green financing yang sejalan dengan agenda pemerintah.
“Kemitraan kami dengan perusahaan mencerminkan pendekatan kolaboratif antara sektor finansial dan industri dalam mempercepat transisi menuju ekonomi rendah karbon,” kata Pejabat Bank Mandiri.
Baca juga: DFSK dan Kalista di IIMS 2025: Perkuat Sektor Operasional Bisnis ‘Hijau’
Kalista dan Bank Mandiri percaya bahwa transisi menuju transportasi berkelanjutan membutuhkan langkah nyata dan kolaborasi lintas sektor.
Melalui sinergi ini, keduanya mengajak para pelaku industri, pemerintah daerah maupun kota, dan penyedia layanan publik untuk ikut serta dalam mempercepat perubahan menuju ekosistem mobilitas yang lebih hijau, efisien, dan berdampak.
Penulis: Rizen Panji
Editor: Santo Sirait