Kapan Masa Kadaluarsa Helm Anda ?

Jakarta – Helm merupakan perlengkapan wajib, pada saat mengendarai kendaraan roda dua. Namun apakah Carmudian tahu, kalau helm itu ada masa penggantiannya. Bukan nunggu rusak atau pecah baru diganti.

Helm bagi pengguna sepeda motor sangatt vital, saat terjadi benturan akibat insiden, fatalitas di kepala pengguna sepeda motor bisa direduksi oleh helm. Ini akan mengurangi risiko  jika kualitas helm tergolong mumpuni.

Di Indonesia, semua helm yang diproduksi dan diperdagangkan harus memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI) 1811-2007. Seperti di beberapa negara di dunia, standar tersebut berfungsi ganda. Pertama, melindungi pengguna sepeda motor dengan mewajibkan para produsen membuat produk berkualitas tinggi. Kedua, memproteksi produsen domestik dari serbuan produk impor yang tak memenuhi standar domestik.

Namun diluar itu fakta yang ada di negara kita kesadaran menggunakan helm saat mengendarai sepeda motor masih kurang. Kebanyakan masih ada keengganan memakai helm dengan alasan berkendara untuk jarak dekat. Padahal, kita tahu kecelakaan tak pernah mengenal jarak.

Tanggal Produksi, Bukan Tanggal Kadaluarsa

Kembali lagi ke topik pembahasan kita, betul tidak sih kalau helm sendiri ada tanggal kadaluarsanya? Diwawancarai via telepon, pemilik dari toko penjual helm, Juragan Helm Agus Hermawan mengatakan.

“Dari pabrikan helm sendiri tidak pernah ada rekomendasi tanggal kaduluarsa mas. Kalau tanggal yang tertera didalam helm itu biasanya adalah tanggal produksi helm tersebut, bukan tanggal kadaluarsa,” jelasnya kepada Carmudi Indonesia, selasa (30/3).

Posisi tanggal pembuatan yang terdapat pada helm, tertra 13-07-24 atau 24-07-2013 (menggunakan penulisan tanggal internasional).Foto/Carmudi Indonesia/Ben

Sayangnya untuk penerapan tanggal produksi, diakui oleh Agus untuk produksi dalam negeri masih jarang ada informasi yang jelas disematkan kedalam helm.

Tambah Agus, “biasanya pabrikan helm impor yang pasti ada tanggal produksinya, kalau untuk helm produksi dalam negeri biasanya hanya cap dibagian sterofom. Biasanya hanya tahun saja yang disertakan, jadi kurang detail.”

“Biasanya pabrikan luar negeri menyarankan setiap 5 tahun sejak pemakaian, helm lebih baik diganti, terkadang ada beberapa pabrikan jangka waktunya lebih lama, bisa sampai maksimal 7 tahun penggunaan,’ tutupnya.

Jadi untuk Carmudian yang memiliki helm, coba diperhatikan kembali. Sudah berapa lama helmnya dipergunakan, atau jika ada kesempatan untuk membeli helm baru, coba tanyakan kepada penjualnya helm tentang produksi helm tersebut.

Ini Paling Penting Diketahui

Sebagai informasi, umur helm kekuatannya akan berkurang, berkisar 4-5 tahun sejak pertama kali dipakai. Untuk menjaga kualitas helm, jelasnya, hendaknya jangan menaruh helm menghadap ke atas saat menggantung helm di motor saat parkir. Bagian dalam itu bakal mudah rusak karena terkena air.

Selain itu, jangan menyimpan helm di atas tanki motor, uap bensin juga bisa merusak kualitas helm. Kadaluarsa untuk helm yang dipakai secara rutin adalah tiga tahun, namun, kalau disimpan di toko bisa lima tahun. Selain kualitas kulit luar helm yang keras bisa menurun, tambahnya, busa bisa di dalam helm juga bisa keropos.

Nah ini yang sering diremehkan, mengenai kualitas helm jika terjatuh saat berkendara, kualitas helm tersebut praktis menurun drastis. Kemampuan helm menjadi tinggal 20% dalam melindungi kepala. Hal ini tak direkomendasikan.

Sedangkan jika helm terjatuh dari ketinggian sekitar satu meter, atau jatuh saat disimpan di atas motor, kualitas melindunginya tinggal 80%. Nah sekarang sudah jelaskan pengetahuan mengenai helm. (Dol)