Karena Ini, Harga Aion V Tidak Berubah Meski Sudah Dirakit Lokal

Jakarta – Aion V sudah resmi dirakit lokal di fasilitas milik PT National Assemblers (bagian dari Indomobil Group) di Cikampek, Jawa Barat. Walaupun sudah dirakit lokal tidak serta merta membuat harganya mengalami penyesuaian.
Beberapa produsen otomotif di Indonesia memang melakukan penyesuaian harga begitu model mobil yang dipasarkannya sudah dirakit lokal. Harganya menjadi lebih terjangkau ketimbang saat masih diimpor dalam bentuk utuh atau Completely Built Up (CBU).
Baca Juga: Pabrik GAC Resmi Beroperasi, Mampu Memproduksi Tiga Unit Mobil Per Jam
Sementara ada juga produsen yang memilih untuk tidak melakukan penyesuaian harga karena alasan tertentu, seperti yang terjadi pada Aion V. Sport Utility Vehicle (SUV) listrik ini masih bertahan dengan harga sebelumnya. Sebab, Aion Indonesia sudah sejak awal menerapkan harga berdasarkan perhitungan Completely Knock Down (CKD).
“Kehadiran Aion V di Indonesia tentunya mengikuti permintaan pasar, dan harga yang kita berikan tentunya sudah dengan skema CKD. Maka dengan itu, produk ini akan bisa mendukung regulasi kendaraan listrik di tanah air dan lebih kompetitif,” ungkap Andry Ciu, CEO GAC Aion Indonesia, dalam keterangan resmi, Kamis (12/6/2025).
Dengan begitu harga Aion V sekarang ini masih berada di angka Rp400 jutaan. Berikut rincian harga On The Road (OTR) Jakarta Aion V:
- V Exclusive Rp 449 juta
- V Luxury Rp489 juta.
Sebagai informasi tambahan, setiap pembelian V termasuk mobil listrik Aion lainnya, telah dilengkapi dengan paket purna jual GACARE, yang mencakup:
- Lifetime Warranty untuk komponen utama kendaraan listrik, yaitu baterai, motor elektrik, dan kontroler elektrik
- Vehicle Warranty selama 8 tahun atau 160.000 km (mana yang tercapai lebih dulu)
- Free Maintenance selama 5 tahun atau hingga 60.000 km
- Free Wall Charger berdaya 7,7 kW di rumah konsumen
- ERA (Emergency Roadside Assistance) layanan darurat 24 jam di seluruh jaringan resmi, kapan pun dibutuhkan
- Aion Apps, aplikasi pintar yang memungkinkan pengguna memantau status kendaraan, mengatur pengisian daya, serta mengontrol berbagai fitur kendaraan langsung dari smartphone.

Proses perakitan mobil listik Aion V di fasilitas milik PT National Assemblers (Foto: Aion Indonesia)
Pakai Komponen Buatan Dalam Negeri
Aion V yang dirakit lokal sudah menggunakan komponen buatan dalam negeri, seperti pintu, kelistrikan, dan kaca jendela. Sementara baterainya yang merupakan komponen utama dari mobil listrik masih diimpor dari China.
Dengan dukungan teknologi dari GAC Group dan pengalaman manufaktur Indomobil, kendaraan listrik GAC Aion telah memenuhi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sebesar 40 persen. Ini membuat GAC Aion memenuhi ketentuan insentif pemerintah terkait kendaraan elektrifikasi.
Baca Juga: Setelah Aion V, Hyptec HT juga Bakal Dirakit Lokal di Pabrik GAC Cikampek
Langkah ini sekaligus menegaskan komitmen Aion dalam membangun ekosistem kendaraan listrik berkelanjutan di Indonesia dengan dukungan manufaktur lokal, harga kompetitif, serta visi ekspor ke pasar internasional.
Aion Indonesia berkomitmen akan menambah jumlah komponen buatan dalam negeri untuk disematkan ke Aion V, termasuk juga ke model mobil lain yang akan dirakit lokal.
Penulis: Santo Sirait