Kejar Insentif, MG Bakal Rakit Mobil Hybrid Secara Lokal

Jakarta – Morris Garage (MG) tertarik untuk menikmati insentif mobil hybrid yang diberikan oleh pemerintah. Pihaknya pun sudah memiliki rencana memproduksi produk hybrid-nya secara lokal.
Sebagaimana diketahui, pemerintah belum lama ini memutuskan untuk memberikan insentif berupa Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) sebesar 3 persen untuk mobil hybrid.
Baca juga: MG VS HEV Tidak Dapat Insentif Mobil Hybrid 3 Persen Tahun Depan
Salah satu syarat untuk memperoleh insentif tersebut, pabrikan harus merakit lokal mobil hybrid-nya dan mesti memenuhi penggunaan komponen dalam negeri minimal 40 persen.
Kebijakan baru ini pun langsung disambut antusias oleh MG.
Hu Guowei, Chief Executive Officer (CEO) MG Motor Indonesia mengatakan pihaknya memang sedang merencanakan untuk menghasilkan mobil hybrid secara lokal.
Mobil tersebut nantinya diharapkan dapat mengikuti skema insentif pajak seperti yang ditetapkan oleh pemerintah.
“Kami sedang berencana untuk memiliki produk lokal HEV di Indonesia dengan memanfaatkan pabrik kami. Kami masih mencari tahu apakah kami bisa mengikuti insentif tiga persen dari pemerintah,” ujar pria yang karib disapa Alec saat acara buka puasa bersama di Senayan Park, Jakarta Selatan, Selasa (4/3/2025).
Menurut Hu Guowei, 3 persen bukanlah angka yang kecil. Dengan potongan sebesar itu, maka harga jual mobil bisa lebih terjangkau.
“Tiga persen ini merupakan uang yang besar, terutama bagi kami. Kalau kami bisa mendapat tiga persen, kami bisa menurunkan harga dan itu membantu konsumen,” terang Alec.
Sayangnya dirinya belum dapat membeberkan model hybrid apa yang tengah disiapkan oleh MG untuk pasar Tanah Air ke depannya.
Namun, jika mengacu pada lini hybrid yang ditawarkan, saat ini MG sudah memiliki VS HEV yang diluncurkan tahun lalu.
Baca juga: Penggemar Arsenal FC Merapat! Tengok Tampilan MG 4 EV X-Power Ini di IIMS 2025
Alec juga tidak dapat mengungkapkan apakah harga jual mobil hybrid terbaru yang dirakit lokal ini akan lebih murah dibanding VS HEV yang sudah ada.
MG VS HEV dijual di dalam negeri dengan status impor utuh atau completely built up (CBU) dari Thailand.
Mobil hybrid bermesin 1.500 cc, 4 silinder, dengan kapasitas 5 penumpang tersebut diniagakan dengan harga Rp392,9 juta on the road (OTR) Jakarta .
Penulis: Rizen Panji
Editor: Santo Sirait