Carmudi Indonesia

Mau Berburu Toyota Corolla Twincam? Simak Kekurangan dan Kelebihannya

Toyota Corolla AE92, biasa disebut Corolla Twincam

Toyota Corolla AE92, biasa disebut Corolla Twincam

Toyota Corolla AE92, biasa disebut Corolla Twincam

Toyota Corolla Twincam Review – Berburu mobil bekas yang sudah berumur lebih dari 10-15 tahun saat ini sedang menjadi tren. Selain ingin mengembalikan dengan nostalgia di masa kecil atau masa muda, harga dari mobil ini juga sudah terjerembab jatuh. Maka dari itu, banyak orang yang mengincar mobil bekas yang sudah berumur, terlebih jenis sedan.

Salah satu mobil sedan yang punya popularitas cukup tinggi di Indonesia adalah Toyota Corolla. Toyota Corolla merupakan salah satu sedan tersukses yang pernah diproduksi oleh Toyota. Di Indonesia, ada beberapa macam generasi dari Corolla yang pernah dijual. Salah satu yang kerap menjadi incaran adalah model Toyota Corolla Twincam. Toyota Corolla Twincam atau lebih dikenal dengan AE92 merupakan Corolla generasi ke-enam.

Mobil ini pertama kali dijual pada tahun 1987 hingga 1992. Pada saat pertama kali meluncur, PT Toyota Astra Motor (TAM) menghadirkan mobil ini dengan 4 varian. Mulai dari tipe 1.3 SE, 1.6 SE Limited, 1.6 GTi dan 1.6 Liftback. Mobil sedan yang satu ini merupakan salah satu mobil legenda yang ada di Indonesia. Mungkin masih banyak orang yang belum tahu, kenapa mobil ini diberi nama Twincam.

Isi Konten

Toyota Corolla Twincam meluncur dengan 3 varian mesin yang dapat dipilih. Mulai dari mesin 1.300 cc, 1.600 cc dan 1.600 dengan head lebar atau sering disebut 4A-GE. Untuk varian terbawah, mesinnya menggunakan 1.300 cc, 4 silinder, karburator, SOHC dengan kode 2E. Mesin ini mampu mengeluarkan tenaga hingga 70 hp dengan torsi 93 Nm. Untuk model kedua memakai 1.600 cc, 4 silinder, karburator berkode 4A-F. Mesin ini mampu mengeluarkan tenaga hingga 90 hp dengan torsi 135 Nm.

Varian di Indonesia

Lalu varian tertingginya memakai mesin 1.600 cc, 4 silinder berkode 4A-GE. Mesin ini termasuk ke dalam mesin legendaris di Indonesia karena dapat mengeluarkan tenaga yang cukup besar dan bandel. Mesin 4A-GE mampu mengeluarkan tenaga hingga 140 hp dengan torsi 149 Nm. Untuk transmisi yang digunakan menggunakan manual 5 percepatan. Namun, ada beberapa varian yang hadir dengan transmisi otomatis. Sayangnya populasinya cukup sedikit.

Karena terdiri dari 3 varian ini, Toyota Corolla juga punya banyak pecintanya di Indonesia. Pilihan modifikasinya pun beragam jika berkaca pada era 1990-2000-an. Mulai dari modifikasi JDM, Eropa style, Amerika Style hingga bergaya street racing. Mobil ini juga menjadi salah satu mobil yang paling mudah untuk dimodifikasi. Ibaratnya nih, si pemilik sudah bisa membuat tampilannya jauh lebih keren hanya dengan mengganti ban.

Colok velg lebar tipe monoblock sampai three piece pun sah-sah saja dilakukan. Atau melakukan operasi wajah? Mudah dan melimpah banget bro! Banyak orang yang membeli aksesori versi Jepang atau Amerika untuk dipasangkan di Corolla Twincam ini. Di bagian buritan, biasanya para modifikator kerap menambahkan aksesoris berupa ducktail. Ducktail ini juga bisa menambah ketampanan dari Corolla Twincam. Sekuuut kan.

Saking banyak dan mudahnya untuk melakukan modifikasi, ternyata ada beberapa kekurangan yang menempel padanya. Sebelum benar-benar meminang Corolla Twincam, sebaiknya perhatikan beberapa hal berikut. Hal pertama yang diperhatikan adalah bagian kaki-kaki. Sudah sewajarnya jika kaki-kaki dari Corolla Twincam mendapat peremajaan. Mobil ini sudah berusia lebih dari 20 tahun. Biasanya pemilik yang memakai mobil ini kerap melupakan dan jarang mengganti parts kaki-kaki.

Biaya yang harus dikeluarkan untuk membenahi Corolla Twincam ini sebenarnya tidak terlalu mahal. Ketersediaan spare partnya pun bisa dibilang tidak terlalu sulit. Hanya saja, versi Corolla Twincam GTi agak lebih sulit mencari parts kaki-kaki di bagian belakang yang agak berbeda. Selebihnya? Semua komponen kaki-kaki masih bisa didapatkan dengan mudah di toko spesialis Toyota yang ada di kota kamu, bro. Hal kedua yang biasanya menjadi kekurangan mobil ini adalah karburator.

Karena mobil ini masih menggunakan karburator, maka biasanya bagian ini kerap menjadi masalah. Masalah yang ditimbulkan adalah karburator kotor. Karburator yang kotor masih dapat dibersihkan dan disetel sesuai selera. Banyak juga orang yang mengganti karburator aslinya dengan karburator aftermarket.

Namun jika karburatornya rusak, kamu akan sedikit kesulitan mencari karburator asli dalam kondisi baru. Jika salah dalam melakukan setting karburator, mobil ini akan terasa lemot di putaran atas.

Modifikasi Toyota Corolla AE92

Kekurangan Toyota Corolla Twincam

Hal lain yang menjadi kekurangannya adalah rem bagian belakang masih memakai tromol. Rem bagian depan sudah ditanamkan model cakram. Sayangnya, di bagian belakang masih memakai tromol. Biasanya banyak orang menambahkan cakram di bagian belakang agar pengeremannya jauh lebih baik dibandingkan versi standardnya.

Kekurangan lain yang bisa ditemukan pada mobil ini adalah interior yang sudah mulai tua. Jika kalian benar-benar menginginkan mobil dengan kondisi yang seperti baru, rasanya akan menjadi hal yang sangat sulit.

Biasanya mobil ini sudah mendapatkan sentuhan modifikasi di bagian interior. Ada yang sudah mengganti bahan fabric aslinya dengan kulit berkualitas jelek. Bahkan ada juga yang memadukan warna-warna norak dan cerah di joknya. Hal ini tentunya akan menjadi hal yang paling dihindari oleh para pencari mobil, terutama mereka yang sangat mengagungkan mobil dengan tampilan standar.

Untuk versi GTi, ring distributor mudah getas. Jika sudah getas dan rusak, maka oli mudah bocor. Distributor ini berlokasi persis di sebelah manifold, suhu yang panas menjadi alasan mengapa bagian ini cepat getas. Namun, komponen ini juga masih ditemukan dengan mudah di pasaran. Selain itu adalah soket kelistrikan yang juga sudah getas karena dimakan usia.

Interior Toyota Corolla AE92

Kendati punya beberapa kekurangan, bukan berarti mobil ini tidak memiliki kelebihan. Toyota Corolla Twincam ini juga memiliki kelebihan lain yang menjadi andalannya. Seperti yang sudah dijelaskan di atas, mobil ini punya banyak sekali referensi modifikasi. Mau dibawa elegan bisa, dibawa racy bisa, dibawa versi OEM Jepang juga bisa banget, atau mau dibuat jadi rally look? Ayo aja! Maka dari itu, mobil ini menjadi salah satu mobil yang cukup digemari oleh anak muda di zamannya.

Selain punya banyak referensi modifikasi, mobil ini juga memiliki biaya perawatan yang murah. Harga suku cadang murah, mesin cukup bandel, dan suspensi terbilang nyaman untuk mobil di eranya. Di pasaran, mobil ini dapat ditemukan dengan kisaran harga antara Rp 30-70 jutaan tergantung kondisi. Bagi kalian yang berencana meminang Toyota Corolla Twincam ini, jangan lupa untuk mengecek beberapa bagian yang sudah kami jelaskan di atas tadi.

Cek juga videonya:

 

Exit mobile version