Sumber informasi

Kenali Ragam Letak Transmisi Mobil, Ada yang Dipencet-pencet

ragam letak transmisi mobil

Jakarta – Letak transmisi mobil sebenarnya sangat beragam. Kalau banyak orang hanya tahu letak transmisi mobil ada di tengah, sebenarnya enggak juga. 

Berbeda merek dan varian mobil, terkadang punya letak transmisi yang berbeda juga. 

Tapi, mayoritas produsen mobil memang menanamkan letak transmisi di bagian tengah. Hal ini bertujuan untuk memudahkan akses perpindahan gigi oleh pengemudi

Selain itu, ada juga nilai estetika yang ditujukan untuk mobil tersebut. Padahal, letak transmisi mobil sangat beragam.

Nah, Carmudi bakal membahas sedikit tentang ragam letak transmisi mobil yang ada di dunia. 

Tapi sebelum membahas, kenali dulu jenis-jenis transmisi yang ada. Bisa menebak dan menjelaskannya secara detail?

Isi Konten

Jenis Transmisi Mobil

Transmisi Manual

Jenis pertama adalah transmisi manual. Kalau transmisi yang satu ini sudah enggak butuh terlalu banyak dijelaskan lagi, ya. 

Transmisi manual jadi transmisi yang populer pada tahun 1980-an sampai 2005-an. Transmisi jenis ini memiliki 3 pedal di bagian kaki. 

Pedal paling kiri adalah pedal kopling, di tengah ada pedal rem, dan paling kanan adalah pedal gas. Untuk memindahkan gigi, pengemudi harus menginjak pedal kopling terlebih dahulu. 

W202 transmisi manual

W202 transmisi manual. (Foto: istimewa)

Jenis transmisi ini merupakan transmisi yang punya perawatan paling rendah. Selain itu, usia komponennya juga lebih awet dibandingkan dengan transmisi otomatis. 

Buat pecinta kecepatan, biasanya mereka lebih suka transmisi manual karena mereka bisa sesuka hati menentukan kapan harus mengganti gigi saat berkendara. 

Transmisi Otomatis Hidrolik

Jenis yang kedua ini adalah jenis transmisi yang 5 tahun terakhir sangat disukai di Indonesia. Transmisi otomatis hidrolik ini merupakan transmisi otomatis yang konvensional. 

Cara kerjanya memakai torque converter yang mengubah tenaga mekanis dari mesin menjadi energi kinetik dan disalurkan ke transmisi. 

Transmisi metik Avanza bisa jebol kalau sering disiksa (Foto: Ombro)

Beberapa mobil yang memakai jenis transmisi ini ada Toyota Avanza, Daihatsu Xenia, dan deretan mobil LCGC.

Transmisi ini punya cara pakai yang sangat gampang. Pengemudi hanya perlu menginjak pedal gas sebelum memindahkan gigi ke D (drive) untuk menjalankan mobil.

Transmisi Otomatis CVT

Transmisi selanjutnya adalah otomatis dengan CVT yang memiliki arti Continuous Variable Transmission. 

Cara kerjanya berbeda dengan sistem hidrolik. Transmisi CVT digerakkan oleh puli yang mengikuti putaran mesin mobil. Lalu sistem tersebut disambungkan dengan belt.

Transmisi otomatis CVT ini punya kelebihan dibandingkan transmisi otomatis hidrolik yang memakai torque converter, yakni punya karakter lebih halus.

ragam letak transmisi mobil

Transmisi otomatis CVT dirasa memiliki karakter perpindahan gigi lebih halus. (Foto: Datsun)

Perpindahan gigi yang sangat halus tanpa hentakan dikarenakan rasio transmisinya terus berubah, CVT juga bisa membuat konsumsi BBM jadi lebih baik. 

Beberapa mobil yang memakai transmisi otomatis CVT adalah Toyota Yaris, Honda Jazz, dan masih banyak yang lainnya. 

Transmisi Dual Clutch (DCT)

Pernah mendengar transmisi DCT? Sudah tahu artinya belum?

DCT sendiri punya makna sebagai dual clutch transmission. 

Transmisi ini mudahnya merupakan transmisi manual yang mekanik pedal koplingnya diganti menjadi otomatis. Atau bisa juga dikatakan sebuah transmisi manual yang dibuat menjadi otomatis. 

Ilustrasi mobil transmisi otomatis (Foto: my-otomoto)

DCT ini hadir dengan 2 buah kopling ganda yang dikendalikan oleh ECU. Kopling ganda ini menggerakkan transmisi yang berbeda antara genap dan ganjil. 

Transmisi DCT biasanya sering dijumpai pada mobil Eropa. Salah satu merek yang terkenal menggunakan DCT adalah Volkswagen. 

Transmisi Otomatis AMT

Transmisi terakhir ada adalah berjenis AMT yang punya arti sebagai Automated Manual Transmission (AMT). 

Transmisi ini sebenarnya hampir sama dengan DCT. Bedanya, AMT dikendalikan oleh oleh ECU melainkan oleh aktuator. 

Transmisi Suzuki Ignis facelift (Foto: Zigwheels)

Sayangnya, enggak banyak juga nih mobil yang memakai transmisi jenis ini karena transmisi jenis ini dianggap punya karakter perpindahan gigi yang aneh.

Salah satu karakter transmisi ini adalah hentakan yang cukup terasa saat dipakai berkendara. Salah satu mobil yang memakai model transmisi ini adalah Suzuki Ignis

Ragam Letak Transmisi Mobil

Lalu, ada apa saja ragam letak transmisi pada mobil? Yuk, dibahas satu per satu. 

Floor Mounted Shift

Letak transmisi model ini merupakan tata letak yang paling sering ditemui di dunia. Transmisi ini terletak di bagian tengah di antara pengemudi dan penumpang depan. 

Letak transmisi di tengah ini merupakan letak transmisi yang paling tua karena sudah digunakan sejak tahun 1930-an. 

ragam letak transmisi mobil

Posisi tuas transmisi Floor Mounted Shift. (Foto: Istimewa) 

Salah satu alasan letak transmisi mobil ini digemari adalah posisinya yang natural. Selain itu kesan sporty-nya juga cukup terasa.

Pada tahun 1950-an sampai 1960-an, tata letak di tengah ini hampir tergeser oleh steering column shift. 

Steering Column Shift

Letak transmisi mobil kedua adalah Steering Column Shift, jenis tuas transmisi yang ditempatkan di belakang setir. 

Sebenarnya jenis letak transmisi ini juga sudah ada sejak tahun 1940-an. Namun baru pada tahun 1950-an sampai 1960-an jenis letak transmisi ini sangat digemari. Biasanya mobil buatan Amerika yang menggunakan jenis transmisi ini.  

Chevrolet Bel Air, punya desain yang sangat ikonik dan indah.

Chevrolet Bel Air, punya desain yang sangat ikonik dan indah.

Ada pun alasan munculnya jenis posisi transmisi ini, yaitu bertujuan untuk mendapatkan ruang kabin lebih luas. Walaupun dipasang di balik setir, transmisi ini tersedia manual dan otomatis. 

Beberapa mobil yang menggunakannya adalah Chevrolet Bel Air, Chevrolet Impala, Ford Thunderbird, dan lain sebagainya. Biasanya mobil yang memakai transmisi jenis ini punya desain yang sangat indah, lho. 

On Dashboard Shift

Ragam letak transmisi lainnya adalah on dashboard shift. Sebenarnya posisi transmisi ini lebih mengarah kepada perpaduan transmisi floor dan steering column. 

Artinya, dipasang di balik setir enggak, di lantai mobil juga bukan. Akhirnya dipasang di bagian dasbor aja, deh!

Uniknya, merek mobil pertama yang menggunakan jenis transmisi ini adalah Internatioanal Harvester pada tahun 1960-an. Mobil pertama yang pakai jenis ini malah buat angkut barang. 

ragam letak transmisi mobil

Desain dasbor Toyota New Calya. (Foto: Carmudi/Santo)

Nah, di era modern ini banyak juga nih mobil yang memakai letak transmisi macam ini. Sebut aja seperti Daihatsu Luxio dan Gran Max, Calya-Sigra, Nissan Serena, Honda CR-V generasi pertama dan kedua, Honda Freed, dan Toyota Alphard. 

Push Bottom Gear Selector

Jenis transmisi terakhir adalah Push Bottom Gear Selector. Transmisi tipe ini sangat jarang ditemui. 

Transmisi tipe ini juga dikenal dengan nama Typewriter Transmission yang memakai tombol buat memilih posisi giginya yang dijalankan secara elektrik dan biasanya yang memakai transmisi ini adalah tipe matik saja.

Pertama kali diperkenalkan pada 1950-an oleh Edsel yang merupakan anak perusahaan Ford Motor Company pada tahun 1950-an. Nah, Cadillac juga pernah nih memakai transmisi model ini pada akhir 1950-an. 

ragam letak transmisi mobil

Walaupun kelihatannya futuristik, tapi jenis transmisi ini punya banyak kelemahan. Salah satunya adalah lemot, dan kerap bermasalah pada bagian elektroniknya. 

Makanya transmisi jenis ini lama-lama ditinggalkan karena banyak masalah. Tapi sekarang, girboks model pencet ini diterapkan pada mobil listrik yang enggak butuh lagi pergantian transmisi. Cukup memilih transmisi yang diinginkan, mobil sudah bisa langsung jalan. 

Dari semua ragam letak transmisi mobil yang ada, mana nih yang jadi favorit kamu?

 

Penulis: Rizen Panji

Editor: Dimas

Baca Juga: Enggak Perlu Panik, Ini Cara Memperbaiki Persneling Mobil yang Keras

Rizen Panji

Pikirannya selalu dipenuhi oleh mobil buatan Jerman, Swedia, dan Prancis dengan tahun produksi di bawah 2000. Jangan lupa, mesin yang bersemayam di dalam kap mesin tentunya harus 6 silinder guna memompa adrenalin ketika dikendarai. It's not about the miles per gallon, but it's about the smiles per gallon

Related Posts