Konsumsi BBM Pajero Sport, Kaya Akan Torsi dan Irit

Sebagai sebuah SUV, konsumsi BBM Mitsubishi Pajero Sport ternyata masih terbilang sangat irit. Tentu hal ini menjadi salah satu alasan Pajero Sport laris manis.
SUV berbodi bongsor ini dijual dengan harga terendah Rp507 hingga tertinggi mencapai Rp738 jutaan.
Jelas ini bukanlah harga yang murah, tak salah jika pemakai mobil ini cenderung berasal dari kalangan kelas atas.
Di balik harganya yang terbilang sangat tinggi, tentu ada banyak kelebihan dari mobil ini. Sebut saja satu di antaranya, yakni konsumsi BBM-nya.
Lantas, berapa angka konsumsi BBM Mitsubishi Pajero Sport terbaru yang dipasarkan di Indonesia?
Konsumsi BBM Pajero Sport 2021
Bicara soal konsumsi BBM, pasti data yang disajikan oleh masing-masing pengguna mobil berbeda-beda. Sebab, karakter berkendara dari setiap orang tidak semuanya sama, termasuk dalam hal jarak tempuh, jenis bahan bakar yang dipakai, dan rute yang dilalui.
Sebelumnya penting kami sampaikan, hasil konsumsi BBM Pajero Sport ini didapatkan oleh reviewer Carmudi, Fransiscus Rosano.
Sepanjang pengetesan, ia melalui rute kombinasi mulai dari jalan perkotaan yang macet, hingga tol dengan jarak lebih kurang 450 km selama beberapa hari.
Sehingga, kami yakin setidaknya konsumsi BBM Pajero Sport yang kami ulas cukup bijak untuk disampaikan.
Saat digunakan harian dengan rute kombinasi, konsumsi BBM Pajero Sport mencapai 11 km/liter. Angka ini didapatkan setelah melakukan pengetesan sejauh 430 km dengan kecepatan rata-rata 23-30 km/jam.
Sedangkan untuk gaya berkendara Eco Driving, angka konsumsinya mencapai 21 km/liter. Patut diingat, selama berkendara Eco ini pengetesan hanya dilakukan dengan jarak 20 km dengan kecepatan maksimal 100 km/jam.
Untuk ukuran sebuah SUV, jelas ini terbilang irit mengingat bobot dari mobil ini mencapai 2,6 hingga 2,7 ton.
Sementara hasil pengujian tes performa, mobil SUV berdesain gagah ini masih bisa melesat cepat. Kemampuan akselerasinya dari 0 hingga 60 km/jam masih bisa diraih dalam waktu 4,5 detik saja.
Lalu dari 0 sampai 100 km/jam bisa diraih dalam waktu 10,4 detik, ini artinya cukup baik untuk sebuah SUV.
Ketika mobil ini di ajak ngebut pada kecepatan 40 km/jam hingga 80 km/jam juga masih terbilang cukup cepat, di angka 4,4 detik.
Kami pun penasaran untuk mengajak SUV berkapasitas 7 orang penumpang ini berlari dari posisi diam sampai 402 meter. Hasil yang diraih sekira 17,8 detik, tidak terlalu buruk-buruk amat untuk sebuah SUV modern.
Data di atas kami dapatkan dari Pajero Sport Dakar berpenggerak 4×4. Untuk versi penggerak 4×2, ternyata punya performa sedikit lebih baik.
Berikut data lengkap hasil tes performa Mitsubishi Pajero Sport yang kami catatkan:
Data tes performa Mitsubishi Pajero Sport Dakar 4×4 |
|
0-60 km/jam | 4,5 detik |
0-100 km/jam | 10,4 detik |
40-80 km/jam | 4,4 detik |
0-402 meter | 17,8 detik |
Data tes performa Mitsubishi Pajero Sport Dakar 4×2 |
|
0-60 km/jam | 4,4 detik |
0-100 km/jam | 9,7 detik |
40-80 km/jam | 4 detik |
0-402 meter | 17,1 detik |
*data didapat dari hasil pengetesan tim Carmudi
Bila melihat data di atas, timbul pertanyaan apa yang membuat performa Pajero Sport penggerak 4×2 lebih baik? Salah satu hal yang paling menjadi faktor utamanya adalah bobot kendaraan.
Pajero Sport Dakar penggerak 4×2 punya bobot lebih ringan sekira 100 kg, karena tidak ada tambahan gardan yang dipasang sebagai penggerak roda depan seperti terdapat di versi 4×4.
Hal inilah yang membuat performa Pajero Sport Dakar 4×2 menjadi lebih baik ketimbang versi penggerak 4×4.
Spesifikasi Mesin Mitsubishi Pajero Sport
PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) pernah menjual Pajero bermesin bensin. Namun sayang penjualannya dihentikan akibat mayoritas masyarakat Indonesia lebih menyukai versi mesin dieselnya.
MMKSI tak lagi menjual Pajero Sport bermesin bensin sejak 2016, lalu diganti dengan mesin diesel hingga sekarang.
Mesin diesel yang digunakan berkode 4N15 dengan kapasitas 2.442 cc, 4 silinder, MIVEC, turbocharged.
Tenaga yang dihasilkan mencapai 178 hp pada 3.500 rpm dengan torsi maksimal di angka 430 Nm pada 2.500 rpm. Tenaga disalurkan ke roda melalui transmisi otomatis 8 percepatan
Spesifikasi Mesin Mitsubishi Pajero Sport 4×4 |
|
Jenis mesin | 4 silinder sejajar |
Kapasitas | 2.442 cc |
Teknologi mesin | MIVEC, Turbocharged turbochage |
Tenaga maksimum | 178 hp @3.500 rpm |
Torsi maksimum | 430 Nm @2.500 rpm |
Transmisi | 8 percepatan otomatis |
Konsumsi BBM | 1:11 km/liter rute kombinasi dan 1:21 km/liter mode Eco Driving |
Spesifikasi Mesin Mitsubishi Pajero Sport 4×2 |
|
Jenis mesin | 4 silinder sejajar |
Kapasitas | 2.477 cc |
Teknologi mesin | MIVEC, Commonrail turbochage |
Tenaga maksimum | 134 hp @4.000 rpm |
Torsi maksimum | 324 Nm @2.000 rpm |
Transmisi | 8 percepatan otomatis dan 5 percepatan manual |
Konsumsi BBM | 1:10 km/liter rute kombinasi dan 1:20 km/liter mode Eco Driving |
Alasan Kenapa Konsumsi BBM Pajero Sport Bisa Irit
Salah satu alasan mengapa Pajero Sport punya konsumsi BBM yang irit salah satunya adalah penggunaan mesin diesel.
Mesin yang digunakan punya karakter kaya torsi di putaran rendah, sehingga tak perlu banyak tenaga untuk mengail tenaga dari mesin ini.
Alasan kedua adalah penggunaan turbocharge yang membuat torsi dan tenaga maksimalnya bisa diraih di putaran mesin rendah.
Pada dasarnya, perangkat turbo ini bekerja dengan daur ulang energi yang dihasilkan oleh mesin. Energi yang seharusnya terbuang dimasukkan lagi ke dalam mesin untuk diubah menjadi tenaga lebih besar.
Secara tidak langsung hal ini membuat emisi dan polusinya menjadi berkurang. Teknologi turbo juga mampu membuat pembakaran mesin jadi lebih sempurna berkat kombinasi rasio udara serta bahan bakar yang seimbang.
Namun wajib diketahui, pengguna Pajero Sport sangat disarankan menggunakan bahan bakar solar berkualitas tinggi seperti Pertamina Dex.
Banyak kejadian pemilik Pajero Sport yang memakai solar kualitas rendah yang kerap mengalami masalah pada mesin dan juga turbo-nya.
Secara efisiensi memang lebih murah solar kualitas rendah. Namun jangka panjang bahan bakar ini berpotensi merusak mesin.
Penjualan Pajero Sport Terbaik di ASEAN
Di atas kami sempat menyebut jika Pajero Sport jadi salah satu SUV terlaris, apa buktinya?
Pihak MMKSI pada Februari 2021 lalu memberikan informasi resmi perihal prestasi penjualan Pajero Sport di Indonesia.
Sejak dipasarkan lebih dari 12 tahun lalu, respons yang didapatkan cukup positif.
Menurut klaim MMKSI, mereka sukses menjual SUV ini sebanyak 164.773 unit hingga Januari 2021.
Bahkan pihak Mitsubishi Motors Corporation (MMC) mencatatkan penjualan global Pajero Sport dalam periode 2015 hingga 2021 di angka 348.000 unit.
Dari jumlah raihan tersebut, Indonesia menjadi negara penyumbang penjualan terbesar dengan angka 89 ribu unit.
Di bawah Indonesia ada Thailand yang menyumbang penjualan Pajero Sport sebanyak 80 ribu unit, disusul Filipina 66 ribu unit, Australia 34 ribu unit, dan Rusia di angka 26 ribu unit.
Melihat hal tersebut, MMC menilai Indonesia sebagai pasar yang sangat penting, terlebih di kawasan ASEAN.
“Dengan penerimaan ini kami harap Pajero Sport bisa berkontribusi terus untuk masyarakat dan pertumbuhan ekonomi di Indonesia,” kata Naoya Nakamura, President Director PT MMKSI pada Februari 2021 lalu.
Melihat data di atas, tidak heran kalau Pajero Sport banyak dibeli oleh konsumen di Tanah Air.
Desain keren, fitur lengkap, nyaman dikendarai, performa mesin mumpuni, dan konsumsi BBM yang irit menjadi alasan mengapa banyak orang membeli mobil ini.
Simak juga video ulasan lengkap Mitsubishi Pajero Sport
Baca Juga:
- Harga Mitsubishi Pajero Sport Tidak Turun, Ini Penjelasan MMKSI
- 11 Kelemahan Pajero Sport 2021, Wajib Lihat Sebelum SPK
Penulis: Rizen Panji
Editor: Santo Sirait