Konsumsi BBM Suzuki Fronx Kami Mencapai 23,9 Km/liter

Bandung – Berdasarkan hasil test drive, konsumsi BBM Suzuki Fronx yang kami lakukan di Bandung, Jawa Barat mencapai 23,94 km/liter.
Angka ini kami dapatkan lewat perjalanan yang diselenggarakan oleh PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) pada Rabu (25/6/2025).
Rute yang kami lewati dalam pengujian konsumsi BBM Suzuki Fronx ini lebih kurang sejauh 110 km mengelilingi kota Bandung.
Perjalanan terdiri dari dua etape. Etape pertama memiliki rute dari hotel Artotel Grand Aquila di kawasan Pasteur menuju Jans Park di kawasan Jatinangor, Jawa Barat.
Lalu rute kedua melakukan perjalanan dari Jans Park menuju kawasan hotel dan dilanjutkan etape ketiga menuju Qaca Coffee di daerah Batununggal, Bandung.
Ketiga etape tersebut memiliki jarak tempuh sekitar 110 km yang mana rute yang kami lewati ini mayoritas merupakan jalur bebas hambatan atau jalan tol.
Isi Konten
Penghitungan Konsumsi BBM Suzuki Fronx
Untuk menguji konsumsi BBM dari Suzuki Fronx, pihak panitia menggunakan metode full to full dengan menggunakan bejana ukur untuk mengisi penuh bahan bakar.
Bahan bakar yang digunakan di setiap mobil menggunakan bensin dengan RON 98 lalu disegel bagian penutup bahan bakar.
Setiap mobil peserta juga wajib menggunakan AC dengan kipas di posisi 1 dengan suhu AC di posisi 20 derajat celcius yang kemudian tombol-tombol ini disegel juga.
Kemudian untuk kisi-kisi AC baris kedua juga disegel dengan semburan di posisikan maksimal agar penumpang belakang tetap nyaman.
Dalam pengujian ini, mobil yang kami gunakan adalah Suzuki Fronx tipe SGX yang diisi dengan empat orang penumpang.
Sepanjang pengujian berlangsung, kami mengendarai mobil dengan kecepatan maksimum 60 km/jam sebagai batas kecepatan terendah pada jalan tol dengan putaran mesin dijaga agar tak lebih dari 1.500 rpm.
Baca juga: Potret Interior Suzuki Fronx Versi Indonesia
Pada saat tiba di daerah Jatinangor, angka konsumsi BBM kami berdasarkan MID berada di angka 22 km/liter.
Rute yang kami lewati memiliki kontur menanjak sejak kami memasuki tol Pasteur hingga keluar di exit tol Jatinangor.
Kembali Menuju Kota
Usai melakukan aktivitas di Jans Park, Jatinangor kami kembali melakukan perjalanan menuju hotel untuk makan siang bersama di daerah Pasteur.
Kontur jalan yang mayoritas turunan ini membuat angka konsumsi BBM kami sempat naik hingga mencapai 25 km/liter berdasarkan angka yang ada di MID.
Laju mobil tetap kami jaga agar tak lebih dari 70 km/jam dengan putaran mesin dibuat konstan di posisi di bawah 1.500 rpm walaupun jalan turunan.
Keluar di exit tol Pasteur, kami disambut dengan kemacetan yang cukup panjang menjelang lampu merah.
Hal ini tentu berimbas kepada turunnya konsumsi BBM yang ada di MID hingga sempat menyentuh angka 22 km/liter.
Namun, angka tersebut menurut kami masih tertolong berkat adanya fitur idling stop yang sangat membantu untuk mematikan mesin ketika melewati kemacetan panjang.
Kami tiba di lokasi kedua ini sekitar pukul 12.30 WIB siang dan memang titik ini menjadi lokasi makan siang kami bersama para peserta media lain.
Menuju Titik Akhir
Usai makan siang, perjalanan kami dilanjutkan ke lokasi ketiga yang jaraknya tak terlalu jauh dari kawasan Pasteur dengan mendatangi Qaca Coffee di kawasan Batununggal.
Dalam perjalanan menuju lokasi ketiga ini, kami dihadapkan dengan kemacetan Bandung sejak jam makan siang hingga sore hari.
Baca juga: Suzuki Fronx Buatan India di Jepang Punya AWD dan ADAS
Kendaraan yang kami gunakan bahkan hanya dapat melaju dengan kecepatan maksimum 40 km/jam untuk dapat menuju lokasi ketiga ini.
Sebelum tiba di lokasi ketiga, seluruh mobil peserta memasuki SPBU untuk melakukan pengisian bahan bakar sembari regrouping dengan peserta yang lain.
Di pengisian BBM ini mobil kami menghabiskan 3,2 liter bensin dengan RON 98 sebelum melanjutkan perjalanan ke lokasi ketiga di Qaca Coffee.
Penghitungan Konsumsi BBM Suzuki Fronx
Tiba di lokasi ketiga, seluruh mobil kembali diisi bahan bakar penuh agar penghitungan lebih akurat.
Hasilnya, mobil Suzuki Fronx tipe SGX bermesin K15C yang kami gunakan berhasil mencatatkan angka konsumsi BBM di 19,8 km/liter berdasarkan MID.
Namun, ketika dihitung menggunakan metode full to full, mobil kami mendapatkan angka konsumsi BBM di angka 23,94 km/liter berdasarkan pengujian yang dilakukan tim Suzuki.
Angka Rata-rata Konsumsi BBM
Menurut hasil yang kami dapatkan dari tim Suzuki, angka konsumsi BBM rata-rata dari Suzuki Fronx ini mencatatkan 30,67 km/liter untuk mesin K15C atau berteknologi mild hybrid.
Sedangkan untuk mesin non hybrid angka rata-rata konsumsi BBM mencapai 24,12 km/liter menggunakan metode pengujian full to full.
Bahkan peserta dari media lain ada yang berhasil mencatatkan angka konsumsi BBM di 40,90 km/liter menggunakan Suzuki Fronx tipe SGX sama seperti yang kami gunakan.
1. Unit 1 – SGX => 28,41 km/liter
2. Unit 2 – SGX => 23,94 km/liter
3. Unit 3 – SGX => 25,45 km/liter
4. Unit 4 – SGX => 35,36 km/liter
5. Unit 5 – SGX => 26,49 km/liter
6. Unit 6 – SGX => 26,67 km/liter
7. Unit 7 – SGX => 40,90 km/liter
8. Unit 8 – SGX => 26,70 km/liter
9. Unit 9 – GX => 36,18 km/liter
10. Unit 10 – GX => 36,62 km/liter
11. Unit 11 – GL => 24,88 km/liter
12. Unit 12 – GL => 23,35 km/liter
Jika melihat hasil tersebut, kami bisa menarik kesimpulan jika Suzuki Fronx memiliki efisiensi bahan bakar yang sangat baik untuk pemakaian dalam kota maupun luar kota.
Penulis: Rizen Panji
Editor: Santo Sirait