Site icon Carmudi Indonesia

Makin Serius HPM Gelontorkan Rp4,8 Triliun untuk Pengembangan Pabrik

Honda Prospect Motor

Setelah capai produksi 1 juta unit Honda kembali gelontorkan dana segar untuk pengembangan pabrik. Foto/Carmudi Indonesia/Don.

Karawang – Setelah berjalan 14 tahun beraktivitas di Indonesia, Honda sudah mencatatkan produksi 1 juta unit mobil. Bahkan produsen mobil asal Jepang ini berencana akan memberikan modal tambahan Rp4,8 triliun hingga 2022.

“Rencana investasi akan kami tambah dengan total Rp4,8 triliun dalam lima tahun ke depan,” ujar Presiden Direktur PT. Honda Prospect Motor Tomoki Uchida di Karawang, Jawa Barat (27/1).

Uchida menjabarkan kalau dana tersebut akan digelontorkan terkait tiga hal. Pertama untuk peningkatan kapasitas produksi pabrik mesin, dari 225.000 per tahun menjadi 300.000 per tahun pada akhir 2019.

Kedua, rencanannya Honda akan menambah kapasitas frame line di pabrik kedua di Karawang. Dari 120.000 unit per tahun menjadi 180.000 per tahun. Hal ini akan terlaksana pada April 2021.

Ketiga, Honda akan mengekspansi kapasitas produksi pabrik polymer injection dari 2.800 shots sehari menjadi 4.200 shot setiap hari. Terkait realisasinya rencanannya akan berlangsung pada Maret 2022.

Keseriusan Honda di Indonesia

Sejak 2003 Honda semakin serius lakukan investasi di Indonesia. Ini terlihat dengan dibangunnya fasilitas manufakfur kendaraan di Karawang. Menyedot biaya hingga Rp700 miliar dengan kapasitas produksi 80 ribu unit setahun.

Sedangkan pada 2014, Honda membuka pabrik kedua di lokasi yang sama, dengan modal investasi Rp3,1 triliun. Kapasitas produksinya ialah 120 ribu unit per tahun.

Di akhir 2016, Honda menambah Rp194 miliar untuk pabrik stamping, disusul tujuh bulan kemudian telah terbangun pabrik crank shaft bernilai Rp228 miliar.

Keseriusan Honda di pasar otomotif Indonesia memang tak boleh diremehkan. Ini akan bersaing ketat dengan Toyota, bahkan bisa jadi akan menjadi salah satu basis produksi dikawasan ASEAN. (Dol)

Exit mobile version