Mau Mengendarai Sepeda Motor Bersama Anak, Ini Tips Amannya!

Mengendarai sepeda motor bersama anak sudah menjadi pemandangan yang biasa dilihat di Indonesia. Tetapi sayang, tidak semua pengendara sepeda motor peduli dengan keselamatan anak yang diboncengnya.
“Sepeda motor menjadi pilihan praktis mayoritas masyarakat Indonesia untuk berkendara bersama keluarga. Maka pemahaman dalam berkendara perlu menjadi perhatian utama. Apalagi saat berkendara bersama anak, yang tentunya butuh persiapan dan perencanaan,” ungkap Antonius Widiantoro, Manager Public Relation, YRA, & Community PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).
Supaya aman mengendarai sepeda motor bersama anak, Yamaha Riding Academy membagikan beberapa tips yang penting untuk diterapkan.
Isi Konten
Perlengkapan Safety Riding
Sebelum memulai perjalanan menggunakan sepeda motor, pastikan anak yang hendak dibonceng menggunakan perlengkapan safety riding komplet. Mulai dari helm, jaket, sarung tangan, celana panjang, dan sepatu.
Perlengkapan tersebut dapat mengurangi cedera parah ketika terjadi kecelakaan di jalan.
Posisi Anak di Belakang Pengendara
Tempatkan anak di posisi belakang pengendara, supaya tidak menggangu konsentrasi berkendara. Selain itu, supaya anak terhindar dari debu dan angin.
Anak Siap Dibonceng
Jangan memaksakan diri untuk membonceng anak jika postur tubuhnya masih terlalu kecil.
Pastikan Pegangan Tangan Kuat
Sebelum memulai perjalanan, pastikan dahulu tangan anak mendekap dengan kuat di tubuh pengendara. Ini untuk menghindari anak terjatuh ke samping ketika melewati tikungan tajam atau jatuh kebelakang saat pengendara memutar handle gas terlalu cepat.
Posisi Kaki Anak
Beri penjelasan kepada anak agar kaki tidak terbuka lebar (mengangkang) agar terhindar dari benturan dengan kendaraan lain
Kecepatan Berkendara
Pastikan berkendara sepeda motor dengan kecepatan rendah dan lakukan pengereman secara halus agar anak tidak mudah bergerak.
Kondisi anak
Tidak jarang anak mengantuk ketika dibonceng. Bila dipaksakan tetap berkendara, bisa membuat keseimbangan berkurang. Sebaiknya berhenti dahulu dan beristirahat sejenak.
Jarak Tempuh Berkendara
Anak mudah lelah, oleh karena itu pastikan jarak tempuh berkendara menggunakan sepeda motor bersama anak jangan terlalu jauh dan lama. Usahakan mencari jalan alternatif supaya terhindar dari kemacetan dan bisa sampai di lokasi tujuan dengan cepat.
Gunakan Sepeda Motor yang Ramah Anak
Supaya nyaman selama perjalanan, pastikan sepeda motor yang digunakan ramah bagi anak. Sebagai contoh, pilih sepeda motor yang tidak memiliki body terlalu lebar, atau memiliki jok rata dan tidak terlalu tinggi pada bagian belakang.
Baca Juga:
- Cara Menjaga Stamina untuk Berkendara Motor di Bulan Puasa, Ojekers Simak, Yuk
- Tips Pemeriksaan Ringan Pada Mobil yang Bisa Dilakukan Oleh Wanita
Penulis: Santo Sirait
Editor: Dimas