Berita

Maxus eTerron 9 Masuk Tahap Studi untuk Dibawa ke Indonesia

Jakarta – Maxus tengah melakukan studi untuk kemungkinan membawa model eTerron 9 ke pasar Indonesia. Ada beberapa hal yang sekarang ini tengah dipelajari oleh Maxus.

PT Indomobil Energi Baru (IEB) selaku Agen Pemegang Merek (APM) merek Maxus di Indonesia sebagaimana diketahui saat ini hanya memiliki dua model mobil yang dijual ke konsumen. Keduanya adalah Multi Purpose Vehicle (MPV) mewah, Mifa 7 dan Mifa 9.

Baca Juga: Kabar Baik Bagi Konsumen yang Membeli Maxus Mifa 7 dan Mifa 9 di GIIAS 2025

Maxus eTerron 9

Maxus eTerron 9 (Foto: SAIC)

Tak hanya fokus pada dua model yang ada, Maxus telah menyatakan tengah menyiapkan kejutan dengan menghadirkan mobil baru di masa depan. Rencananya ada beberapa model mobil baru yang sudah disiapkan untuk menemani Mifa 7 dan Mifa 9.

“Beberapa produk yang mungkin kami ada rencana untuk masukkan ke Indonesia, tapi masih dalam tahap studi. Salah satunya eTerron 9,” ungkap Yudhy Tan dalam acara Media Luncheon “Maxus Road To GIIAS 2025” di Jakarta, Kamis (10/7/2025).

Mempertimbangkan Harga yang Cocok

Dalam tahap Studi, Maxus mempelajari beberapa aspek, termasuk soal penetapan harga jual. Menurut Yudhy, hal ini penting mengingat harga merupakan faktor kunci dalam menentukan daya tarik produk di pasar Indonesia, yang dikenal memiliki tingkat sensitivitas terhadap harga.

Maxus eTerron 9

Bangku baris pertama Maxus eTerron 9 bisa direbahkan (Foto: SAIC)

“Pertama yang kami pelajari harga, mana yang cocok buat orangnya. Kalau fitur saya yakin semua cocok cuma harganya, cocok enggak sama pasar. Memang sekarang pasarnya (pikap listrik) belum ada, cuma jangan sampai kami keluarkan harganya lebih mahal, ternyata kompetitor juga mengeluarkan produk serupa dengan harga jauh lebih murah. Jadi masalah juga sebenarnya,” tutur dia.

Tidak cuma itu, hal utama lainnya yang dipelajari terkait kerja sama dengan penyedia part, pengiriman unit dan sebagainya bila model tersebut jadi dibawa masuk ke Indonesia.

“Jadi memang prosesnya panjang jadi kalau kami enggak hati-hati nanti malah jadi beban juga,” terang Yudhy.

Maxus eTerron 9

Maxus eTerron 9 dalam tahap studi (Foto: SAIC)

Dirinya menambahkan, untuk memasukkan produk baru ke Indonesia butuh perencanaan yang matang dan studi mendalam mengenai potensi pasar yang ada.

“Sekarang ini ada banyak merek masuk ke Indonesia, kadang-kadang momennya bisa jadi bukan momen yang tepat untuk memasukkan produk baru. Karena kalau pas kami masukan malah bisa jadi seperti kurang pas waktunya,” jelasnya.

Pikap Listrik 4×4 Pertama di Eropa

Maxus eTerron 9 meluncur pada September 2024. Seremonial peluncurannya dilakukan di Jerman dalam ajang IAA International Motor Show in Hannover.

Maxus eTerron 9 diperkenalkan di Jerman (Foto: SAIC)

eTerron 9 menjadi salah satu model yang menarik perhatian saat itu, menjadikannya sebagai pikap listrik 4×4 pertama di Eropa yang dibangun di atas platform listrik khusus.

Klaim pabrikan, mobil pikap double cabin ini punya daya jelajah maksimal 430 kilometer (WLTP), Dengan jarak tersebut, eTerron 9 menawarkan pengalaman berkendara yang bebas dari kekhawatiran akan jangkauan.

eTerron 9 ditenagai oleh dual permanent magnet synchronous motor dengan penggerak empat roda, menghasilkan tenaga puncak gabungan sebesar 325 kW.

Berkat tenaga yang dihasilkan memungkinkan mobil berakselerasi dari 0 hingga 100 km/jam hanya dalam 5,8 detik.

Baca Juga: Tanggapan Maxus Soal Kehadiran Denza D9 di Indonesia, Pesaing Mifa 9

Semi-monocoque body design (Foto: SAIC)

Kapasitas muatan maksimal yang bisa diangkutnya 620 kg dan menawarkan kapasitas penarik hingga 3,5 ton.

Meski sudah masuk dalam tahap studi, sayangnya eTerron 9 belum akan diperlihatkan ke publik Indonesia dalam waktu dekat, khususnya di pameran otomotif yang bakal digelar 24 Juli mendatang.

“Di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 enggak ada ya,” pungkas Yudhy.

Penulis: Santo Sirait

Santo Sirait

Santo Sirait sebelumnya Jurnalis di Okezone.com, pindah ke Carmudi.co.id sebagai Reporter pada November 2017. Fokus di sektor otomotif, terutama meliput tentang mobil, motor dan industri otomotif. Santo dapat dihubungi di santo.evren@icarasia.com

Related Posts