Mazda Ungkap Mobil Listrik EZ-60, Meluncur Pekan Depan
Hiroshima – Mazda memperkenalkan calon crossover listrik terbarunya dengan nama EZ-60. Merek asal Jepang tersebut telah menyebar beberapa foto penampakan mobilnya.
Berdasarkan laporan Arena EV, Selasa (15/4/2025), Mazda EZ-60 akan menggendong platform modular EPA1 milik Changan yang juga dipakai beberapa mobil listrik di China.
Contohnya, Deepal L07, Deepal S07, dan Mazda EZ-6 yang dipasarkan sebagai Mazda 6e untuk pasar di luar China.
Untuk dapat merealisasikan platform tersebut, Changan mengaku menghabiskan waktu lima tahun untuk mengembangkan.
Platform ini dikatakan juga dapat mendukung berbagai jenis teknologi, seperti battery electric vehicle (BEV), range extender (EREV), dan fuel cell (FCEV).
Baca juga: Penyakit Mazda2 Ini Jarang Diketahui, Apa Saja?
Mazda dan Changan sudah menjalin kerja sama di China sejak lama dan mendirikan pabrik di Nanjing pada 2012 silam untuk memproduksi beberapa model Mazda.
Ke depannya Mazda juga berniat untuk menjual EZ-60 ini di seluruh dunia dengan nama Mazda CX-6e sebagai nama global yang akan digunakan.
Mobil listrik terbaru Mazda ini kabarnya akan dijadwalkan untuk meluncur secara resmi di ajang Shanghai Auto Show pada 23 April mendatang.
Soal spesifikasi, Mazda EZ-60 ini kabarnya akan menggunakan satu motor listrik yang ditanam untuk menggerakkan roda belakang dengan dua tingkat daya yakni, 160 kW dan 190 kW.
EZ-60 juga akan ditawarkan dalam dua pilihan baterai yang terdiri dari 68,8 kWh berjarak tempuh 520 km dan 80 kWh berjarak tempuh 628 km.
Mengisi segmen crossover, Mazda EZ-60 akan hadir dengan dimensi panjang 4.750 mm, lebar 1.930 mm, dan tinggi 1.625 mm.
Baca juga: Mobil Listrik Khusus Mazda Bakal Gunakan Baterai Panasonic
Dimensi ini mengingatkan kepada Deepal S07 yang juga menggunakan platform sama dengan yang digunakan oleh Mazda EZ-60.
Walaupun harganya belum resmi diumumkan, tetapi diperkirakan mulai dari 149.900 RMB atau setara Rp344,3 jutaan.
Lalu untuk varian tertingginya nanti akan dibanderol 197.900 RMB atau setara dengan Rp454,6 jutaan.
Penulis: Rizen Panji
Editor: Santo Sirait
