Carmudi.co.id – Dunia balap kini tengah berduka. Salah satu legenda MotoGP, Nicky Hayden, akhirnya meninggal dunia setelah mengalami koma selama lima hari.
Eks pebalap Repsol Honda dan Ducati itu mengalami kecelakaan fatal, ketika sedang bersepeda di Cesena, Italia. Cedera kepala dan bagian dada yang cukup parah, akhirnya membuat juara dunia MotoGP 2016 tersebut menghembuskan nafas terakhirnya pada Senin (24/5) waktu setempat.

Persaingan sengit untuk meraih gelar juara dunia tersaji di GP Valencia (dok.MotoGP)
Dalam pernyataan resmi dari pihak rumah sakit menyatakan, “Tim medis sudah memverifikasi kematian dari pasien Nicholas Patrick Hayden. Ia menjalani perawatan sejak 17 Mei di unit gawat darurat rumah sakit Bufalini di Cesena. Pasien meninggal akibat polytrauma yang sangat serius.”
Nicky Hayden, Bocah Kentucky Penakluk The Doctor
Kepergian Nicky Hayden, pebalap asal Amerika Serikat tersebut sudah pasti meninggalkan luka yang mendalam. Terlebih bagi Valentino Rossi, rival dan teman dekatnya selama berkiprah di ajang MotoGP.
Ada kenangan persaingan sengit untuk menyabet titel juara dunia di musim balap 2006. Hayden, pebalap yang mendapat julukan ‘Kentucky Kid’ tersebut, akhirnya bisa mengalahkan ambisi the Doctor untuk meraih titel juara dunia keenam di MotoGP Valencia.
Nicky Hayden Berhasil Menjadi Juara Dunia untuk Kali Pertama di 2006 (dok.Getty Images)
Baik Rossi dan Hayden, pernah menyajikan salah satu persaingan sengit di pentas MotoGP pada musim 2006. Saat itu, Rossi merupakan kandidat juara dengan lima gelar juara dunia secara berturut-turut.
Sedangkan Hayden, hadir sebagai perusak impian Rossi untuk menyabet gelar juara dunia keenamnya. Hayden yang sempat terpuruk di awal musim, akhirnya harus menunggu hingga seri terakhir, untuk bisa memastikan gelar juara dunia pertamanya.
Persaingan Sengit di MotoGP Valencia
Sempat memuncaki klasemen pebalap sejak bergulirnya seri ketiga, tapi Hayden harus kehilangan posisinya saat tampil di MotoGP Portugal. Rossi mengambil alih klasemen usai finis kedua di Portugal.
Kegagalan Hayden meraup poin, terjadi saat ia bersenggolan dengan rekan setimnya di tim Repsol Honda, Dani Pedrosa, yang jatuh tergelincir. Memasuki seri terakhir, drama di GP Valencia pun terjadi. Rossi yang mengoleksi poin 244, unggul delapan poin dari Hayden.
persaingan sengit antara Rossi dan Hayden (dok.motogp)
Rossi memang diunggulkan untuk menyabet gelar juara keenam di Valencia. Memulai balapan di posisi terdepan, membuat the Doctor terlihat nyaman memulai balapan. Sementara Hayden, harus memulai balapan dari posisi lima.
Tapi, takdir berkehendak lain. Rossi yang tengah memacu tunggangannya, tergelincir keluar lintasan balap saat balapan baru masuk lima lap awal. Inilah yang akhirnya dimanfaatkan Hayden untuk bisa naik podium dan meraih poin.
Rossi terjatuh saat balapan memasuki lap ke-5 di GP Valencia (dok.Getty Images)
Hayden yang tampil konsisten, akhirnya mampu finis di urutan ketiga. Ia pun menjadi juara dunia untuk kali pertamanya sejak terjun ke pentas MotoGP di 2003. Hasil akhir klasemen menunjukkan kalau Hayden meraih total 252 poin, unggul lima angka atas Rossi yang finis di peringkat 13.
Pencapaian Hayden terbilang cukup mengagumkan. Ia merupakan pebalap terakhir dari Negeri Paman Sam yang bisa memenangi kejuaraan balap motor kelas tertinggi sampai saat ini.
Nicky Hayden Juara Dunia MotoGP 2006 (dok.motogp)
Usai hijrah ke ajang World Superbike (WSBK) di 2016, Hayden mampu mengangkat mahkota juara WSBK. Ia pun menjadi pebalap pertama sepanjang sejarah, yang sanggup mengawinkan gelar juara dunia MotoGP dan WSBK.