Berita Sepeda motor Sumber informasi

Menghapus Paradigma SYM Bukan Produk dari China

Jakarta – Produk asal negeri Taiwan ini, sering disalah kaprahkan sebagai motor China, ini yang membuat motor ini selalu mendapatkan stigma kurang baik. Baik itu masalah kualitas dan teknologi yang kurang baik.

Menurut Dadang Komara, Sales & Marketing Manager PT.Mforce Indonesia selaku APM mengatakan kalau produk nya sering di bilang buatan China, padahal bukan. “Taiwan dan China sendiri itu berbeda, dan kualitas kami juga tidak kalah dengan motor pabrikan Jepang,” jelasnya kepada Carmudi Indonesia.

Motor yang sudah mengaspal sejak 12 tahun lalu, merubah segmentasi pasarnya. Pada tahun-tahun sebelumnya, SYM mengambil segmen motor-motor moped dengan cc kecil serta harga yang kompetitif. Namun kedepannya SYM sendiri akan mulai masuk ke segmen matic premium.

Hal tersebut juga disampaikan oleh Sugianto, Direktur Utama dari PT Sentra Multi Karya salah satu pemilik dealer SYM,

“Kedepannya kami akan masuk kelas skuter premium, dengan meluncurkan Crusym 300 CC di PRJ nanti. Dan untuk motor 600 cc yang tahun lalu kita perkenalkan di PRJ, sekarang sudah bisa dibeli di dealer-dealer kami,” jelasnya.

SYM GTS 250i Siap Hadapi Tantangan Pasar di Indonesia

Sugianto Direktur PT Sentra Multi Karya.Foto/Carmudi Indonesia/Ben

Sugianto Direktur PT Sentra Multi Karya.Foto/Carmudi Indonesia/Ben

Motor yang menjadi tulang punggung penjualan dari SYM ini, digadang akan mampu untuk bersaing dengan motor sekelasnya di Pasar Indonesia.

“Sebetulnya kalau dilihat, SYM GTS 250i ini  memiliki kualitas yang tidak jauh berbeda dengan motor pabrikan lainnya yang mengaspal di Indonesia. Malah kita punya part di mesin dan material yang lebih baik dari motor lainnya, tapi sayang karena dikira motor China makannya kami kalah,” jelas Sugianto.

SYM GTS 250i sendiri memiliki angka penjualan yang cukup bagus, dibandingkan dengan motor produksi SYM yang  lain. Hal ini terlihat dari angka penjualan menembus angka 25 unit perbulan.

“Angkanya masih kecil lah, 25 unit perbulan dari seluruh dealer kami. Tetapi menurut kami respon ini masih cukup baik, kedepannya target penjualan kami menembus angka 50 unit perbulan,” jelas Dadang.

Dengan harga dibandrol mencapai 67,7 juta, new GTS 250i akan mampu bersaing dengan produk dari brand lainnya yang ada di Indonesia.

SYM Service Bisa di Rumah

Dadang Komara, Sales & Marketing Manager PT MFORCE INDONESIA, saat sedang menerangkan Service motor di Rumah.Foto/Carmudi Indonesia/Ben

Dadang Komara, Sales & Marketing Manager PT MFORCE INDONESIA, saat sedang menerangkan Service motor di Rumah.Foto/Carmudi Indonesia/Ben

Dengan mengarahkan targetnya ke kelas matic premium, pihak SYM akan menyediakan service mobile. Dimana para konsumen tinggal menghubungi dealer terdekat, untuk mengirimkan mekanikanya kerumah.

“Karena motor kami segmennya premium, jadi mekanik kami sudah siap untuk melakukan servis motor dirumah konsumen. Dengan hal tersebut, konsumen tidak perlu repot-repot membawa motornya ke dealer,” jelas Dadang.

Untuk dealer SYM sendiri, sudah tersebar di 4 kota besar yang ada di Indonesia. “Jabotabek ada 4, DI Panjaitan, Kalibata, Duri Kosambi, dan Tambun. Lalu untuk di luar ada di Batam, Bandung, Cirebon, Banjarmasin, Bali. Kedepannya kami akan membuka 3 diler lagi, di Surabaya, Malang, dan Bandung. Semua diler kami sudah 3 S,” tutup Dadang. (dol)

 

 

Tutus Subronto

Tutus Subronto memulai karirnya di dunia otomotif sebagai jurnalis di Media Indonesia. Sejak 2008, telah meliput beragam kegiatan otomotif nasional. Terhitung Januari 2014 masuk sebagai tim Content Writer di Carmudi Indonesia. Kini terlibat di tim editorial Journal Carmudi Indonesia untuk mengulas dan publikasikan berita-berita otomotif terbaru. Email: tutus.subronto@icarasia.com

Related Posts