Kami berhasil mendapatkan kelebihan dan kekurangan dari Suzuki Fronx lewat sesi media test drive yang diadakan oleh PT Suzuki Indomobil Sales (SIS).
Sesi media test drive tersebut digelar pekan lalu sejak Selasa hingga Kamis (24-26/6/2025) di kawasan Bandung, Jawa Barat.
Lewat artikel ini kami akan mencoba membeberkan informasi mengenai kelebihan dan kekurangan dari Suzuki Fronx.
Berikut ulasan lengkap kami.
Isi Konten
Kelebihan dan Kekurangan Suzuki Fronx
Sebelum membahas mengenai kekurangan, kami akan mengupas terlebih dahulu tentang kelebihan dari Suzuki Fronx.
Berdasarkan pemakaian yang kami lakukan selama tiga hari dengan berkendara ratusan kilometer, ada beberapa poin penilaian yang kami dapat.
Kelebihan Suzuki Fronx
Desain Stylish
Harus diakui jika desain Suzuki Fronx ini sangat stylish dan modern, sehingga terlihat segar ketika dipandang di jalanan.
Bahkan ketika melakoni perjalanan ke Ciwidey, kami seringkali menemui orang-orang selalu patah leher ketika melihat rombongan Suzuki Fronx lewat.
Baca juga: Mengenal Dua Karakter Mesin yang Berbeda dari Suzuki Fronx
Desain bagian depan, samping, hingga buritan benar-benar memberikan kesan segar, stylish, dan modern.
Wajar jika pengendara lain di jalanan kerap patah leher melihat mobil yang satu ini.
Mesin Bertenaga
Suzuki menanamkan mesin berkode K15C di balik kap mesin Fronx, yang mana mesin tersebut juga digunakan pada beberapa model.
Contohnya Grand Vitara, XL7, hingga Ertiga turut menggunakan mesin berkapasitas 1.500 cc, 4 silinder, bertenaga 104 hp dengan torsi maksimum 138 Nm.
Tenaga tersebut disalurkan ke roda depan menggunakan transmisi otomatis 6-percepatan dan manual 5-percepatan.
|
Mesin Suzuki Fronx |
|
| Kapasitas | 1.500 cc |
| Jumlah silinder | 4 silinder segaris |
| Teknologi | Smart Hybrid Vehicle By Suzuki (SHVS) |
| Tenaga | 104 hp |
| Torsi maksimum | 138 Nm |
| Penggerak | Roda depan |
| Transmisi | Manual 5-percepatan / otomatis 6-percepatan |
| Kapasitas tangki BBM | 37 liter |
Untuk mobil yang kami pakai saat test drive merupakan tipe SGX, yang mana menjadi tipe tertinggi dengan transmisi otomatis 6-percepatan.
Tenaga yang dihasilkan oleh mesin K15C ini menurut kami sangat superior, alias tak mudah kendor walaupun diajak menanjak ke dataran tinggi seperti yang kami lakukan.
Mobil kami diisi oleh 4 orang penumpang masih dapat dengan mudah mencapai kecepatan hingga di atas 100 km/jam di jalan tol.
Saluran tenaga yang dihasilkan juga terasa halus, namun tetap agresif ketika pedal gas diinjak dalam-dalam.
Konsumsi BBM Irit
Imbas dari pemakaian mesin K15C tersebut, tentunya ganjaran yang akan diterima oleh pemilik mobil ini nantinya akan merasakan efisiensi yang sangat baik.
Berdasarkan hasil test drive, konsumsi BBM Suzuki Fronx yang kami lakukan di Bandung, Jawa Barat mencapai 23,94 km/liter.
Hasilnya, selama pemakaian dua hari, mobil Suzuki Fronx yang kami gunakan berhasil mencatatkan angka konsumsi BBM di 19,8 km/liter berdasarkan MID.
Namun, ketika dihitung menggunakan metode full to full, mobil kami mendapatkan angka konsumsi BBM di angka 23,94 km/liter berdasarkan pengujian yang dilakukan tim Suzuki.
Menurut hasil yang kami dapatkan dari tim Suzuki, angka konsumsi BBM rata-rata dari Suzuki Fronx ini mencatatkan 30,67 km/liter untuk mesin K15C atau berteknologi mild hybrid.
Sedangkan untuk mesin non hybrid angka rata-rata konsumsi BBM mencapai 24,12 km/liter menggunakan metode pengujian full to full.
Baca juga: Suzuki Akui SPK Fronx Sudah Mencapai 1.500 Unit
Bahkan peserta dari media lain ada yang berhasil mencatatkan angka konsumsi BBM di 40,90 km/liter menggunakan Suzuki Fronx tipe SGX sama seperti yang kami gunakan.
Suzuki Fronx Kaya Fitur
Salah satu kelebihan dan kekurangan Suzuki Fronx ini adalah mobil tersebut kaya akan fitur-fitur keamanan dan keselamatan.
Mobil yang memiliki platform serupa dengan Baleno hatchback ini memang sengaja diposisikan agar dapat menjangkau banyak konsumen.
Fitur andalan yang dimiliki oleh Suzuki Fronx tentunya adalah Suzuki Safety Support yang juga kali pertama disematkan pada line up yang dijual di Indonesia.
Suzuki Safety Support sendiri merupakan gabungan dari rangkaian fitur keselamatan dan keamanan aktif yang dapat membantu pengemudi agar tetap fokus.
Beberapa fitur di antaranya terdiri dari sebagai berikut:
- Adaptive Cruise Control (ACC)
- Lane Keep Assist (LKA)
- Lane Departure Warning (LDW)
- Lane Departure Prevention (LDP)
- Blind Spot Monitoring (BSM)
- 360 View Camera
- Rear Cross Traffic Alert (RCTA)
- High Beam Assist
- Dual Sensor Brake Support II (DSBS II)
- Hill Hold Control (HHC)
Deretan fitur tersebut dapat ditemui pada Suzuki Fronx tipe SGX atau tipe tertinggi yang dijual di Indonesia.
Handling Terasa Oke
Sebagai mobil yang mengusung konsep coupe, Fronx terlahir dengan suspensi depan MacPherson Strut dan Torsion Beam di belakang.
Karakter ini menghasilkan handling yang cukup baik ketika mobil sedang bermanuver di kecepatan rendah atau tinggi.
Baca juga: Perbandingan Teknologi Powertrain Suzuki Fronx dengan Kompetitor
Racikan suspensi yang diberikan Suzuki ini akan membuat mobil tetap memiliki stabilitas tinggi walaupun di kecepatan tinggi.
Kekurangan Suzuki Fronx
Usai membahas mengenai kelebihan, sekarang saatnya mengupas tentang kekurangan dari Suzuki Fronx ini.
Ada beberapa catatan kami terhadap mobil small SUV berkapasitas lima orang penumpang ini berdasarkan pemakaian kami.
Pakai Teknologi Mild Hybrid
Sayangnya, walaupun sudah menggunakan sistem hybrid, SHVS pada Fronx tergolong mild hybrid.
Artinya, sistem tersebut dapat membantu efisiensi bahan bakar namun tidak dapat beroperasi sepenuhnya dengan tenaga listrik.
Jadi, jika Anda mencari teknologi EV atau full hybrid, Fronx tentu tidak dapat memenuhi harapan.
Teknologi ini merupakan mild hybrid atau hybrid ringan yang merupakan teknologi terbawah yang ada di keluarga hybrid.
Suspensi Agak Keras
Walaupun handling menjadi kelebihan, ternyata dari sisi kenyamanan suspensi dari Suzuki Fronx ini menjadi kekurangan.
Menurut kami, karakter suspensi depan dan belakang dari Suzuki Fronx terbilang agak keras untuk small SUV.
Baca juga: Konsumsi BBM Suzuki Fronx Kami Mencapai 23,9 Km/liter
Tetapi, kerasnya suspensi ini masih dapat ditoleransi lho, guys lantaran membuat karakternya menjadi terasa pas.
Ketika diisi penuh, bisa dibilang karakter suspensinya tidak terlalu empuk tetapi tidak juga terlalu keras.
Artinya pas untuk dikendarai melewati berbagai kontur jalanan yang ada di depan mata si pemilik mobil nantinya.
Ruang Kepala Belakang Sempit
Harus diakui jika ruang kepala untuk penumpang belakang dari Suzuki Fronx ini terasa agak sempit.
Saya yang memiliki tinggi badan 172 cm beberapa kali terbentur kepalanya ke bagian pilar C dari mobil ini.
Desain ala coupe yang membuat atap melandai ditengarai menjadi salah satu penyebab sempitnya ruang kepala baris kedua.
Namun semua ini masih dapat ditolerir dengan cara mencari posisi duduk nyaman ketika di perjalanan.
Baris Kedua Tak Punya Arm Rest
Kelebihan dan kekurangan dari Suzuki Fronx lainnya adalah jok pada baris kedua belum dibekali dengan arm rest.
Sayangnya jok baris kedua ini belum memiliki sandaran tengah yang dapat dilipat atau dimasukkan ke dalam.
Penumpang baris kedua tentunya akan merasa sedikit pegal lantaran jok tak memiliki arm rest sebagai sandaran tangan.
Kesimpulan
Setiap mobil tentunya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, salah satunya Suzuki Fronx yang merupakan mobil baru.
Namun ia lebih banyak memiliki kecenderungan kelebihan yang dapat memudahkan pemiliknya ketika berkendara.
Baca juga: Berapa cc Mesin Suzuki Fronx di Indonesia? Lihat Spesifikasinya di Sini
Bahkan ia juga layak mendapatkan predikat sebagai mobil terbaik di kelasnya lantaran memiliki aspek-aspek mumpuni.
Seperti desainnya lebih segar dan baru, kaya fitur, efisiensi BBM tinggi, harga worth to buy, hingga nilai value for money yang tinggi.
FAQ
Berapa konsumsi BBM Suzuki Fronx?
Suzuki Fronx memiliki konsumsi BBM di atas 23 km/liter berdasarkan pengujian yang kami lakukan untuk mesin K15C berteknologi mild hybrid.
Mesin apa yang dipakai Suzuki Fronx?
Suzuki Fronx di Indonesia hadir dengan dua pilihan mesin, yaitu K15B 1.500 cc dan K15C 1.500 cc mild hybrid.
Mesin K15B digunakan pada tipe GL, sedangkan K15C dengan teknologi SHVS (Smart Hybrid Vehicle by Suzuki) disematkan pada tipe GX dan SGX.
Berapa kapasitas tangki BBM Suzuki Fronx?
Suzuki Fronx memiliki kapasitas tangki BBM hingga 37 liter dengan jarak tempuh 430-an km bermodalkan tangki penuh.
Penulis: Rizen Panji
Editor: Tutus Subronto