Menko Marves Luhut Datangi Pabrik Mobil Hyundai, Ada Apa?


Menko Marves Luhut bersama Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia datangi pabrik mobil Hyundai (Foto: HMMI)
Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan, baru-baru ini mendatangi pabrik mobil Hyundai di Cikarang, Jawa Barat. Didampingi Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia Park Tae Sung, kedatangan Luhut ingin melihat perkembangan pembangunan pabrik milik PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI).
Menko Marves Luhut menyampaikan apresiasinya atas proyek Hyundai yang mampu beroperasi serta cermat dalam menjaga protokol operasional pabrik. Meskipun di tengah situasi yang menantang seperti saat ini.
“Kami mengapresiasi upaya Hyundai untuk terus melanjutkan pembangunan pabrik mobil agar perkembangannya berjalan dengan baik. Pemerintah Indonesia saat ini menargetkan untuk mempercepat pertumbuhan industri mobil listrik (electric vehicle/EV),” ungkap Luhut dalam keterangan resminya, Selasa (10/11/2020) kemarin.
Dirinya berharap Hyundai dapat menjadi bagian dari rencana pemerintah tersebut. Selain itu, bisa mengantarkan Indonesia menjadi salah satu pasar EV utama di ASEAN.
Sementara itu, Park Tae Sung turut memberikan apresiasi dan senang melihat kemajuan pembangunan pabrik mobil Hyundai. Meskipun saat ini seluruh dunia termasuk Indonesia tengah dihadapkan dengan pandemi Covid-19.
“Saya sangat puas dan gembira bahwa pembangunan pabrik berjalan dengan baik dengan dukungan kuat dari pemerintah Indonesia. Dengan adanya produk yang dihasilkan HMMI akan diekspor ke Asia Tenggara dan berdampak positif bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam jangka panjang. Kedutaan Besar Korea Selatan akan mengambil peran sebagai jembatan perantara,” kata Park Tae Sung.
Terima Kasih Kepada Pemerintah Indonesia
Pada kesempatan yang sama, Menko Marves Luhut dan Park Tae Sung melakukan diskusi secara virtual dengan Youngwoon Kong, President of Hyundai Motor Company.
Melalui konferensi video dipaparkan arah kebijakan kendaraan listrik yang dicanangkan oleh pemerintah Indonesia. Serta bagaimana metode untuk mendukung rancangan tersebut.
Tak lupa Youngwoon Kong mengucapkan terima kasih kepada Menko Marves Luhut dan duta besar Park Tae Sung yang telah menyediakan waktu untuk berkunjung ke pabrik melihat proses pembangunannya.
“Saya ingin menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pemerintah Indonesia. Begitu juga dengan pemerintah Korea Selatan yang telah membantu kami melaksanakan pembangunan pabrik. Selanjutnya, kami berharap menjadi game changer dan mendukung perekonomian Indonesia melalui pabrik Hyundai Motor yang akan menjadi inovasi proyek kedua negara,” katanya.
Untuk diketahui, pembangunan pabrik mobil Hyundai sudah dimulai sejak Desember 2019. Hingga saat ini pembangunan pabrik mobil Hyundai sudah berjalan lebih dari 60 persen dan ditargetkan selesai pada akhir 2021.
HMMI melaksanakan kegiatan pembangunan pabrik di bawah pengawasan dan dukungan pemerintah Indonesia. Hyundai melakukannya dengan sangat hati-hati dan menerapkan operasi yang efektif serta efisien untuk mencegah paparan risiko Covid-19.
Penulis: Santo Sirait
Editor: Dimas
Baca Juga: Hyundai Pastikan Kona Electric di Indonesia Tidak Kena Recall