Berita

Menperin: Ada Investor Baterai Kendaraan Listrik Baru di Indonesia

Jakarta — Berbagai produsen otomotif saat ini berencana menghadirkan kendaraan listrik di Indonesia. Adapun beberapa perusahaan yang mengajukan investasi untuk baterai kendaraan listrik ini.

“Saya sudah mendapat proposal dari beragam manufaktur, termasuk industri yang ingin investasi baterai sendiri. Ada juga manufaktur otomotif yang akan masuk untuk memproduksi baterai,” ujar Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Perindustrian (Menperin), di pameran Jakarta Auto Week (JAW) 2022, Selasa (15/3/2022).

opening ceremony Jakarta Auto Week 2022

Opening ceremony Jakarta Auto Week 2022 dihadiri oleh Menperin Agus Gumiwang. (Foto: Carmudi)

Namun lanjut Agus, atas permintaan para investor, dirinya belum bisa memberitahu siapa saja yang akan melakukan investasi baterai kendaraan listrik di Indonesia.

Sebagai informasi, Indonesia kini sedang membangun pabrik sel baterai kendaraan listrik dari proyek investasi LG Energy Solution dan Hyundai Motor Group dengan Indonesia Battery Corporation (IBC) atau PT Industri Baterai Indonesia.

Disinyalir, pabrik ini akan menjadi pabrik sel baterai kendaraan listrik terbesar di Asia tenggara.

“Seperti kita ketahui, LG dan sebagainya telah memulai produksi baterai kendaraan listrik. Tapi, ada juga produsen otomotif yang sudah berinvestasi dan bekerja sama dengan perusahaan industri baterai,” ujar Agus.

Konflik Ukraina-Rusia Tidak Terlalu Berpengaruh

Menperin Agus Gumiwang hadir di Jakarta Auto Week 2022. (Foto: Seven Events)

Menperin Agus Gumiwang hadir di Jakarta Auto Week 2022. (Foto: Seven Events)

Di sisi lain, mengenai konflik yang sedang terjadi antara Rusia dan Ukraina, Agus menyampaikan konflik tersebut tidak terlalu mempengaruhi industri otomotif Indonesia.

“Untuk industri logam, ada yang mendapat bahan baku dari sana, namun kita coba cari alternatif dari negara lain. Dampak langsung dari konflik Rusia-Ukraina ini tidak terlalu besar bagi industri kita,” jelasnya.

Agus pun menegaskan bahwa Indonesia harus jeli melihat potensi yang ada di setiap masalah.

“Kita melihat ekspor produk dari Rusia maupun Ukraina ke berbagai negara di dunia dibatasi akibat dari embargo atau sanksi. Ini bisa menjadi potensi bagi produk Indonesia untuk mengisi,” tutup Agus.

Nadya Andari

Memulai karir sebagai Content Writer di Carmudi Indonesia sejak awal tahun 2019. Lulusan Desain Komunikasi Visual yang suka sekali menulis, seperti cerpen, artikel, dan sebagainya.
Follow Me:

Related Posts