Berita Mobil Sumber informasi Tips dan Trik

Merawat Mobil Tua Agar Tetap Aman Saat Hujan

Penulis: Endara Darata

Jakarta – Punya mobil “tua” bingung ngerawatnya? Sebenarnya tidak jauh beda merawat antara mobil yang tahunnya lebih muda, dengan mobil yang tahunnya lebih tua. Hanya saja mobil yang lahirnya terlebih dahulu-lah, yang harus memiliki perhatian khusus dalam hal perawatan, khususnya saat musim hujan seperti ini.

Mobil yang sudah berumur sendiri, membuat para pemilik sering mengalami masalah dalam hal perawatan. Pada musim penghujan seperti ini lah, yang ditakuti oleh mereka. Masalah sewaktu – waktu bisa saja datang menimpa mobil mereka yang diantaranya mogok saat banjir, bocor dari sela – sela karet kaca, maupun karet pintu saat hujan. Jika sudah terjadi, air hujan bisa membasahi ruang kabin kendaraan.

“Merawat mobil tua itu gampang – gampang susah. Sebagai pemilik mobil tua harus selalu memperhatikan, merawat, pada beberapa bagian mobil agar saat musim penghujan datang, pemilik tidak khawatir akan masalah yang timbul,” Ujar Nanto, mantan Manager Kepala bengkel salah satu pool Taxi di Jakarta Timur.

Ada cara yang memudahkan Anda dalam hal perawatan mobil yang sudah berumur alias “tua”, untuk menghindari masalah saat hujan. Cara ini cukup membantu agar mobil tetap nyaman dan aman digunakan saat musim hujan tiba.

Tips Menjaga dan Merawat Mobil “Tua” Agar Tak Bermasalah Saat Hujan

1.  Bagian mesin
Umur kendaraan yang sudah tua, seringkali kita dapat jumpai mobil tersebut mogok saat hujan. Tidak heran kalau mobil tersebut mogok. Mesin yang yang sudah berumur, bagian – bagian cover pada mesin yang sudah tidak lengkap.

Ini membuat air hujan masuk melalui grill ataupun dari sela – sela tutup kap mesin. Usahakan bagian tersebut lengkap, tak lupa untuk mengecek kerapatan kap mesin agar air tidak masuk melalui sela – sela penutup.

2. Tutup filter karburator
Biasanya beberapa pemilik mobil tua melepas tutup filter karburator, ataupun menggantinya dengan filter racing. Sebenarnya hal tersebut tidak dibenarkan jika mobil tersebut digunakan sehari – hari. Tidak menutup kemungkinan saat hujan tiba, air bisa masuk kedalam sistem ruang bakar karburator.

Hal ini dapat menyebabkan mobil menjadi mogok. Lengkapilah penutup filter udara untuk menjaga karburator tetap bersih dan tertutup dari air hujan.

3. Ketinggian Suspensi
Jarak ketinggan mobil dengan aspal perlu diperhatikan. Jangan memperpendek jarak tinggi kendaraan. Mengingat dibeberapa mobil tua, memiliki sistem pengapian yang terletak dibagian bawah mesin.

Jika banjir menggenang dan menutupi sistem kelistrikan kendaraan, tidak menutup kemungkinan membuat mobil menjadi mogok.

4. Karet Pintu

Pemilik mobil tua harus mengecek salah satu bagian ini. Karet pintu sangat penting untuk menjaga agar air tidak masuk kedalam ruang kabin kendaraan.

Karet memiliki umur pemakaian, jika sudah getas (keras) maka karet pintu tidak bisa berfungsi secara optimal menahan air agar tidak masuk. Jika sudah seperti itu, kenyamanan berkendara saaat hujan, tidak bisa Anda rasakan.

5. Karet Kaca
Tanpa disadari dan jarang pemilik mobil mengetahuinya, mobil yang sudah berumur 10 tahun keatas membuat karet – karet menjadi lemah. Pada karet kaca yang sudah berumur bisa membuat air hujan tertampung disela – sela antara kaca dan body.

Kejadian ini menyebabkan timbul karat antara sela body dan kaca. Jika sudah seperti itu, body mobil akan keropos dan membuat air hujan masuk kedalam ruang kabin mobil.

6. Talang Pintu Air
Sistem pendingin AC sangat diperlukan saat hujan. Hal ini untuk menghindari embun yang diakibatkan perbedaan suhu antara didalam ruang kabin kendaraan dan diluar. Bagi sebagian besar kendaraan tua, banyak tidak dilengkapi sistem berpendingin ini.

Sehingga mereka harus memasang talang pintu air, agar dapat membuka sedikit kaca tanpa harus khawatir masuknya air hujan kedalam kabin.

7. Anti Karat
Merawat bagian bawah kendaraan mobil tua adallah hal wajib bagi setiap pemilik kendaraan. Pastikan kendaraan Anda disaat musim hujan seperti ini, terlindungi dengan anti karat. Perlindungan ini menjaga keawetan bagian kendaraan agar tidak keropos.

8. Perbaikan Bodi
Jika didapati bagian bodi yang mengeropos, langsung lakukan perbaikan, dengan cara memotong bagian plat yang keropos, menggantinya dengan plat baru. Usahakan untuk memperbaikinya dengan segera, agar karat yang timbul tidak melebar pada bagian bodi lainnya.

Dony Lesmana

Dony Lesman memulai karirnya di dunia jurnalis di Jawa Pos Surabaya 2003. Hijrah ke Jakarta bergabung di majalah Otomotif Ascomaxx dan Motomaxx di 2010. Sempat bergabung di portal berita Sindonews.com di kanal Autotekno hingga 2016 yang mengupas perkembangan otomotif dan teknologi. Terhitung Januari 2017 masuk sebagai tim Journal Carmudi Indonesia yang mengulas dan mempublikasikan berita-berita otomotif terbaru di Indonesia maupun dunia.

Related Posts