Meskipun Sama Merek Cina, Sokon dan Wuling Tetap Bersaing di Indonesia

Penulis: Santo Evren Sirait
Jakarta – Satu lagi merek mobil asal Cina yang akan berperang di pasar otomotif Tanah Air. Sokonindo Automobile. Sokonindo adalah perusahaan patungan dari Sokon Group dengan Kaisar Motorindo Industri. Bahkan sama seperti yang dilakukan Wuling, merek Sokon juga membuka pabrik di Indonesia untuk memproduksi mobil-mobil unggulannnya.
Walaupun sama-sama datang dari negara Tirai Bambu, keduanya saling bersaing. Hal itu ditunjukkan dari produk pertama yang mereka luncurkan. Wuling menandai kehadirannya di Indonesia dengan meluncurkan mobil jenis Low Multi Purpose Vehicle (MPV) yaitu Confero. Sedangkan Sokonindo dengan mobil Sport Utility Vehicle, Glory 580.
“Enggak ada janjian, kenapa produk Confero yang dikeluarkan, karena memang produk ini di Chin-nya juga untuk segmen MPV SGMW-nya menguasai pasar dan begitu kita lihat pasar Indonesia sepertinya cocok untuk MPV. Jadi kita enggak ada janjian dengan Sokonindo,” ujar Brand Manager Wuling Motors Dian Asmahani.
Konsumen Indonesia Diuntungkan
Kedatangan dua pemain baru asal China, menurut Dian justru membawa keuntungan bagi konsumen di Indonesia sendiri. Pasalnya akan menambah jajaran mobil baru di pasar.
“Sebenarnya dari negara manapun datangnya dan kalau seandainya ada produk baru datang ke Indonesia artinya konsumen Indonesia yang diuntungkan karena pilihan banyak. Ya sebenarnya kalau melihat produk masing-masing punya pasar sendiri tapi yang jelas dengan adanya pemain baru dan banyaknya produk baru di Indonesia konsumen diuntungkan mau milih produk yang mana,” pungkas Dian.
Untuk di ketahui, pabrik Sokonindo Automobile terletak di Modern Cikande Industrial Park, Serang, Banten, berdiri di atas lahan seluas 20 hektare dengan mengusung konsep “Smart Factory”. Pabrik baru ini untuk memproduksi kendaraan angkutan penumpang jenis SUV berkapasitas tujuh penumpang bernama Glory 508. Kendaraan tersebut sebelumnya meraih penjualan tertinggi untuk jenis SUV 7-seater di China. Selain itu akan memproduksi kendaraan niaga dengan model pick-up yang disebut SuperCab.
Investasi awal yang ditanamkan oleh perusahaan telah mencapai lebih dari USD150 juta pada 2014 dan akan bertambah seiring perkembangan pabrik dan bisnisnya.