Mitsubishi Donasikan 5 Unit Mirage ke 5 SMK
Jakarta – PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) serahkan 5 unit Mitsubishi Mirage gratis. Ini diperuntukkan 5 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Penyerahan dilakukan di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2018, Senin (23/4/2018).
Donasi ini merupakan bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR) Mitsubishi Indonesia. Bertajuk Mitsubishi CSR Education Program yang sudah berlangsung sejak 2014 lalu.
“Tujuan kami adalah untuk meningkatkan kualitas dunia pendidikan lewat penyerahan alat praktik. Berupa kendaraan utuh dan pelatihan otomotif kepada siswa SMK,” jelas Bambang Kristiawan, Head of PR & CSR PT MMKSI di booth Mitsubishi.
Agenda Donasi Majugan Dunia Pendidikan
Penyerahan 5 unit Mitsubishi Mirage melengkapi total 32 kendaraan yang sudah didonasikan kepada 32 SMK di seluruh Indonesia sejak 2014. Terdiri dari kendaraan penumpang dan kendaraan komersial.
“Selama ini kami melihat rata-rata SMK di Indonesia masih mempelajari kendaraan dengan mesin jadul. Sehingga tidak inline dengan kebutuhan industri saat mereka lulus. Harapannya dengan penyerahan unit Mirage ini, para siswa SMK bisa langsung diserap dengan kemampuan mumpuni,” tambah Bambang.
Penyerahan donasi secara simbolis diserahkan oleh Wisnu Wardhana, Director of Administration & Human Resource Division PT MMKSI. Lima SMK tersebut adalah Muhammadiyah 1 Pekanbaru, SMK 2 Mei Bandar Lampung, SMK Muhammadiyah 3 Weleri Kendal, SMKN 3 Singaraja Bali, dan SMK Kartika V-I Balikpapan.
“Semuanya adalah sekolah kejuruan dengan akreditasi A. Karena memang SMK dengan akreditasi A yang rata-rata punya bengkel sendiri. Kita juga melakukan survey langsung, selain juga melihat rekomendasi diler di daerah yang lebih tau kebutuhan sekolah bersangkutan,” ujar Bambang.
PT MMKSI juga memberikan pelatihan Mitsubishi Service Technician Education Program (M-STEP) 1 untuk 15 siswa masing-masing sekolah. Dalam kurikulum tersebut siswa diberi ilmu pengetahuan dasar otomotif.
Meliputi sistem-sistem pada kendaraan seperti mesin bensin atau diesel, sistem bahan bakar, sistem kelistrikan, power train, chassis dan sebagainya.
Lewat pelatihan ini siswa SMK diharapkan memperoleh ilmu yang sangat aplikatif sehingga punya bekal keterampilan dan pengetahuan otomotif yang baik untuk diserap industri otomotif.(dol)
