Carmudi Indonesia

Mitsubishi Sedang Siapkan Mobil Listrik Berharga Murah

Tokyo – Tren mobil listrik beberapa tahun belakangan mulai tumbuh di berbagai negara. Melihat hal tersebut Mitsubishi tidak tinggal diam, saat ini pihaknya tengah mempersiapkan mobil listrik terbaru berharga murah.

Sebagaimana dilaporkan Carscoops, Senin (28/6/2021), Mitsubishi baru-baru ini mengumumkan akan menghadirkan mobil listrik dengan harga yang jauh lebih terjangkau dari mobil listrik lainnya. Pabrikan asal Jepang itu berencana menjual mobil listrik terbarunya dengan harga di bawah 2 juta Yen atau sekira 260 jutaan.

Mobil Listrik Murah Mitsubishi

Mobil listrik murah keluaran Mitsubishi dibangun dari basis Minicab MiEV (Foto: Carscoops)

Dilaporkan pula bahwa mobil listrik murah keluaran Mitsubishi ini akan diluncurkan 2023.

Nantinya mobil listrik murah itu dibangun menggunakan basis Minicab MiEV, tapi dengan sejumlah pembaruan. Termasuk menyematkan baterai baru dan lebih murah, untuk menjadikannya sebagai kendaraan listrik paling murah di pasar Jepang.

Baterai terbaru yang digunakan diklaim mampu membuat mobil berjelajah hingga 150 km dalam sekali pengisian daya.

Mitsubishi juga telah menunjuk Thailand sebagai salah salah basis produksi di kawasan Asia Tenggara untuk membuat mobil listrik murah tersebut.

Minicab MiEV (Foto: Carscoops)

Mobil Listrik Mitsubishi

Mitsubishi bisa dikatakan sebagai salah satu pelopor kemunculan mobil listrik di dunia. Pada 2009 Mitsubishi pernah mendatangkan mobil listrik berukuran kecil dengan nama i-MiEV.

Mitsubishi i-MiEV menjadi mobil penumpang pertama bertenaga listrik yang diproduksi massal dan sudah dipasarkan ke lebih dari 50 negara. Di antaranya Jepang, Eropa, dan Amerika Serikat.

Namun sayang, kemunculan Mitsubishi i-MiEV tidak pada momen yang tepat. Di mana kala itu stasiun pengisian daya baterai masih belum banyak tersedia dan mobil listrik dipandang sebelah mata oleh banyak kalangan, karena kecepatan lajunya tergolong lambat.

Mitsubishi Outlander PHEV dan i-MiEV (Foto: Santo/Carmudi)

Tak heran jika penjualannya sangat lesu, hingga pada akhirnya Mitsubishi memutuskan untuk menghentikan produksi sekaligus pemasaran i-MiEV pada akhir fiskal 2020.

Mitsubishi i-MiEV pernah dibawa ke Indonesia dikirim langsung dari Jepang pada 2007. Ada dua unit i-MiEV yang didaftarkan oleh Mitsubishi. Keduanya sudah mendapatkan setifikat uji dan layak jalan dari dinas terkait.

Bahkan mobil perkotaan itu mempunyai Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) atau nomor polisi (nopol) berwarna hitam.

Berdasarkan data dari Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Jakarta, Mitsubishi i-MiEV dimasukkan ke kategori kendaraan bahan bakar dan silinder listrik 658 cc. Sebab, pada saat itu belum ada aturan mengenai kendaraan listrik.

Baca Juga: 

 

Penulis: Santo Sirait

Exit mobile version