Mobil Listrik Aion UT Sudah Tiba di Indonesia, Punya Dua Pilihan Varian

Mobil listrik Aion UT disinyalir tengah disiapkan untuk meluncur di Indonesia. Beberapa fakta mengenai hal tersebut sudah terungkap.

UT pertama kali diperkenalkan di China oleh GAC Aion yang merupakan bagian dari GAC Group tepat pada akhir 2024 di Guangzhou. Sebelumnya model ini dikenal dengan kode nama AY2.

Baca Juga: Soal Kehadiran Aion UT di Indonesia, Aion Indonesia: Kita Nantikan

Aion UT kepergok di parkiran (Foto: Santo/Carmudi)

Mobil bergaya hatchback tersebut menjadi model ketiga yang dirancang khusus oleh GAC Aion untuk dipasarkan secara domestik maupun global. Dua model terdahulunya, yaitu Aion V dan Aion RT.

Sesuai dengan perencanaan GAC Aion, kini UT telah dijual di beberapa negara, termasuk di tetangga terdekat Indonesia, yakni Thailand. Perkenalan UT di Thailand terjadi pada akhir kuartal pertama 2025.

Peluang Masuk Pasar Indonesia

Beberapa bulan lalu ketika Carmudi bersama media lain di ajak oleh Aion Indonesia untuk mengunjungi markas besarnya di Guangzhou, China, UT menjadi salah satu model yang menjadi perhatian.

Aion UT warna merah (Foto: Santo/Carmudi)

Penasaran terhadap model tersebut, lantas kami menanyakan soal peluang Aion UT masuk pasar Indonesia kepada Andry Ciu, CEO Aion Indonesia. Pertanyaan tersebut diajukan atas dasar, sudah ada beberapa pabrikan lain di Tanah Air yang telah memasarkan hatchback listrik.

Pada saat itu dirinya tidak mengatakan secara gamblang kalau mobil itu akan dan telah siap untuk dipasarkan di Indonesia.

“Aion UT di Indonesia berada di segmen market yang cukup besar. Tentunya sebagai APM (Agen Pemegang Merek) kami juga melirik dan melihat, bahwa market di Indonesia ini cukup seksi.” ungkap Andry Ciu di Guangzhou pada April lalu.

“Apakah kami akan membawa masuk Aion UT ke Indonesia, kita nantikan,” sambungnya.

Apa yang dikatakan olehnya memang terasa menggantung. Namun pada akhirnya kepastian UT masuk pasar Indonesia terjawab dengan sendirinya.

Baca Juga: Setelah Aion V, Hyptec HT juga Bakal Dirakit Lokal di Pabrik GAC Cikampek

Tiga unit Aion UT (Foto: Santo/Carmudi)

Mobil Listrik Aion UT Tepergok Ada di Indonesia

Baru-baru ini Carmudi secara tidak sengaja bertemu dengan Aion UT yang sedang terparkir di salah satu lahan parkir sebuah gedung perkantoran di kawasan Jakarta Timur.

Ada tiga unit UT yang terparkir di sana dalam warna body yang berbeda-beda, silver, putih dan merah.

Keberadaan tiga unit UT tersebut menjadi petunjuk bahwa hatchback yang dirancang GAC Milan Design Center ini tak lama lagi akan meluncur di Indonesia.

Terdaftar di Situs Web Samsat PKB Jakarta

Selain unitnya sudah tiba di Indonesia, fakta lain yang memperkuat bahwa model baru tersebut bakal segera dirilis, yaitu nama Aion UT terdaftar di situs web Samsat PKB Jakarta.

Informasi NJKB Aion UT

Di laman tersebut tertera ada dua varian UT yang didaftarnya, yakni Premium dan Standard. Keduanya mengusung sistem penggerak 4×2 dan bertransmisi AT.

Tertera pula informasi terkait nilai jual berdasarkan harga pasaran umum atas suatu kendaraan bermotor atau Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB) dari kedua varian tersebut.

Di situ tertulis UT Premium Rp216 juta dan UT Standard Rp171 juta.

Untuk diketahui NJKB bukanlah harga yang nantinya akan ditawarkan ke konsumen. Ada beberapa komponen pajak lain yang nantinya akan ditambahkan hingga menjadi harga resmi untuk dirilis ke pasar.

Teaser Aion UT (Foto: Aion Indonesia)

Aion UT Sudah Dapat Dipesan

Tak hanya itu, fakta menarik berikutnya, beberapa akun Instagram milik tenaga penjual mobil Aion yang Carmudi dapati secara terang-terangan membuka keran pemesanan dengan sistem pre order.

Bukan cuma di Instagram, ada juga tenaga penjual yang memiliki situs web pribadi dengan gamblang menuliskan bahwa mobil listrik Aion UT segera hadir di Indonesia. Bahkan tenaga penjual ini juga menguraikan secara singkat mengenai desain eksterior, interior, fitur hingga perfoma dari produk terbaru Aion itu.

Teaser Aion UT Muncul di Situs Web Aion Indonesia

Kepastian UT bakal meluncur di Indonesia dalam waktu yang tidak lama lagi, mungkin di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 mendatang semakin diperkuat dengan kemunculan teasernya.

Baca Juga: Pabrik GAC Resmi Beroperasi, Mampu Memproduksi Tiga Unit Mobil Per Jam

Tampilan belakang Aion UT varian tertinggi (Foto: Santo/Carmudi)

Aion Indonesia secara resmi memperlihatkan teaser berupa gambar siluet dari UT di situs web resminya. Umumnya, hal tersebut dilakukan oleh beberapa pabrikan otomotif ternama di Indonesia jika akan mendatangkan produk terbaru.

Sayangnya, di situs web tersebut hanya menampilkan gambar siluetnya saja, tanpa dibumbui oleh keterangan lain sebagai petunjuk.

Prediksi Spesifikasi Aion UT untuk Pasar Indonesia

Sejauh ini belum ada spesifikasi resemi yang dirilis oleh Aion Indonesia. Namun, berdasarkan pandangan mata di lokasi Carmudi menemukan Aion UT dapat disimpulkan bahwa ketiga unit tersebut merupakan varian tertinggi.

Hal tersebut dibuktikan dari atapnya yang sudah menggunakan panel kaca berukuran besar atau umum disebut panoramic sunroof. Fitur tersebut terpasang di semua unit.

Sementara varian di bawahnya yang memang secara kebetulan tidak tampak di lokasi yang sama, kemungkinan besar tidak memiliki panoramic sunroof. Hal ini mengacu pada UT yang dijual di negara asalnya.

Sensor ADAS (Foto: Santo/Carmudi)

Selain fitur tadi, bagian luar pada mobil ini juga terdapat sensor radar di kaca depan mobil, sensor body bagian bawah, serta kamera berukuran kecil di bumper.

Keberadaan perangkat tersebut mengindikasikan bahwa UT dibekali dengan sistem bantuan pengemudi lanjutan atau Advanced Driver Assistance Systems (ADAS) yang dirancang untuk meningkatkan keselamatan, kemudahan, dan kenyamanan berkendara.

Mengacu dari situs web GAC Group, ADAS yang terpasang di UT mencakup beberapa fitur keselamatan canggih, antara lain

• Automatic Emergency Braking (AEB)
• Forward Collision Warning (FCW)
• Lane Departure Prevention (LDP)
• Emergency Lane Keeping (ELK)
• Blind Spot Detection (BSD)
• Door Open Warning (DOW).

Kamera depan Aion UT (Foto: Santo/Carmudi)

Dimensi dan Daya Jelajah Mobil Listrik Aion UT

Dilansir dari berbagai sumber Aion UT memiliki panjang 4.270 mm, lebar 1.850 mm, dan tinggi 1.575 mm dengan wheelbase 2.750 mm.

Menyoal daya jelajah, dua varian UT sama-sama menggendong baterai jenis Lithium Iron Phosphate (LFP) dengan teknologi Magazine Battery 2.0. Hanya saja kapasitas di tiap varian berbeda sehingga daya jelajahnya pun tidak sama.

UT varian bawah menggunakan baterai dengan kapasitas 44.1 kWh yang diklaim memiliki jarak tempuh maksimal 400 km berdasarkan pengujian New European Driving Cycle (NEDC).

Sementara varian tertingginya pakai baterai berkapasitas 60 kWh dengan daya jelajah maksimal 500 km ((NEDC).

Baca Juga: GAC E9 PHEV dengan Setir Kanan Sudah Mendarat di Indonesia

Panoramic roof Aion UT (Foto: Santo/Carmudi)

Kedua varian mendukung pengisian cepat, yang mampu meningkatkan daya baterai dari 30 persen menjadi 80 persen hanya dalam 24 menit.

Harga Mobil Listrik Aion UT

Sejauh ini harga Aion UT untuk pasar Indonesia memang belum diumumkan, mengingat peluncuran resmi dari mobil ini belum dilakukan.

Sebagai gambaran saja, mobil ini akan berada di segmen hatchback listrik yang secara dimensi akan berhadapan langsung dengan BYD Dolphin dan Wuling Binguo EV.

BYD Dolphin dijual dalam dua pilihan varian, yakni Dynamic dengan harga Rp369 juta dan Premium Rp429 juta On The Road (OTR) Jakarta.

Pelek Aion UT (Foto: Santo/Carmudi)

Sementara Wuling Binguo EV punya lebih banyak varian, mulai dari Longa Range AC Rp301 juta, Long Race AC/DC Rp310 juta, dan Premium Range AC/DC Rp345 juta.

Mengacu dari harga kedua pesaing terdekat UT, besar kemungkinan mobil listrik terbaru Aion ini berada di kisaran Rp300 jutaan atau bisa jadi lebih murah dari Dolphin maupun Binguo EV.

Kesimpulan

Mobil listrik Aion UT keluaran GAC Aion resmi tiba di Indonesia dan dipastikan akan segera diluncurkan. UT adalah model hatchback ketiga dari GAC Aion yang sebelumnya telah diperkenalkan di China dan beberapa negara lain, termasuk Thailand. Kini, mobil tersebut telah terlihat di Jakarta dan bahkan terdaftar di situs Samsat PKB Jakarta, menunjukkan adanya dua varian, Standard dan Premium.

Baca Juga: Aion V Sudah Dirakit di Indonesia dan Siap Didistribusikan ke Konsumen

Kaca spion Aion UT (Foto: Santo/Carmudi)

Meskipun belum diluncurkan secara resmi, sejumlah tenaga penjual sudah membuka pemesanan melalui sistem pre-order. Situs resmi Aion Indonesia juga menampilkan teaser siluet Aion UT, memperkuat sinyal peluncurannya, kemungkinan besar di ajang GIIAS 2025.

Dari segi spesifikasi, Aion UT menawarkan fitur modern seperti panoramic sunroof (untuk varian tertinggi), sistem keselamatan ADAS, dan dua opsi baterai (44,1 kWh untuk varian Standard dengan jarak tempuh 400 km, dan 60 kWh untuk varian Premium dengan jarak tempuh 500 km – keduanya berdasarkan standar NEDC).

Mengenai harga, belum diumumkan secara resmi, namun diperkirakan berada di kisaran Rp300 jutaan, bersaing dengan BYD Dolphin dan Wuling Binguo EV di segmen hatchback listrik Indonesia.

Bagian depan Aion UT (Foto: Santo/Carmudi)

FAQ

• Apakah mobil listrik Aion UT sudah tersedia di Indonesia?

Belum resmi diluncurkan, tetapi unit Aion UT sudah tiba di Indonesia dan telah terdaftar di situs Samsat PKB Jakarta. Bahkan, pemesanan melalui sistem pre-order sudah dibuka oleh beberapa tenaga penjual.

• Ada berapa varian Aion UT yang tersedia?

Ada dua varian yang terdaftar:

• • Aion UT Standard
  • Aion UT Premium.

Keduanya menggunakan sistem penggerak 4×2 dan transmisi otomatis (AT).

• Apa perbedaan utama antara varian Standard dan Premium?

Perbedaan utamanya terletak pada kapasitas baterai, fitur, dan jarak tempuh:

• • Standard: baterai 44,1 kWh, jarak tempuh 400 km (NEDC)
  • Premium: baterai 60 kWh, jarak tempuh 500 km (NEDC), dilengkapi fitur seperti panoramic sunroof.

• Fitur keselamatan apa saja yang ditawarkan Aion UT?

Aion UT dilengkapi teknologi Advanced Driver Assistance Systems (ADAS).

• Bagaimana dengan pengisian daya Aion UT?

Kedua varian mendukung pengisian cepat, di mana baterai dapat diisi dari 30 persen ke 80 persen hanya dalam waktu 24 menit.

• Berapa harga mobil listrik Aion UT di Indonesia?

Harga resmi belum diumumkan. Namun berdasarkan NJKB (Nilai Jual Kendaraan Bermotor):

• • UT Standard: Rp171 juta
  • UT Premium: Rp216 juta.

Harga jual ke konsumen akan lebih tinggi karena ditambah pajak dan biaya lain. Diperkirakan akan berada di kisaran Rp300 jutaan atau bahkan bisa saja di bawahnya.

• Kapan Aion UT akan diluncurkan di Indonesia?

Meski belum ada tanggal pasti, kemungkinan besar Aion UT akan diluncurkan secara resmi di ajang GIIAS 2025.

Penulis: Santo Sirait