Mobil Listrik Komersial Pertama di Indonesia dari DFSK Unjuk Gigi di IEMS 2021

Jakarta – DFSK Gelora E, mobil listrik komersial pertama di Indonesia turut meramaikan Indonesia Electric Motor Show (IEMS) 2021 di Serpong, Tangerang Selatan.
DFSK Gelora E resmi meluncur dan mulai dipasarkan di Indonesia pada April 2021. Sebelumnya, mobil nihil emisi ini sempat diperkenalkan terlebih dahulu pada Maret 2020 di ajang GIICOMVEC.
Kehadiran DFSK Gelora E di IEMS tahun ini ingin unjuk teknologi unggulannya sekaligus jadi ajang pembuktian bahwa, biaya perawatan mobil tersebut sangat terjangkau. Terlebih, mobil listrik komersial ringan ini telah dikembangkan sesuai dengan kebutuhan masyarakat modern dan ramah lingkungan.
“DFSK sudah mengembangkan kendaraan listrik sejak lama dan ini sudah terwujud melalui kehadiran DFSK Gelora E yang ramah lingkungan, efisien, dan siap memenuhi berbagai kebutuhan,” ungkap PR & Media Manager PT Sokonindo Automobile, Achmad Rofiqi, dalam keterangan resminya, Kamis (25/11/2021).
Tak cuma sekedar unjuk teknologi, di ajang kumpul kendaraan ramah lingkungan itu, DFSK juga ingin membuktikan komitmennya dalam mendukung program pemerintah mempercepat pertumbuhan ekosistem kendaraan listrik di dalam negeri.
“Kehadiran kendaraan ini menjadi bentuk komitmen DFSK terhadap perkembangan industri otomotif yang mengarah kepada kendaraan tanpa emisi gas buang, sehingga bisa menghasilkan lingkungan yang lebih sehat dan segar,” sambung Achmad Rofiqi.
Isi Konten
Keunggulan DFSK Gelora E
DFSK Gelora E ditawarkan dalam dua pilihan tipe. Pertama adalah Gelora E tipe Minibus yang cocok untuk digunakan sebagai sarana transportasi wisatawan dengan dukungan kabin yang lega. Kedua, tipe blind van yang diperuntukkan bagi pengusaha dalam menjalankan bisnis di bidang logistik.
Harga yang ditawarkan oleh DFSK untuk Gelora E tipe minibus Rp577,8 juta, sedangkan blid van Rp480 juta on the road (OTR) Jakarta.
Di balik harganya yang terbilang cukup terjangkau untuk sebuah kendaraan listrik, DFSK Gelora E punya beragam keunggulan yang wajib diketahui.
Kabin Senyap
DFSK Gelora E tidak dibekali oleh mesin konvensional, melainkan baterai sebagai sumber tenaga utamanya.
Baterai dikombinasikan dengan motor listrik sebagai penggerak roda mobil sehingga tidak menimbulkan polusi asap dan suara. Dengan begitu bisa membuat suasana kabin lebih senyap dan nyaman.
Jarak Tempuh
Berdasarkan hasil uji coba NEDC (New European Driving Cycle), Gelora E mampu berjelajah hingga 300 km dalam kondisi baterai terisi penuh.
Fitur Fast Charging
DFSK telah membekali Gelora E dengan fitur fast charging untuk mempercepat proses pengisian daya baterai. Lewat fitur tersebut pengguna hanya butuh waktu 80 menit saja untuk mengisi baterai dari level 20% ke 80%.
Selain itu, mobil ini juga mendukung sistem pengisian normal yang cocok untuk listrik rumah tangga dengan rata-rata 220V 16A.
Biaya Operasional Rendah
Biaya operasional harian Gelora E sangat terjangkau, sehingga memungkinkan untuk meningkatkan margin keuntungan bisnis.
Tipe minibus maupun blind ban hanya membutuhkan biaya sekira Rp200 per kilometer atau lebih rendah 1/3 dibandingkan dengan kendaraan komersial konvensional.
Temukan beragam model mobil DFSK di sini.
Penulis: Santo Sirait