Mobil Turbo Bertransmisi CVT Seharga Rp300 Juta, Hanya DFSK yang Berani!

Tangerang – Dong Feng Sokonindo (DFSK) memang pemain baru yang ‘merangsek’ masuk ke pasar otomotif Tanah Air. Hitungan usianya pun belum genap setahun.
Tapi lewat Glory 580, DFSK mampu mensejajarkan produk SUV-nya dengan produk merek lain yang sudah lama hadir.
Kuncinya cukup sederhana….
Glory 580 berusaha memenuhi semua ekspektasi konsumen akan kebutuhan sebuah mobil SUV, namun ditawarkan dengan harga yang cukup kompetitif.
Bahkan bila dibandingkan dengan produk SUV sekelasnya, mobil ini adalah yang termurah.
Dengan teknologi turbo serta transmisi CVT, SUV merek mana yang berani menawarkan harga Rp300 juta ke bawah? Tentu sulit untuk menjawabnya bukan?
Disinilah letak kejelian PT Sokonindo Automobile sebagai Agen Pemegang Merek (APM) DFSK Glory 580 dalam menerapkan strategi marketingnya di Indonesia.
Dengan menawarkan produk SUV berkualitas dan bertabur fitur terkini dengan harga sangat nyaman buat kantong konsumen.
Apalagi DFSK juga berusaha membangun kepercayaan konsumen dengan memberikan sebuah paket garansi hingga 7 tahun atau 150.000 Km.
Hanya DFSK yang berani berikan penawaran tersebut. Super sekali……
“Saat mendatangkan produk baru ke Indonesia, kita memang selalu berkiblat dari produk kompetitor. Apa teknologi yang lagi digandrungi konsumen, kita coba aplikasikan pada produk yang akan kita bawa,” jelas Permata Islam, General Marketing PT Sokonindo Automobile di GIIAS 2018, Selasa (7/8).
Strategi ‘berkaca’ pada kompetitor ini jadi menarik karena dibarengi dengan harga jualnya yang terpaut cukup jauh.
“Jadi di setiap varian atau model terbaru kami, pastinya akan ada teknologi terbaru juga. Artinya kita sudah kasih teknologi terkini, tapi harganya menarik, jauh di bawah kompetitor,” lanjut Permata Islam.
Keunggulan Mobil Turbo Glory 580
Masuk ke Indonesia dengan hanya bermodalkan satu produk, DFSK terbilang sangat percaya diri. Kepercayaan tersebut datang dari kelengkapan paket paripurna yang ditawarkan.
Mulai dari fitur keamanan dan keselamatan, hingga fitur terkini yang akan menjamin kenyamanan saat berkendara.
Yang paling menarik perhatian adalah aplikasi teknologi turbocharged dan transmisi CVT. Perpaduan keduanya mampu menjaga efisiensi bahan bakar Glory 580.
“Bila dikerucutkan melihat dari turbo dan CVT yang kita pasang pada mesin 1.5 liter, pada intinya teknologi tersebut sama dengan pada umumnya. Dulu kita bicara turbo untuk kencang, sekarang kita arahnya untuk nyaman dan menjaga efisiensi bahan bakar,” penjelasan dari Ricky Humisar, Head of Product Planning PT Sokonindo Automobile di tempat yang sama.
Disebutkan Ricky Humisar bahwa prinsip turbo Glory 580 cukup sederhana. Yaitu menambah kepadatan udara di dalam mesin lewat energi buang hasil pembakaran yang disalurkan ke turbin untuk memaksimalkan proses pembakaran.
Hasilnya adalah tingkat efisiensi yang lebih optimal serta emisi gas buang yang rendah.
Turbo awalnya memang bukan turunan teknologi otomotif. Aplikasi ini (turbo) pertama kali digunakan pada pesawat di Perang Dunia Pertama (PD I).
Lalu berkembang dan diaplikasikan pada kendaraan, khususnya mobil truk. Perlahan tapi pasti, turbo masuk di mobil-mobil penumpang dengan tujuan menekan tingkat emisi mesin.
Ini juga alasan mengapa di negara-negara Eropa banyak yang memilih kendaraan berteknologi turbo. Karena pajak emisi kendaraan disana sangat tinggi. Semakin tinggi tingkat emisi kendaraan, pajaknya juga makin tinggi. Begitu sebaliknya, makin rendah emisi sebuah kendaraan, pajaknya pun semakin murah.
“Jadi boleh dibilang turbo serta transmisi CVT Glory 580 sama saja dengan teknologi turbo dan CVT merek lain. Tujuannya untuk memberikan kenyamanan, mengoptimalkan efisiensi bahan bakar serta menekan tingkat emisi. Bedanya disini karena cuma kita yang kasih warranty hingga 7 tahun. Artinya setiap kerusakan akibat pemakaian normal sepanjang rentang waktu tersebut, pasti akan kita ganti!” pungkas Ricky Humisar.
Glory 580 merupakan model global DFSK. Di Indonesia, produksi serta pengembangan teknologinya dilakukan di pabrik berkualitas 4.0, dimana mayoritas menggunakan teknologi robotik. Sehingga akurasi produk cukup tinggi.
Pabrik tersebut berada di Modern Cikande Industrial Estate, Serang, Banten dan berdiri di atas lahan seluas 8 hektar.