Berita Event Mobil Sumber informasi

Carmudi Indonesia Siap Bangun Platform Ekosistem Otomotif di Indonesia

Tangerang – Tahun ini, Carmudi.co.id dengan bangga menyambut rekan kerja baru, Rafael Jeffry Anwar Sani, sebagai Chief Executive Officer (CEO) Carmudi Indonesia

Dengan pengalaman yang mumpuni Jeffry menjadi bagian dari situs jual beli kendaraan Carmudi.co.id . Berkesempatan untuk mengembangkan platform tersebut untuk mencapai tujuan menciptakan ekosistem pasar otomotif Indonesia.

Agar tercipta hal tersebut, Jeffry akan terus menyediakan berbagai layanan secara online. Bahkan melakukan beberapa inisiatif baru. Seiring dengan pengalihan fokus dari awalnya menambah listing kendaraan menjadi peningkatan transaksi bisnis.

“Di Carmudi banyak kesempatan yang bisa  dikembangkan. Seperti, untuk memperkuat platform baik website maupun aplikasi. Kami akan membenahi infrastruktur Carmudi, seperti menambah kerjasama dengan jaringan diler secara online,” kata pria punya hobi koleksi Vespa ini.

Dia juga menambahkan, pihaknya sudah punya bridging secara offline dengan Carsentro di kota yang sudah ada.

Berbicara mengenai pencapaian bisnis Carmudi Indonesia, saat ini Carmudi telah beroperasi di 7 kota. Yakni Jakarta, Bandung, Semarang, Solo, Yogyakarta, Surabaya, dan Makassar.

Sedangkan jumlah total iklan kendaraan yang dijual (listing) kendaraan sudah mencapai lebih dari 60 ribu data tiap bulannya, dengan pertumbuhan listing baru mencapai 35 ribu per bulan. Sedangkan jumlah pengunjung situs rata-rata mencapai 3 juta orang per bulannya.

Perihal partisipasi Carmudi.co.id di Gaikindo International Indonesia Auto Show (GIIAS) 2017, event ini dijadikan strategi untuk sustain brand image.

Sekaligus memperkuat dan menunjukan layanan Carmudi kepada para mitra seperti diler, finance, hingga asuransi mobil yang sudah bekerjasama.

“Tujuan jangka menengah dan panjang adalah menciptakan Carmudi sebagai platform yang mewadahi ekosistem otomotif di Indonesia. Bahkan semua bidang yang terkait dengan otomotif seperti multi finance, aksesori kendaraan, spare part dan lain sebagainya,” jelas Jeffry lebih lanjut.

Selama di GIIAS, booth Carmudi akan diramaikan dengan berbagai aktivitas bagi pengunjung yang menghadirkan hadiah menarik seperti die cast hingga action camera.

Tidak ketinggalan di booth Carmudi yang terletak di Hall 2, Booth F25, Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD hadir bus simulator.

Pasar Mobil Bekas Tetap Optimis dengan Kehadiran MPV Low End Baru

Kehadiran kendaraan serba guna atau lebih dikenal MPV kelas low end seperti Mitsubishi Xpander dan Wuling Confero, diyakini Jeffry tidak akan banyak menggangu pasar mobil bekas.

“Kalau untuk Mitsubishi Xpander sih tidak akan menganggu pasar mobil bekas, karena persaingannya hanya dengan sesama MPV baru, bukan yang bekas,” katanya.

Sementara untuk Wuling Confero, konsumen masih menunggu daya uji mobil asal China ini di Indonesia. Daya uji kekuatan mobil hingga layanan purnajualnya.

Wuling perlu membangun brand image yang sangat panjang, melihat pengalaman sebelumnya dengan mobil China yang pernah hadir di Indonesia.

“Para pedagang mobil bekas online maupun offline di Carsentro, Wuling akan bersaing secara sehat. Kemungkinan pedagang akan membandingkan mobil Wuling dengan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia bekas. Karena kedua model mobil bekas itu masih jadi jualan utama pedagang mobil bekas,” jelas Jeffry.

Dony Lesmana

Dony Lesman memulai karirnya di dunia jurnalis di Jawa Pos Surabaya 2003. Hijrah ke Jakarta bergabung di majalah Otomotif Ascomaxx dan Motomaxx di 2010. Sempat bergabung di portal berita Sindonews.com di kanal Autotekno hingga 2016 yang mengupas perkembangan otomotif dan teknologi. Terhitung Januari 2017 masuk sebagai tim Journal Carmudi Indonesia yang mengulas dan mempublikasikan berita-berita otomotif terbaru di Indonesia maupun dunia.

Related Posts