Nissan Janjikan Mobil Baru di GIIAS 2022
Jakarta — Pameran GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022 direncanakan berlangsung 11—12 Agustus mendatang. Sejumlah pabrikan mulai memberikan bocoran mengenai mobil baru yang akan diperkenalkan.
Contohnya Nissan yang memastikan diri akan memperkenalkan produk anyar dalam pameran yang berlangsung di ICE BSD City, Tangerang tersebut.
Hal ini disampaikan oleh Direktur Sales dan Marketing PT Nissan Motor Distributor Indonesia (NMDI) Tan Kim Piauw dalam jumpa pers, Jumat (3/6/2022) di Jakarta. Menurutnya, peluncuran mobil baru diperlukan untuk mendongkrak penjualan Nissan di Indonesia saat ini.
“Jadi, salah satu (cara) bagaimana meningkatkan penjualan ini, juga membawa model-model baru ke Indonesia. Nanti salah satunya hadir di Gaikindo (GIIAS 2022), pasti ada nanti,” kata Tan.
Nissan berharap bisa jual kei car Sakura di Indonesia. (Foto: Nissan)
Sayangnya, ia belum mau menyebutkan nama model yang akan diperkenalkan. Namun, sebelumnya Tan menjelaskan pihak NMDI sedang berdiskusi dengan prinsipal di Jepang untuk menghadirkan produk baru dengan teknologi full electric, yaitu kei car Nissan Sakura.
“Dan juga kita sedang mempelajari bisa membawa lebih banyak model-model baru ke Indonesia. Seperti yang sedang kita diskusikan dengan pihak Jepang,” katanya.
Memiliki bodi yang mungil, Nissan Sakura dinilai cocok sebagai kendaraan ramah lingkungan di daerah perkotaan yang padat. Tan menganggap dimensi kei car yang kecil bukan hal aneh untuk konsumen di Indonesia.
Menurutnya, wujud kei car tak jauh berbeda dengan city car yang selama ini dikenal luas.
Nissan Livina Facelift
Prediksi lain terkait mobil baru Nissan di GIIAS 2022 adalah Nissan Livina facelift. (Foto: Nissan)
Prediksi lain terkait mobil baru Nissan di GIIAS 2022 adalah Nissan Livina facelift. Multi Purpose Vehicle (MPV) ini belum mendapatkan penyegaran semenjak saudara kembarnya, Mitsubishi Xpander, menerima perubahan besar pada 8 November 2021 lalu.
Tan sendiri mengakui adanya kemungkinan penyegaran terhadap Livina. Mengingat model tersebut masih merupakan tulang punggung penjualan.
“Penyegaran itu mungkin secara lokal kita masih lakukan, tapi tidak dalam jumlah yang besar. Dalam bentuk aksesori-aksesori saja,” jelas Tan.
Penulis: Mada Prastya
Editor: Dimas
