Pabrik Sudah Beroprasi, MPV Mitsubishi Siap Produksi

Jakarta – Di 2017 Mitsubishi menjadi agenda penting, pasalnya tahun ini akan mengeluarkan sebuah MPV baru. Ya, pasar di segmen ini masih mempunyai porsi besar di pasar otomotif Indonesia.
Persiapan yang dilakukan sudah sangat matang, mengingat salah satu merek Jepang ini telah menyelesaikan pabrik baru. Head of MMC and MFTBC PR Departement PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) Intan Vidia Sari mengungkapkan proses pembangunan pabrik perakitan Mitsubishi sesuai dengan jadwal.
“Saat ini pabrik sudah jadi dan sekarang kita sedang melakukan uji coba operasional mesin. Dan akan segera lakukan produksi bila sudah oke,” ujar Intan.
Pabrik yang berlokasi di Greenland International Industrial Center (GIIC) Cikarang Pusat, Bekasi ini sudah mulai beroperasi dan sedang uji coba. Produksi pertama tetap untuk All New Pajero Sport yang menjadi prioritas di April 2017.
Sementara small MPV yang akan menjadi jagoan baru akan menyusul diproduksi. Produk ini sangat ditunggu oleh masyarakat, karena melihat desainnya banyak yang jatuh cinta.
Pertempuran Pasar MPV di 2017
Persiapan telah dilakukan Mitsubishi antara lain dengan membangun pabrik baru berkapasitas 160 ribu unit/tahun di Cikarang, Jawa Barat.
Pabrik ini akan memproduksi kendaraan tujuh penumpang dengan konsep crossover MPV yang memadukan desain minivan dan SUV dalam sebuah mobil keluarga yang dinamis.
Di Indonesia merek Jepang mendominasi segmen ini, seperti Toyota, Daihatsu, Honda, Suzuki dan Nissan. Belum lagi pabrikan China yang telah 10 tahun merajai di negaranya yaitu Wuling juga akan mengambil porsi di segmen Low MPV tahun ini.
Awal 2017 Honda telah memulai “perang” dengan meluncurkan New Mobilio dengan penyegaran yang signifikan pada Ekterior dan interior. Strategi ini dilakukan untuk mempertahankan sekaligus menambah konsumennya.
Bahkan Suzuki mulai ancang-ancang juga akan mengeluarkan Ertiga diesel hybrid. Ini merupakan produk varian baru di line up Ertiga.
Sementara Toyota sedang menggodok tampilan baru untuk Avanza yang rencananya akan diberi nama Tigre. Biasanya ini akan diikuti oleh saudaranya yaitu Daihatsu.
Sedangkan Nissan dan Chevrolet yang mempunyai produk di segmen ini masih adem ayem belum memberikan sinyal untuk melakukan perubahan.
Pasar Low MPV sangat begitu rapat persaingannya, apalagi dibayang-bayangi produk Low Cost Green Car (LCGC) yang saat ini juga mempunyai produk “Tujuh Penumpang”.
Kembali lagi dengan Mitsubishi, pabrikan Jepang ini sangat optimistis mampu meraih pasar di segmen ini. Bukan tanpa alasan konsep yang diberikan punya nilai lebih tak sekedar mobil MPV namun ada juga aroma crossover.
“Dari kondisi mobil konsep yang telah muncul di GIIAS 2016 pasti akan mengalami distorsi atau perubahan desain. Tapi itu tidak banyak, hanya berubah 20 persen,” ujar Intan. (Dol)