AKSI demonstrasi para sopir taksi berpelat kuning yang terjadi hari ini (Selasa, 22/3) di sekitaran Jakarta, ternyata mendapatkan respon tegas dari pihak manajemen perusahaan taksi. Salah satu pernyataan tegas yang disampaikan kepada pengemudi taksi berasal dari pihak Express Group.
Melalui pesan Whatsapp, David Santoso selaku Director Commercial and Business Development PT Express Transindo Utama Tbk menyatakan, agar setiap pengendara taksi tetap menjalankan tugas memberikan pelayanan terhadap konsumen.
Dalam salah satu poin yang disampaikan secara tegas, David menyatakan perusahaan tidak bertanggung jawab terhadap aksi unjuk rasa. “Aksi ini adalah aspirasi murni pengemudi yang tergabung dalam Paguyuban Pengemudi Angkatan Darat (PPAD) se-Jaboetabek,” katanya seperti dikutip dalam pesan elektronik.

Sumber Foto: Liputan6.com
Taksi Express Hindari Jalur Unjuk Rasa
Poin selanjutnya adalah David menghimbau agar pengemudi tetap beroperasi seperti biasa, bahkan ditambahkan pengemudi Taksi Express wajin beroperasi seperti hari biasa. Kemudian perusahaan taksi tersebut juga menyarankan agar para pengemudi menghindari jalur unjuk rasa.
Jalur tersebut antara lain, depan kantor Kemenkoinfo, Kemenhub, Istana Presien an Gedung DPR. “Pengemudi yang diberhentikan oleh pengunjuk rasa agar bergabung saat membawa pelanggan, maka wajib mengutamakan keselamatan dan kenyamanan pelanggan sampai tempat tujuan,” cetus David.
Namun sangat disayangkan tidak ada keterangan resmi mengenai sanksi kepada pengemudi Taksi Express yang ikutan aksi unjuk rasa itu. Dari berbagai pengamatan di berbagai media sosial dan situs berita, terlihat masih banyak pengemudi Taksi Express yang berpartisipasi dalam demonstrasi tersebut.