Carmudi Indonesia

Perbedaan Mesin 4 Tak dengan 2 Tak Apa? Pahami Cara Kerjanya di Sini

Carmudian pasti sering mendengar istilah mesin 4 tak dan juga 2 tak meski belum tahu perbedaan dan cara kerja antara keduanya.

mesin motor 2 tak dan 4 tak

Ilustrasi mesin motor

Buat Carmudian yang sama sekali belum paham atau bahkan baru pertama kali mendengar istilah 2 jenis mesin ini, kami akan membeberkan beberapa hal seperti pengertian, cara kerja, dan perbedaan antara mesin 4 tak dengan mesin 2 tak. 

Isi Konten

Pengertian Mesin 4 Tak

Jadi, apa sih maksudnya mesin motor 4 tak dan mesin 2 tak?

Menurut kebanyakan orang Indonesia, kata “tak” yang diambil dari kata stroke.

Kata yang dimaksud ini bertujuan untuk mengidentifikasi mesin kendaraan.

Mesin 4 tak menandakan memiliki 4 langkah yang terjadi pada proses bakar di ruang mesin. 

Sementara 2 tak, hanya terdapat 2 langkah yang terjadi di ruang bakar.

Umumnya sepeda motor yang ada di Indonesia mayoritas saat ini sudah 4 tak. 

Penggunaan mesin 4 tak sendiri bertujuan untuk menghasilkan gas emisi yang ramah lingkungan dan irit bahan bakar.

Sebaliknya, mesin motor 2 tak biasanya menghasilkan lebih banyak asap dari knalpot. 

Suara knalpot yang dihasilkan juga tentunya akan lebih berisik dibanding motor 4 langkah.

Beberapa contoh motor 2 tak seperti Yamaha RX-King, Suzuki Satria gen 1 dan 2, Kawasaki Ninja RR, dan masih banyak lagi yang lainnya.

Cara Kerja Mesin 4 Tak

Dalam catatan kami, dihimpun dari berbagai sumber, setidaknya 4 langkah dalam sistem kerja mesin 4 tak yaitu intake stroke (isap), kompresi, pembakaran, dan pembuangan.

Ilustrasi sistem kerja mesin 4 tak

Berikut ini kami akan coba menjelaskan detailnya.

Intake Stroke (langkah isap)

Langkah pertama yakni intake stroke atau langkah penghisapan.

Pada langkah pertama ini, piston di dalam mesin akan bergerak dari titik mati atas ke titik mati bawah.

Secara bersamaan, klep hisap yang ada di antara karburator dan ruang bakar akan terbuka.

Hal inilah yang membuat campuran bahan bakar dan udara untuk masuk ke ruang silinder.

Compression (langkah kompresi)

Di langkah kedua ini, piston akan bergerak berlawanan dari titik mati bawah ke titik mati atas.

Hal ini akan membuat klep isap menjadi tertutup yang membuat piston yang naik akan membuat mampet campuran bahan bakar dan udara di ruang silinder.

Efeknya, suhu udara akan menjadi lebih tinggi.

Pembakaran

Kemudian langkah selanjutnya merupakan kompresi bahan bakar yang dihasilkan dari udara dalam tekanan dan suhu yang tinggi. 

Hal ini akan membuat busi memercikkan api yang nantinya akan membakar campuran bahan bakar dengan udara yang sudah panas tadi.

Di sinilah terjadi ledakan yang akan membuat piston dari titik mati atas menuju titik mati bawah.

Gerakan piston yang naik turun ini nantinya akan membuat kruk as berputar untuk menghasilkan tenaga.

Exhausted (langkah buang)

Lalu langkah terakhir yakni pembuangan. Sebab, yang namanya pembakaran pasti ada pembuangan.

Di langkah ini, piston kembali bergerak dari titik mati bawah menuju titik mati atas yang secara bersamaan terjadi pada pembuangan klep buang. 

Nah, gas sisa pembakaran yang terjadi nantinya akan dibuang dari klep buang untuk dikeluarkan lewat lubang knalpot di sepeda motor.

Setelah dibuang, siklus mesin ini akan diulang lagi pada siklus hisap dan seterusnya sampai kembali dibuang. 

Pengertian Mesin 2 Tak

Ilustrasi mesin motor 2 tak

Mesin 2 tak hanya memiliki 2 langkah yang terjadi dalam siklus pembakaran.  Hal ini dapat dilihat dari hilangnya katup masuk dan buang yang seperti ada di 4 tak.

Langkah Pertama

Pada mesin 2 tak, piston akan bergerak naik terlebih dahulu. Lubang saluran buang dan saluran bilas akan tertutup oleh piston, dan di sinilah akan terjadi mampetnya gas bensin di ruang bakar.

Ketika piston sudah berada di titik mati atas, akan terjadi pembakaran yang disebabkan uap bensin yang langsung terkena api dari percikan busi.

Saat piston sedang di atas, lubang saluran masuk akan terbuka. Gas bensin baru yang ada di karburator akan masuk ke dalam ruang bakar.

Langkah Kedua

Kemudian ketika piston turun dari titik mati atas, saluran buang dari pembakaran akan terbuka yang diikuti oleh terbukanya saluran lubang bilas.

Gas hasil pembakaran ini nantinya akan dibuang ke luar oleh hembusan bensin yang berasal dari saluran pembilas tadi. 

Ketika piston ada di titik mati bawah, uap bensin baru nantinya akan masuk dari saluran masuk.

Lalu piston akan bergerak naik dan mengulang proses seperti langkah pertama. 

Kenapa 2 Tak Lebih Cepat?

Tentu banyak yang bertanya-tanya, kenapa performa mesin motor 2 tak lebih kencang daripada motor 4 tak, ya? Apa sih sebabnya.

Jawabannya tentu dapat dilihat dari proses langkah mesin motor 2 tak yang lebih sedikit dibanding 4 tak. 

Motor dengan mesin 2 tak hanya memiliki 2 langkah, sementara 4 tak memiliki 4 langkah dalam siklus pembakarannya.

Maka dari itu, motor 2 tak punya performa lebih kencang dari 4 tak.

Tapi harus diakui juga kalau mesin motor 2 tak biasanya punya konsumsi BBM lebih boros dan dan emisi gas buangnya lebih tinggi. 

Plus-Minus Mesin 4 Tak dan 2 Tak

Baik mesin motor 4 tak dan 2 tak, sama-sama memiliki plus-minus alias kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Motor 4 tak biasanya memiliki kekurangan di sisi perawatan.

Menurut beberapa sumber, motor 4 tak dianggap harus mendapatkan perawatan yang lebih diperhatikan.

Kelemahan Yamaha-RX-King Cukup Mudah Diatasi (Foto: IWB)

Sementara motor 2 tak dianggap perawatannya lebih minim.

Namun, hal ini tentunya akan berbeda pada persepsi setiap orang.

Ada yang menilai motor 4 tak lebih bandel, tapi ada juga lho yang bilang kalau motor 2 tak jauh lebih mudah dirawat.

Namun harus diakui jika biaya perawatan 4 tak jauh lebih murah dibanding 2 tak.

Hal ini bisa dilihat dari penggunaan oli samping yang ada pada 2 tak.

Motor 2 tak harus menggunakan oli samping guna melumasi komponen internal mesin.

Oli samping ini nantinya akan bersirkulasi hingga kop silinder.

FAQ

Berikut ini beberapa pertanyaan yang sering muncul di internet terkait topik mesin motor 2 tak dan 4 tak.

Apa itu mesin 4 tak dan 2 tak?

Mesin 4 tak memiliki 4 langkah dalam satu siklus pembakaran, yaitu hisap, kompresi, pembakaran, dan buang. Sedangkan mesin 2 tak hanya memiliki 2 langkah, yaitu hisap dan kompresi yang terjadi bersamaan dengan pembuangan.

Apa perbedaan utama antara mesin 4 tak dan 2 tak?

Mengapa mesin 4 tak lebih ramah lingkungan?

Mesin 4 tak memiliki proses pembakaran yang lebih sempurna sehingga menghasilkan emisi gas buang yang lebih sedikit. Selain itu, mesin 4 tak tidak membutuhkan oli samping yang dapat mencemari lingkungan.

Apa kelebihan mesin 2 tak?

Apa kekurangan mesin 2 tak?

Mengapa mesin 4 tak lebih banyak digunakan saat ini?

Karena semakin ketatnya peraturan emisi, mesin 4 tak yang lebih ramah lingkungan menjadi pilihan utama. Selain itu, perkembangan teknologi membuat mesin 4 tak menjadi semakin efisien dan bertenaga.

Apakah mesin 2 tak sudah tidak diproduksi lagi?

Meskipun sebagian besar produsen motor telah beralih ke mesin 4 tak, masih ada beberapa motor dengan mesin 2 tak yang diproduksi untuk segmen tertentu, seperti motor trail atau motor balap.

Motor apa saja yang menggunakan mesin 2 tak?

Beberapa contoh motor 2 tak yang populer adalah Yamaha RX-King, Suzuki Satria generasi pertama dan kedua, serta Kawasaki Ninja RR.

Motor apa saja yang menggunakan mesin 4 tak?

Hampir semua motor yang diproduksi saat ini menggunakan mesin 4 tak, baik motor bebek, sport, maupun skuter matik.

Mana yang lebih baik, mesin 4 tak atau 2 tak?

Pilihan antara mesin 4 tak dan 2 tak tergantung pada preferensi dan kebutuhan masing-masing individu. Jika prioritas Anda adalah performa dan perawatan yang lebih sederhana, mesin 2 tak bisa menjadi pilihan. Namun, jika Anda lebih mengutamakan ramah lingkungan dan efisiensi bahan bakar, mesin 4 tak adalah pilihan yang lebih baik.

Singkatnya: Mesin 4 tak lebih modern, ramah lingkungan, dan efisien, sedangkan mesin 2 tak lebih bertenaga dan perawatannya lebih sederhana.

Baca Juga: Pengertian, Cara Kerja, dan Perbedaan Mesin 4 Tak dengan 2 Tak

Penulis: Rizen Panji
Editor: Dimas

Exit mobile version