Pentingnya Keberadaan ISOFIX pada Jok Mobil Anda
Jakarta – Berbicara masalah fitur keamanan, di Tanah Air penggunaan child seat atau car seat masih jarang dilakukan. Padahal, di negara-negara maju, penggunaannya sudah merupakan kewajiban.
Bahkan pengemudi bisa dikenakan denda yang cukup besar atau masuk penjara bila berkendara membawa anak tidak menggunakan child seat untuk anak. Memang tak dipungkiri banyak yang beranggapan penggunaan child seat merupakan “pemborosan” ruang kabin.
Karena bila kita tak menggunakan child seat, sikecil bisa dipangku tanpa mengorbankan ruang. Artinya jumlah penumpang bisa muat banyak. Seperti diketahui keberadaan child seat akan mengurangi ruang duduk penumpang karena desainnya memakan tempat (1 penumpang).
Tingginya angka kematian anak yang dalam mobil karena kecelakaan, jadi faktor diwajibkannya International Standards Organisation FIX (ISOFIX) pada setiap kendaraan berpenumpang di Eropa. Hal ini juga diikuti berbagai negara lain di luar Eropa.
ISOFIX Jadi Fitur Wajib Standar Keamanan Penumpang
Sebagai informasi ISOFIX bukanlah sebuah produk, melainkan sebuah standar untuk kursi keselamatan anak. Teknologi standar ISOFIX adalah penyempurnaan sabuk pengaman. Memungkinkan Anda mengatur panjang pendeknya tali sabuk pengaman dan ikatan sabuk pengaman pada kursi dudukan anak Anda.
Keberadaan ISOFIX menjadi fitur wajib bagi setiap mobil penumpang. Foto/Istimewa.
Ini agar ikatan sabuk pengaman mencapai titik poin yang pas dan nyaman untuk menghindari perubahan gerak tubuh yang membahayakan anak selama mobil bergerak. Standar ini ada, untuk pedoman para produsen mobil dan produsen jok. Pasalnya tidak ada standar baku tentang membuat kursi keselamatan yang tepat untuk anak pada pertengahan 1990-an silam.
Sebagai informasi adanya ISOFIX maka pabrikan mobil akan mempunyai standart bagaimana mendesain sebuah kursi penumpang yang aman. Baik untuk anak-anak maupun orang dewasa yang mempunyai beberapa prinsip keselamatan yaitu:
1. Menciptakan tempat duduk yang sesuai untuk kontur anak-anak
2. Menciptakan tempat duduk yang bisa menjaga agar anak tidak lepas dari kursi tersebut meskipun bergoyang-goyang. Salah satunya dengan adanya “sayap” pada pinggir kursi ISOFIX .
3. Memperbaiki sabuk pengaman untuk anak dengan desain tertentu yang bisa menjaga tubuh anak tetap dalam ISOFIX meskipun ada benturan.
Hal ini tak sama dengan sabuk pengaman biasa yang kurang pas untuk tubuh anak. Apabila terjadi benturan maka anak bisa terpental kedepan jika sabuk pengaman tak sesuai.
ISOFIX dengan Child Seat
Seperti diketahui Child Seat merupakan kursi khusus yang didesain sesuai ukuran anak-anak yang memiliki sabuk pengaman. Nah kursi ini bisa dikaitkan pada kaitan “ISOFIX” yang ada pada kursi (seat) mobil. Tidak semua kursi mobil dapat dikaitkan dengan kursi anak ini.
Sementara Child Seat ternyata banyak variannya, cara mengaitkan dan besarnya pun berbeda-beda. Jika Anda membeli Child Seat, sesuaikan dengan umur anak dan ukuran tubuh anak.
ISOFIX sebagai pengait Child Seat untuk kursi anak. Foto/Istimewa.
Harus diperhatikan, setiap child seat konstruksinya berbeda, sebaiknya pastikan konstruksinya sesuai dengan mobil kita. Serta baca buku panduan child seat untuk mengaikan ke ISOFIX.
Saat ini produsen mobil telah membenamkan fitur keselamatan ISOFIX pada mobil buatannya. Seperti yang ada pada Avanza, Mobilio, Ertiga, HRV, Sienta ini yang harus Anda manfaatkan fungsinya. (Dol)
