Sumber informasi

Pentingnya Tune Up Mobil, Supaya Gak Gampang ‘Ngambek’

Tune up bukan cuma soal bersih-bersih ruang mesin, tapi juga soal menjaga performa kendaraan tetap prima. 

Kalau Anda selama ini berpikir jika tune up itu hanya membuat mobil yang sudah tua, kamu salah besar!

Di tengah aktivitas harian yang padat dan lalu lintas yang kadang bikin emosi, punya mobil yang sehat dan siap diajak ngebut ke mana pun jadi hal penting. 

tune up

Padahal, tune up bukan cuma perkara membersihkan filter udara atau ganti busi. Lebih dari itu, proses ini adalah napas panjang yang bikin mobil kamu tetap “sehat”, irit bahan bakar, dan minim drama saat digunakan harian.

Lewat artikel ini, kami akan membahas secara lengkap dan tuntas mulai dari pengertian tune up, komponen yang dicek, sampai tanda-tanda mobil butuh perawatan.

Kami juga akan membahas tips memilih bengkel yang tepat. Yuk, simak sampai tuntas biar mobil kamu nggak “ngambek” di tengah jalan!

Isi Konten

Apa Itu Tune Up?

Secara sederhana, tune up adalah proses perawatan berkala pada mobil yang bertujuan untuk mengembalikan performa kendaraan ke kondisi optimal. 

Kegiatan ini mencakup pengecekan dan penyetelan berbagai komponen penting dalam mesin, sistem pembakaran, dan sistem kelistrikan.

Baca juga: Biaya Tune Up Mobil di Bengkel Resmi Lebih Murah, Masuk Kategori Servis Berkala

Bisa dibilang kegiatan ini seperti “medical check-up” buat mobil kamu. Bedanya, bukan dokter yang periksa, tapi mekanik profesional.

Cara ini sebenarnya bukanlah hal yang baru di dunia otomotif, dan bahkan kegiatan ini jadi ritual wajib buat jaga “kesehatan” kendaraan. 

Jika Anda seorang pengendara aktif, setidaknya mobil harus di-tune up setiap 6 bulan sekali atau tiap 10.000 km, tergantung mana yang lebih dulu tercapai.

Komponen Yang Dicek Saat Tune Up

Saat kamu membawa mobil ke bengkel untuk tune up, ada banyak komponen yang bakal dicek secara detail. Ada beberapa komponen yang akan dicek meliputi sebagai berikut.

Busi (Spark Plug)

Komponen bernama busi adalah pemantik utama pembakaran di ruang mesin. Kalau busi yang kotor atau aus bisa bikin tenaga mesin drop dan konsumsi bahan bakar jadi boros. 

tune up

Umumnya, busi diganti tiap 20.000 km atau sesuai rekomendasi pabrikan.

Filter Udara

Kalau filter udara udah kotor parah, aliran oksigen ke ruang bakar bakal terhambat. Efeknya, pembakaran nggak sempurna dan mesin jadi lemot. 

Makanya, dalam proses tune up, filter ini dicek dan biasanya dibersihkan atau diganti.

Filter Bahan Bakar

Bahan bakar bersih penting banget buat pembakaran sempurna. Filter yang kotor bisa menyebabkan mobil brebet atau bahkan mogok. 

Baca juga: Perluas Layanan, MPMRent Kini Bisa Servis Mobil

Saat tune up, teknisi akan cek apakah filter masih layak atau perlu diganti.

Aki dan Sistem Kelistrikan

Sistem kelistrikan kendaraan seperti lampu, audio, dan AC sangat bergantung pada aki. Saat tune up, aki akan dites voltasenya dan dilihat apakah masih optimal atau mulai soak.

Throttle Body

Throttle body yang penuh kerak bikin pedal gas jadi lamban dan bahan bakar lebih boros. Pembersihan bagian ini bisa bikin tarikan mobil kembali responsif.

Sensor dan ECU (Engine Control Unit)

Mobil modern mengandalkan berbagai sensor dan ECU untuk menjaga performa. Ketika tune up, teknisi akan scan sistem ini untuk mendeteksi error atau adanya malfungsi pada mesin.

Usai melakukan kegiatan tersebut, mobil akan kembali discan untuk dicek.

Kapan Mobil Harus Dilakukan Tune Up?

Jangan tunggu sampai mobil mogok baru ke bengkel! Berikut beberapa tanda yang menunjukkan mobil kamu butuh tune up secepatnya:

  • Tarikan mesin mulai berat
  • Suara mesin jadi kasar atau tidak stabil
  • Konsumsi bahan bakar membengkak
  • Mobil susah dinyalakan, terutama di pagi hari
  • AC tidak sedingin biasanya
  • Indikator check engine menyala
  • Mobil sering brebet saat akselerasi

Idealnya, perawatan mobil ini dilakukan tiap 6 bulan sekali atau setiap menempuh 10.000 km, tergantung pemakaian. 

Tapi kalau Anda sering berkendara di area padat dan berdebu seperti Jakarta, sebaiknya lakukan lebih sering.

Proses ini secara umum hampir sama, baik untuk mobil bertransmisi manual maupun otomatis. Bedanya ada di pengecekan sistem transmisi.

Baca juga: Toyota Lakukan Upgrade Head Unit pada Fortuner dan Innova

Pada mobil matik, teknisi juga akan mengecek oli transmisi dan memindai kondisi kopling otomatis. 

Sementara pada mobil manual, mekanik akan lebih fokus ke kampas kopling dan setelan transmisi.

Berapa Biayanya?

Lalu, berapa biaya yang harus dikeluarkan untuk melakukan kegiatan perawatan mobil yang satu ini?

Harga yang harus dikeluarkan oleh pemilik mobil ini sangat tergantung dari jenis dan bengkel yang kamu pilih. Berikut kisaran biayanya:

Jenis Mobil

LCGC/City Car – Mulai dari Rp300 ribuan sampai Rp500 ribuan

MPV/SUV – Mulai dari Rp600 ribuan – Rp1 juta

Mobil Premium – Bisa lebih dari Rp1,5 juta

Servis Merdeka for MMKSI August 2024 (Foto: MMKSI)

Biaya yang dikeluarkan bisa lebih tinggi lagi jika ada suku cadang yang perlu diganti. Namun, dibandingkan risiko kerusakan besar, biaya ini masih jauh lebih murah.

Manfaat Tune Up 

Banyak yang belum sadar, ternyata tune up rutin bisa memberi banyak keuntungan buat kendaraan dan kantong kamu:

  • Performa mesin lebih optimal

Mobil lebih responsif dan nyaman dipakai harian.

  • Konsumsi BBM lebih irit

Sistem pembakaran yang efisien bikin kantong nggak cepat bolong.

  • Umur kendaraan lebih panjang

Komponen yang dirawat lebih awet dan nggak gampang rusak.

  • Mencegah kerusakan besar

Tune up bisa deteksi dini masalah sebelum jadi parah.

  • Harga jual kembali lebih tinggi

Mobil yang lebih terawat umumnya punya nilai lebih di mata pembeli.

Kesimpulan 

Masih ragu buat melakukan kegiatan perawatan mobil ini secara rutin? Coba pikir ulang. Proses ini bukan sekadar bersihin mesin atau ganti busi. 

Tune up adalah investasi jangka panjang buat menjaga kesehatan mobil dan kenyamanan kamu selama berkendara.

Daripada keluar uang besar karena mesin jebol, lebih baik keluarkan sedikit dana secara berkala untuk perawatan. 

Baca juga: Punya Harley-Davidson Tanpa Surat? Jangan Harap Bisa Servis di Anak Elang

Mobil kamu akan terasa lebih enak dikendarai, lebih hemat BBM, dan kamu juga lebih tenang selama di jalan.

Ingat, mobil juga butuh perhatian. Jangan tunggu dia “ngambek” baru kamu bertindak. Segera jadwalkan tune up, dan rasakan sendiri bedanya!

Kalau kamu masih bingung pilih bengkel untuk tune up, atau ingin tahu jadwal perawatan berdasarkan jenis mobilmu, tulis saja di kolom komentar atau cari informasinya langsung di Carmudi.

FAQ

Apa itu tune up pada mobil?

Kegiatan ini merupakan proses perawatan berkala pada mobil yang bertujuan untuk mengembalikan performa kendaraan ke kondisi optimal. 

Ilustrasi Servis Mobil Suzuki

(Foto: Suzuki)

Pekerjaan yang dilakukan mencakup pemeriksaan dan penyetelan komponen mesin, sistem pembakaran, hingga sistem kelistrikan.

Apa saja yang dicek saat tune up mobil?

Beberapa komponen utama yang dicek saat tune up antara lain:

  • Busi (spark plug)
  • Filter udara
  • Filter bahan bakar
  • Aki dan sistem kelistrikan
  • Throttle body
  • Sensor dan ECU (Engine Control Unit)

Kapan waktu yang tepat untuk melakukan tune up?

Idealnya, tune up dilakukan setiap 6 bulan sekali atau setiap mobil menempuh jarak 10.000 km, tergantung mana yang lebih dulu tercapai. 

Baca juga: Menakar Estimasi Biaya Servis Bodi Mobil yang Lecet

Jika mobil sering digunakan di daerah berdebu atau lalu lintas padat, tune up sebaiknya dilakukan lebih sering.

Apa tanda-tanda mobil butuh tune up?

Beberapa gejala umum mobil yang perlu segera di-tune up antara lain:

  • Tarikan mesin berat
  • Konsumsi bahan bakar boros
  • Mesin susah hidup
  • AC tidak dingin
  • Indikator check engine menyala
  • Mesin brebet saat akselerasi

Penulis: Rizen Panji

Editor: Tutus Subronto

 

Rizen Panji

Pikirannya selalu dipenuhi oleh mobil buatan Jerman, Swedia, dan Prancis dengan tahun produksi di bawah 2000. Jangan lupa, mesin yang bersemayam di dalam kap mesin tentunya harus 6 silinder guna memompa adrenalin ketika dikendarai. It's not about the miles per gallon, but it's about the smiles per gallon

Related Posts