Peran TRD Kembangkan Performa Mobil Toyota di Indonesia

Tangerang – Divisi tuning TRD (Toyota Racing Development) adalah nama yang tenar dan dihormati di dunia motorsport sebagai divisi yang didapuk untuk meningkatkan performa mobil lewat produksi parts racing dan mengembangkan performa mobil balap Toyota.
Embel-embel TRD yang melekat pada mobil Toyota di belahan dunia identik pada peningkatan performa, khususnya pada peningkatan output mesin lewat parts racing dan sisi pengemudian mobil seperti suspensi, knalpot, sistem pengereman dan lainnya.
Model mobil yang mendapat sentuhan racing tersebut juga tidak sembarangan. Biasanya hanya model-model tertentu yang dianggap memiliki potensi di sisi performa.

Toyota Racing Development (TRD) Jepang memanfaatkan sinergi dengan TTI dalam mengembangkan produk Toyota di Indonesia (Carmudi Indonesia-CW)
Namun untuk beberapa pasar seperti di Indonesia, emblem TRD lebih banyak merambah sisi kosmetik mobil saja, dan varian ‘TRD Sportivo’ bisa ditemukan nyaris di semua lini produk Toyota.
Sangat jarang parts racing dibenamkan pada mobil yang dipasarkan Toyota di Indonesia yang bukan sekadar parts aero kit. Mungkin hanya model Yaris Heykers saja yang dijejali suspensi besutan racing development asal Jepang ini.
Semuanya tentang aksesoris sehingga citra tuning performa dan racing yang menjadi DNA sesungguhnya, tampak luntur di Indonesia yang tentu menjadi concern tersendiri bagi para Toyota enthusiast di Tanah Air.
Evaluasi Penerapan TRD pada Mobil Balap TTI
Dalam situs resminya di Indonesia, disebutkan TRD memiliki misi untuk berkontribusi terhadap penjualan kendaraan Toyota dengan memasok aksesoris sporti yang menarik di bawah brand Toyota Racing Development.
Lalu apakah TRD Jepang sebagai salah satu pemegang saham terbesar TRD Indonesia bersama TRD Asia yang berbasis di Thailand, tidak memberikan kontribusi apapun terhadap performa mobil Toyota di Indonesia? Ternyata tidak demikian adanya.
Meski TRD Jepang di Indonesia lebih fokus pada dukungan dan pengembangan mobil untuk kebutuhan tim balap Toyota Team Indonesia (TTI) yang mentas di ajang balap touring dan slalom atau gymkhana berkelas nasional dan internasional, namun ternyata ada benang merah antara kontribusi TRD Jepang dan performa mobil Toyota saat ini yang dipasarkan di Tanah Air.
TRD Jepang mengembangkan mobil yang dipakai TTI seperti Yaris, Etios dan Agya hingga mendominasi seluruh ajang balap yang diikuti TTI di musim balap 2017 seperti Indonesia Sentul Series of Motorsport (ISSOM) 2017, Asia Auto Gymkhana Competition (AAGC) 2017 dan GT Radial Auto Gymkhana 2017.
Nah, setelah musim balapan berakhir, tentu TTI akan mengevaluasi kinerja pebalap dan mobil yang dipakai pada satu musim balapan.
Bukan hanya evaluasi kinerja tim, tetapi tentu juga termasuk memberikan feedback berupa ide soal penyetelan mesin dan temuan lainnya terkait peningkatan performa dan kualitas teknis mobil yang kiranya bisa dimanfaatkan untuk menyempurnakan produk Toyota yang dipasarkan di Indonesia.
“Dari ajang balap, TTI akan memberikan feedback untuk pengembangan mobil produksi Toyota nanti agar menjadi semakin sempurna,” kata Memet Djumhana, General Manager TTI, baru-baru ini.
Lalu seberapa hebat hasil dari pengembangan mobil balap TTI yang dilakukan TRD Jepang? Lihat saja performa TTI saat ini yang menorehkan prestasi membanggakan di lintasan touring dan gymkhana.
Di ajang ISSOM, hingga 3 seri yang berlangsung di 2017, para pebalap TTI yang mengandalkan Agya dan Etios menempati posisi tiga besar di kelas bergengsi yang menempatkan TTI sebagai pemuncak klasemen.
Kemudian di AAGC 2017 yang diikuti peslalom tangguh dari negera-negara di Asia, para pebalap TTI yang mengandalkan Agya sukses merebut posisi pertama dan kedua yang menjadikan TTI sebagai juara AAGC 2017.
Luar biasa, bukan? (CW/Zie)