Berita

Perbandingan Penjualan Kendaraan di Indonesia dengan Berbagai Negara ASEAN

Sahabat Klub melihat Daihatsu Sigra (Foto: Daihatsu)

Jakarta – Akibat wabah virus corona penjualan mobil penumpang maupun komersial di berbagai negara di ASEAN termasuk Indonesia terpukul. Hampir semua pabrikan otomotif merasakan penurunan penjualan yang sangat drastis. Imbasnya total penjualan kendaraan penumpang dan komersial periode Januari sampai Mei 2020 berbanding jauh dengan capaian yang dihasilkan pada periode yang sama tahun lalu.

Berdasarkan data milik Malaysian Automotive Association (MAA) pada periode Januari-Mei 2020 total ada sekira 833.421 kendaraan terjual di kawasan ASEAN. Tahun lalu jumlahnya sebanyak 1.436.830 unit. Ini berarti penjualan kendaraan turun hingga 603.409 unit atau mengalami pengurangan 42%. Demikian seperti dikutip dari Paultan, Jumat (24/7/2020).

Dari total penjualan sepanjang lima bulan pertama tahun ini, Thailand duduk sebagai penyumbang terbesar dengan total 270.591 unit yang terjual. Negara dengan ibu kota Bangkok ini berkontribusi 32,5% dari total penjualan di ASEAN.

Data penjualan kendaraan di wilayah ASEAN (Foto: Paultan)

Meski terbilang tinggi tapi penjualan kendaraan penumpang dan komersial di Thailand turun 38%. Tahun lalu pada periode yang sama, total kendaraan yang berhasil terjual di sana sebanyak 437.722 unit.

Tepat di bawah Thailand ada Indonesia. Total kendaraan yang terjual 248.310 unit pada periode Januari-Mei 2020. Angka tersebut turun 41% dibandingkan periode tahun lalu dengan total pencapaian 422.497 kendaraan.

Kemudian di posisi berikutnya ditempati oleh Malaysia dengan perolehan penjualan kendaraan sebesar 129.561 unit hingga Mei 2020. Dibandingkan dengan tahun lalu, penjualannya mencapai 253.731 unit atau turun 49%.

Dari delapan negara yang terdaftar di kawasan ASEAN (Kamboja dan Laos tidak dimasukkan), penjualan kendaraan di Singapura paling anjlok yaitu sebesar 53%. Periode Januari-Mei 2020 total kendaraan terjual di negara yang dijuluki sebagai negara seribu satu larangan itu sebanyak 19.395 unit. Periode yang sama tahun lalu mencapai 41.593 unit.

Pabrik Toyota di Thailand yang memproduksi Hilux kembali beroperasi. (Foto: Asia Nikkei)

Pabrik Toyota di Thailand yang memproduksi Hilux kembali beroperasi. (Foto: Asia Nikkei)

Brunei Darussalam dan Myanmar Naik Tipis

Berbeda dari negara di Asia Tenggara lainnya, Brunei Darussalam dan Myanmar justru mengalami peningkatan penjualan kendaraan. Di Brunei Darussalam penjualan kendaraan naik tipis sekira 8% menjadi 5.368 unit dari 4.966 di 2019.

Di Myanmar penjualan naik 5%. Tahun lalu total kendaraan yang terjual sebesar 7.215 unit, sedangkan perolehan di Januari-Mei 2020 sebanyak 7.552 kendaraan.

Data produksi kendaraan di ASEAN (Foto: Paultan)

Sementara itu dari segi produksi kendaraan, total keseluruhan mencapai 1.082.792 unit hingga Mei 2020. Thailand berada di posisi teratas dengan 534.428 unit yang diproduksi, atau berkontribusi 49,4% dari total produksi ASEAN saat ini.

Indonesia lagi-lagi berada di bawahnya dengan jumlah unit yang diproduksi 352.569 kendaraan, atau turun 33% dari tahun sebelumnya. Singapura dan Brunei sama sekali tidak memproduksi kendaraan.

Penulis: Santo

Editor: Lesmana

Santo Sirait

Santo Sirait sebelumnya Jurnalis di Okezone.com, pindah ke Carmudi.co.id sebagai Reporter pada November 2017. Fokus di sektor otomotif, terutama meliput tentang mobil, motor dan industri otomotif. Santo dapat dihubungi di santo.evren@icarasia.com

Related Posts