Berita Mobil Sumber informasi

Perjalanan Atlet Asian Games 2018 Lancar, Sistem Ganjil-Genap Dihapus?

Trans Jakarta untuk Transportasi Utama Saat Kebijakan Ganjil-Genap Berlangsung (Foto: Trans Jakarta)

Jakarta – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyebutkan bahwa pelaksanaan Asian Games 2018 sejauh ini berjalan sukses.

Pernyataan ini terkait perjalanan atlet Asian Games 2018 dari dan menuju Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) berjalan cukup lancar sesuai target waktu yang telah ditentukan oleh panitia penyelenggara, yaitu tidak lebih dari 30 menit.

“Saya memastikan bahwa bus, kendaraan yang kita siapkan berjalan dengan baik. Instansi terkait sudah mempersiapkan dengan sangat baik, masyarakat luas juga ikut mendukung kelancaran perhelatan Asian Games 2018. Saya sangat mengapresiasi hal itu. Catatan waktu yang ditetapkan panitia bisa dipenuhi, jadi tidak ada satu hal yang kurang,” kata Menhub Budi Karya Sumadi dalam keterangan resminya.

Lancarnya mobilisasi atlet Asian Games 2018 membuat pihak Kemenhub membatalkan rencana penutupan beberapa ruas tol di Jakarta, termasuk pemberlakuan ganjil-genap di sejumlah ruas jalan.

“Dalam hal melakukan suatu kendali lalu lintas kami juga tidak sewenang-wenang. Terbukti bahwa kami melakukan beberapa perubahan kebijakan. Semula ada 11 atau 7 pintu tol yang ditutup, akhirnya kita putuskan tidak ada yang ditutup,” ucap Budi Karya Sumadi.

Budi menambahkan bahwa saat ini pihaknya tengah melakukan evaluasi mengenai pemberlakuan sistem ganjil-genap pada hari Minggu di Jakarta.

Jika memungkinkan sistem tersebut akan dihapus di wilayah Jakarta khusus di hari minggu.

“Akan tetapi keputusan akhir ada di tangan panitia dalam hal ini Inasgoc yang memahami kebutuhan para atlet,” ungkapnya.

Senada dengan Menhub, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta, Andri Yansyah mengatakan waktu tempuh mobilisasi atlet dari Wisma Atlet Kemayoran ke tempat pertandingan di Stadion GBK dan kawasan Taman Mini Indonesia Indah (TMII) sesuai target yaitu 30 menit.

“Ini alhamdulillah perjalanan atlet sampai dengan saat ini semuanya bisa di bawah 30 menit. Hanya di Cibubur dan Taman Mini Indonesia Indah saja yang masih di bawah 34 menit. Aturan dari OCA (Olympic Council of Asia) kan 34 menit, kita lebih dari 30 menit, tapi masih di bawah 34 menit. Jadi seumpama nanti ada kelebihan tapi masih di bawah ketentuan yang sudah ditetapkan,” ungkap Andri.

Sukses pelaksanaan ini tidak lepas dari dukungan masyarakat yang turut mendukung kelancaran perhelatan Asian Games 2018 dengan tidak terlalu banyak melakukan perjalanan keluar rumah dan memilih angkutan umum sebagai kendaraan untuk bepergian.

Rekayasa Lalu Lintas Demi Kelancaran Asian Games 2018

Pintu Tol Bekasi

Pintu tol Bekasi Barat 3 yang lengang karena aturan ganjil genap. Foto/Sindonews.

Jauh sebelum penyelenggaraan Asian Games 2018 pihak kepolisian didukung oleh stakeholder telah mensosialisasikan sistem sistem ganjil-genap kepada pengendara mobil dan truk. Kebijakan tersebut terpaksa diterapkan guna memperlancar perjalanan atlet Asian Games 2018.

Sebelumnya di informasikan bahwa kebijakan manajemen rekayasa lalu lintas mencakup perluasan sistem ganjil-genap di jalan arteri DKI Jakarta (sesuai usulan Dishub DKI Jakarta) dari semula hanya di Jl. M.H. Thamrin, Jl. Jenderal Sudirman, Jl. Gatot Subroto, diperluas hingga Jl. Benyamin Sueb, Jl. Ahmad Yani, Jl. D.I. Panjaitan, Jl. S. Parman, Jl. Rasuna Said, Jl, MT, Haryono dan Jl Metro Pondok Indah.

Kebijakan ganjil-genap berlaku bagi kendaraan pribadi mulai Senin sampai Minggu pukul 06.00-21.00 WIB.

Perluasan juga diberlakukan pada kebijakan ganjil-genap di Pintu Tol yaitu penambahan di Pintu Tol Tambun dari semula hanya Bekasi Barat dan Bekasi Timur (Jalan Tol Jakarta Cikampek) serta penambahan di Pintu Tol Dawuan dari semula hanya Pintu Tol Cibubur (Jalan Tol Jagorawi).

Untuk kendaraan pribadi diberlakukan pula kebijakan buka tutup gerbang tol prioritas. Penutupan pintu tol akan dilakukan di gerbang yang terpadat antrian cukup panjang sekitar 200 meter. Kecepatan kendaraan kurang dari 40 km/jam, V/C ratio lebih dari 1, dan jarak antar gerbang tol berdekatan.

Pintu tol prioritas ini diterapkan bervariasi dari pukul 06.00 sampai 17.00 WIB dan pukul 12.00 sampai 21.00 WIB setiap harinya. Penutupan pintu tol diprioritaskan untuk rute Wisma Atlet Kemayoran, Gelora Bung Karno (GBK), Velodrome Rawamangun dan Cibubur.

Selain itu juga diberlakukan lajur khusus di jalan tol yang diperuntukkan bagi kendaraan pengangkut atlet dan angkutan umum bus.

Lebih dari 100 kilometer panjang jalan tol di Lajur 1 didedikasikan untuk lajur khusus.

Pemberlakuan lajur khusus ini diterapkan di beberapa ruas tol seperti Tol Dalam Kota (21,6 km), ruas Tol Pelabuhan (25,8 km), ruas Tol Wiyoto Wiyono (26,2 km) dan ruas Tol Jagorawi (26,8 km). Dinas terkait melengkapi jalur khusus tersebut dengan marka dan rambu. (Z)

Santo Sirait

Santo Sirait sebelumnya Jurnalis di Okezone.com, pindah ke Carmudi.co.id sebagai Reporter pada November 2017. Fokus di sektor otomotif, terutama meliput tentang mobil, motor dan industri otomotif. Santo dapat dihubungi di santo.evren@icarasia.com

Related Posts