Pernah Dengar Merek Motor Benda? Ini Kisah dan Modelnya

Merek motor Benda rasanya memang belum akrab di sebagian besar telinga masyarakat Indonesia.

Harus diakui jika motor dengan merek bernama Benda ini merupakan salah satu merek baru yang ada di dunia.

Berdiri sejak 2016 silam atau hampir 10 tahun lalu, merek ini menawarkan sepeda motor dengan kapasitas mesin yang beragam.

Terkecil di 125 cc hingga yang terbesar memiliki kapasitas 1.000 cc dengan berbagai platform tenaga bahan bakar.

Nah, supaya lebih tau tentang merek motor Benda ini, kami akan mengupas apa saja yang perlu kalian ketahui dari merek ini.

Berikut catatan sejarah beserta model yang ditawarkan kepada konsumen di seluruh dunia pada saat ini.

Merek Motor Benda 

Sejarah Motor Benda

Berdasarkan situs resminya, merek motor Benda ini berdiri pada tahun 2016 di bawah naungan Hangzhou Saturn Power Technology Co., Ltd.

Kemudian merek Benda ini secara resmi memulai operasi pasar dan berkomitmen untuk menciptakan merek yang terkenal dekat secara global dengan estetika.

Yang cukup menarik, walaupun hadir sebagai merek baru namun sepeda motor Benda langsung mendirikan dua pabrik R&D di China dan Austria pada 2017.

Baca juga: 5 Pompa Ban Elektrik Bisa untuk Mobil dan Motor

Benda sendiri menilai desain sepeda motor yang dibuat menjadi salah satu kekuatan inti yang paling penting di dalam persaingan.

Walaupun ini adalah merek baru, namun Benda memiliki mimpi dan semangat yang tergolong cukup tinggi.

Mereka percaya dapat melampaui waktu, memuaskan, memimpin, menciptakan tuntutan bagi pengendara.

Tepat tiga tahun lalu atau pada 2022, Benda mendirikan divisi khusus roda empat dengan lini produk mulai dari ATV, UTV, dan SSV.

Dua tahun kemudian pada 2024, Benda memfokuskan diri untuk membuat kemajuan penuh untuk menjadi merek estetika berkendara global.

Motor Benda di Indonesia

Di Indonesia, Benda sendiri menjadi merek yang berada di bawah Keeway dengan bendera PT Benelli Motor Indonesia.

Baca juga: Rekomendasi Motor Listrik Yadea Terkini

Untuk pasar Tanah Air, Benda hanya ditawarkan dalam satu model saja, yakni V252C yang memiliki spesifikasi sebagai berikut.

Spesifikasi Motor Benda 

Mesin 

Benda V252C yang dijual di Tanah Air merupakan versi identik dari Benda Chinchilla 300 yang dijual di beberapa negara.

Motor ini memiliki mesin berkapasitas 298 cc dengan konfigurasi V-Twin, 8 klep, dengan sistem pendingin cairan.

Melihat data spesifikasi mesin di atas, rasanya motor ini memang tidak terlalu terlihat superior dalam hal performa.

Namun setidaknya, tenaga dan torsi dari sepeda motor ini cukup bisa diandalkan lantaran tidak terlalu kecil.

Yang cukup menarik, tenaga dari mesin ini diteruskan ke roda belakang menggunakan belt atau sabuk baja, bukan memakai rantai maupun gardan.

Kaki-kaki 

Beralih ke bagian kaki-kaki, sepeda motor Benda V252C dibekali dengan suspensi bertipe inverted pada bagian depan dan spring di belakang.

Untuk menopang tampilannya yang kekar, Benda menanamkan pelek berukuran 16 inci yang dibalut ban 120/80 di depan dan 150/80 di belakang.

Penggunaan pelek berukuran 16 inci membuat tampilan sepeda motor ini terlihat gambot, apalagi ban yang dipakai juga cukup besar.

Sepeda motor yang terlihat menyerupai Harley-Davidson Sportster versi kecil ini tentunya punya tampilan yang cukup oke.

Line Up Sepeda Motor Merek Benda Lainnya

Benda LFC 700

Benda LFC 700 merupakan cruiser futuristik yang dilengkapi dengan mesin 4-silinder berkapasitas 676cc. 

Mesin ini menghasilkan tenaga maksimum 92 HP pada 11.000 rpm dan torsi 60 Nm pada 8.000 rpm. 

Dengan kecepatan maksimum mencapai 160 km/jam, LFC 700 menawarkan pengalaman berkendara yang mengesankan. 

Fitur lainnya meliputi sistem pendingin cairan, slipper clutch, ABS depan dan belakang, serta panel instrumen TFT modern. 

Desainnya yang agresif dengan ban belakang berukuran 310/35-18 menambah kesan sporty pada motor ini.

Benda Dark Flag 500

Dark Flag 500 adalah cruiser pertama dari Tiongkok yang menggunakan mesin V4 berkapasitas 496cc. 

Mesin ini menghasilkan tenaga 56 HP dan torsi 42 Nm pada 7.300 rpm. Motor ini dilengkapi dengan suspensi udara elektronik, cruise control, dan sistem idle shutdown untuk efisiensi bahan bakar. 

Dengan berat 260 kg dan tinggi jok 670–700 mm, Dark Flag 500 menawarkan kenyamanan dan stabilitas dalam berkendara. 

Benda V252C

Benda V252C adalah cruiser dengan mesin V-Twin 2-silinder berkapasitas 249cc. 

Mesin ini menghasilkan tenaga 25,5 HP pada 9.000 rpm dan torsi 25 Nm pada 5.500 rpm. 

Motor ini dilengkapi dengan sistem injeksi bahan bakar (EFI), suspensi depan upside-down, dan rem cakram dengan sistem ABS. 

Dengan berat 182 kg dan kapasitas tangki 15 liter, V252C cocok untuk pengendara yang mencari motor cruiser ringan dengan performa handal. 

Benda Chinchilla 500

Chinchilla 500 adalah cruiser dengan mesin V-Twin 2-silinder berkapasitas 475,6cc. Mesin ini menghasilkan tenaga 47 HP pada 8.800 rpm dan torsi 42 Nm pada 6.700 rpm. 

Motor ini dilengkapi dengan sistem pendingin cairan, slipper clutch, dan sistem ABS. Dengan desain klasik dan fitur modern, Chinchilla 500 menawarkan pengalaman berkendara yang nyaman dan stylish.

Desain Khas dan Segmen Pasar

Benda dikenal dengan desain yang terinspirasi dari gaya motor cruiser seperti Harley-Davidson atau Indian Motorcycle, namun dengan sentuhan modern dan futuristik. 

Model yang ditawarkan memiliki desain yang lebih berani dan agresif, menjadikan Benda cocok bagi pecinta motor dengan karakter kuat dan unik.

Baca juga: Pengertian Klep Motor, Pahami Fungsinya Biar Mesin Awet

Merek ini menyasar segmen menengah ke atas, namun tetap menawarkan harga yang jauh lebih terjangkau dibandingkan merek premium dari Jepang, Eropa, atau Amerika.

Ekspansi Global

Benda telah mulai merambah pasar internasional, termasuk di Asia Tenggara, Eropa, bahkan Amerika Selatan. 

Di Indonesia, motor Benda mulai dikenalkan melalui importir umum dan menarik perhatian karena desainnya yang unik dan harganya yang relatif terjangkau dibanding motor dengan spesifikasi serupa dari merek ternama.

Kesimpulan 

Merek sepeda motor Benda menjadi bukti nyata bahwa produsen Tiongkok mulai naik kelas dan mampu bersaing dalam pasar global, terutama dalam industri otomotif roda dua. 

Dengan desain menarik, fitur modern, dan harga bersaing, Benda berpotensi menjadi alternatif baru bagi pecinta sepeda motor yang mencari sesuatu yang berbeda.

Sayangnya, merek seperti ini tentu harus melawan citra yang sudah tertanam di masyarakat sekaligus memperkuat jaringan.

Untuk memperkuat jaringan tentu bukanlah hal yang mudah dan murah untuk diraih, sebab banyak hal yang harus dilakukan.

Hadir sebagai merek baru, tentu Benda tidak akan mudah menggaet hati konsumen di Tanah Air jika belum memiliki layanan purna jual yang teruji.

Apalagi di Indonesia merek sepeda motor ini juga belum banyak terdengar luas, sehingga akan sulit bersaing dengan merek ternama.

Baca juga: Cat Motor di Diton Pitstop Mulai Rp150 Ribuan, Mau?

Terlebih di Indonesia mayoritas masyarakatnya lebih mengandalkan sepeda motor untuk beraktivitas sehari-hari.

Sehingga masyarakat akan lebih mudah percaya dengan merek yang sudah teruji dengan layanan purna jualnya.

Penulis: Rizen Panji

Editor: Tutus Subronto

FAQ

Apa itu merek motor Benda?

Benda adalah merek sepeda motor asal Tiongkok yang berdiri sejak tahun 2016 di bawah naungan Hangzhou Saturn Power Technology Co., Ltd. Merek ini dikenal dengan desain motor bergaya cruiser modern dan agresif.

Kapan merek Benda didirikan?

Merek Benda didirikan pada tahun 2016 dan mulai membangun dua pusat riset dan pengembangan (R&D) di Tiongkok dan Austria pada 2017.

Apa saja jenis motor yang diproduksi oleh Benda?

Benda memproduksi sepeda motor dengan kapasitas mesin mulai dari 125 cc hingga 1.000 cc. Jenis motor yang ditawarkan umumnya bergaya cruiser dengan fitur modern.

Apakah motor Benda tersedia di Indonesia?

Ya, motor Benda tersedia di Indonesia melalui PT Benelli Motor Indonesia. Saat ini, hanya satu model yang ditawarkan, yaitu Benda V252C.

Apa spesifikasi dari Benda V252C di Indonesia?

• Mesin: V-Twin, 298 cc, 8 klep, pendingin cairan
• Tenaga: 29 hp
• Torsi: 27 Nm
• Sistem penggerak: Sabuk baja (belt)
• Suspensi depan: Inverted
• Suspensi belakang: Spring
• Ukuran ban: Depan 120/80, Belakang 150/80
• Berat: 175 kg
• Kecepatan maksimum: 129 km/jam

Apa keunggulan dari motor Benda dibanding merek lain?

Motor Benda menawarkan desain khas cruiser modern, fitur premium seperti slipper clutch, ABS, dan panel instrumen TFT, dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan merek-merek besar dari Jepang atau Eropa.

Apa saja model unggulan dari Benda selain V252C?

Beberapa model unggulan lainnya:

• LFC 700: Cruiser futuristik dengan mesin 4-silinder 676 cc, tenaga 92 HP.
• Dark Flag 500: Cruiser dengan mesin V4 496 cc, fitur cruise control dan suspensi udara elektronik.
• Chinchilla 500: Cruiser klasik-modern bermesin V-Twin 475,6 cc.
• V252C Global Version: Versi internasional dari model yang dijual di Indonesia.

Bagaimana desain khas motor Benda?

Benda mengadopsi gaya desain cruiser klasik seperti Harley-Davidson, namun dengan pendekatan futuristik dan modern, menjadikannya menarik bagi pecinta motor berkarakter kuat dan unik.

Apakah Benda sudah merambah pasar internasional?

Ya, Benda telah mengekspor produk ke berbagai wilayah termasuk Asia Tenggara, Eropa, dan Amerika Selatan. Mereka berupaya memperluas jangkauan pasar globalnya.