Pertamina Masih Jual BBM Jenis Premium di Indonesia

Jakarta – PT Pertamina sampai sekarang masih menyalurkan sekaligus menjual Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis premium. Hal ini didasari oleh Peraturan Presiden Nomor 43 Tahun 2018 tentang Perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 191 Tahun 2014 Tentang Penyediaan, Pendistribusian dan Harga Jual Eceran Bahan Bakar Minyak.
Menindaklanjuti Perpres tersebut, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia (ESDM) mengeluarkan surat keputusan Nomor 1851 K/15/MEM/2018 tentang Penyediaan dan Pendistribusian Jenis Bahan Bakar Minyak.
“Berdasarkan penugasan dari Pemerintah, saat ini Pertamina masih menyalurkan dan menyediakan Premium di Indonesia,” ujar Fajriyah Usman, Vice President Corporate Communication Pertamina, dalam keterangan resminya, (18/6/2020).
Tak cuma Premium saja, Pertamina juga masih menyediakan BBM jenis lain meliputi Pertalite, Pertamax dan Pertamax Turbo dan Dex Series (Pertamina Dex dan Dexlite).
“Untuk itu, masyarakat tidak perlu khawatir dan tetap menggunakan BBM sesuai kebutuhan,” imbuhnya.
Dilema dengan Kebijakan Euro4
Di sisi lain, Pertamina mengalami dilema. Merujuk pada Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) No 20 Tahun 2017, standar baku mutu emisi gas buang kendaraan bermotor harus sesuai standar Euro4. Sehingga BBM yang digunakan untuk uji emisi minimal mengikuti RON minimal 91 atau CN minimal 51. Sementara itu BBM jenis Pertalite dan Premium memiliki RON dibawah 91, masing-masing punya RON 90 dan RON 88. Sedangkan Solar hanya yang memiliki Cetane Number (CN) 48.
Terkait itu, Fajriyah mengatakan bahwa Pertamina terus melakukan edukasi dan mendorong konsumen agar beralih menggunakan BBM yang lebih ramah lingkungan.
“Sesuai kesepakatan dunia dan Pemerintah, setiap negara berupaya menurunkan emisi karbon dan mengurangi polusi udara, salah satunya dengan menggunakan BBM yang lebih berkualitas dan ramah lingkungan. Seperti yang sudah kita rasakan sejak PSBB, langit biru dan udara lebih baik, untuk itu kami akan mendorong masyarakat untuk menggunakan produk yang lebih berkualitas,” pungkasnya.
Penulis: Santo Sirait
Editor: Dimas
Baca Juga: