Berita Mobil Sumber informasi

Porsche Cayenne E-Hybrid Resmi Diperkenalkan, Tenaganya Tembus 455 Hp

Porsche Cayenne E-Hybrid (Foto: Carscoops)

Washington – Tak puas hanya memiliki Cayenne dengan mesin konvensional saja, baru-baru ini Porsche manambah satu varian lagi yang sudah dibekali dengan teknologi terbaru.

Pabrikan yang bermarkas di Jerman itu menyebutnya dengan nama Cayenne E-Hybrid. Terpilihnya Cayenne sebagai model yang mendapatkan teknologi Hybrid karena Sport Utility Vehicle (SUV) itu merupakan salah satu model paling populer di kalangan konsumen.

Kemungkinan kesuksesannya berlanjut di masa depan lewat Cayenne E-Hybrid. Sebagaimana diberitakan Carscoops, Porsche Cayenne E-Hybrid akan mulai dijual tahun depan di pasar Amerika Serikat.

Kedatangannya menambah pilihan kepada konsumen, sebelumnya Cayenne tersedia dalam dua tipe yaitu S sebagai tipe standar dan Turbo paling atas. Sebelum diperkenalkan, Porsche telah lebih dulu mengujinya secara luas di berbagai medan jalan dan cuaca yang berbeda-beda.

Hal itu dilakukan untuk melihat seberapa besar performa yang dikeluarkan mesin. Sebagai bahan evaluasi supaya nantinya tidak ada kekurangan ketika sudah di produksi massal.

Interior Porsche Cayenne E-Hybrid (Foto: Carscoops)

Pengujian dilakukan di beberapa tempat seperti Dubai dan Afrika Selatan untuk menguji kinerja mesin mobil ketika berada di daerah yang panas. Sedangkan untuk di daerah dingin tim penguji Porsche Cayenne E-Hybrid memilih Kanada.

“Kami berada di titik puncak peluncuran dan membawa kendaraan ke dalam kecepatan tinggi. Ini untuk mengetahui semua fungsi bekerja dengan baik,” kata salah seorang tim penguji Porsche Cayenne E-Hybrid Oliver Laqua.

Porsche Cayenne E-Hybrid Dibekali Mesin V6

Sumber penggerak utama pada Porsche Cayenne E-Hybrid berasal dari mesin konvensional V6 3,0 liter turbocharged. Mampu menghasilkan tenaga sekuat 335 hp dan torsi puncak 450 Nm torsi.

Model ini juga dibekali dengan baterai lithium-ion 14,1 kWh yang bertindak sebagai penggerak motor listrik. Tenaga yang dihasilkan sekuat 134 hp dengan torsi maksimal 400 Nm torsi.

Bila keduanya bekerja secara bersamaan maka SUV satu ini mampu memuntahkan tenaga 455 hp.

Porsche Cayenne E-Hybrid (Foto: Carscoops)

Dengan tenaga sebesar itu, Porsche Cayenne E-Hybrid mampu melaju dari posisi diam sampai 69 kilometer per jam hanya dalam 4,7 detik. Serta meraih keceptan tertinggi 252 km/jam.

Dibandingkan dengan Cayenne S E-Hybrid terdahulu, Cayenne E-Hybrid lebih cepat sekira 0,7 detik dan kecepatan maksimal 9 km/jam.

Baterai lithium-ion yang digunakan oleh Cayenne E-Hybrid sama seperti di Cayenne S E-Hybrid. Hanya saja sudah mendapat pembaruan di mana kapasitas dan daya tampung arus listriknya lebih besar.

Hal ini memungkinkan Cayenne E-Hybrid mampu berjalan sejauh 44 km hanya dengan menggunakan listrik dari baterai.

Ketika baterai habis, pemilik kendaraan dapat mengisi ulang sekira 7,8 jam dari posisi kosong sampai penuh. Dengan menggunakan onboard charger standar 3,6 kW.

Sedangkan jika menggunakan charger onboard 7,2 kW waktu pengisian bisa lebih cepat sekira 2,3 jam. Sebagai pembeda dengan tipe lain, Porsche melakukan perubahan kecil pada sekrot interior.

Yaitu dengan menambahkan aksen hijau pada instrumen cluster dan sistem infotainment. Model ini juga dilengkapi dengan peralatan standar tambahan termasuk sistem Auxiliary Cabin Conditioning. Serta Paket Sport Chrono dan sistem Porsche Active Suspension Management. (dol)

Santo Sirait

Santo Sirait sebelumnya Jurnalis di Okezone.com, pindah ke Carmudi.co.id sebagai Reporter pada November 2017. Fokus di sektor otomotif, terutama meliput tentang mobil, motor dan industri otomotif. Santo dapat dihubungi di santo.evren@icarasia.com

Related Posts