Berita Sumber informasi

Porsche, Jaguar dan Nissan Siapkan Mobil Listrik, Nio Tak Mau Ketinggalan

Penulis; Santo Evren Sirait

Jakarta – Demi mengurangi risiko dampak dari pemanasan global, sejumlah perusahaan otomotif tengah berpikir keras menciptakan kendaraan ramah lingkungan. Tak heran bila akhir-akhir ini muncul teknologi ramah lingkungan yang disematkan ke mobil seperti hybrid, plug-in hybrid electric vehicle (PHEV), hingga listrik murni.

Para produsen mobil berpikir, bahwa kedepan kendaraan tanpa emisi akan terus mengalami kemajuan. Sehingga banyak di antara mereka yang mulai mengalihkan fokus ke pengembangan mobil listrik murni.

Tahun ini dan di tahun mendatang diperkirakan akan banyak lagi mobil listrik yang bakal meluncur. Itu artinya persaingan antar model juga akan semakin panas. Setidaknya ada empat mobil listrik yang diperkirakan bakal dirilis tahun ini. Berikut ini daftarnya sebagaimana dilansir dari TheWeek:

1. Porsche Mission E

Porsche Mission E merupakan usaha pertama Porsche dalam mewujudkan mobil listrik murni. Rencananya mobil akan mulai dipasarkan pada 2019. Versi konsep dari Mission E sudah pernah diperlihatkan, kemungkinan besar versi produksinya tidak akan jauh berbeda. Diperkirakan muncul pada akhir tahun ini.

Sumber tenaga Porsche Mission E berasal dari sebuah baterai berkapasitas besar yang menggerakkan dua motor listrik yang diperkirakan mampu mengeluarkan tenaga sekuat 592 hp. Sedangkan akselerasinya dari 0 sampai 100 kilometer per jam dapat diraihnya hanya dalam 3,5 detik saja.

Phorsce

Dalam menyambut kedatangan Mission E, belum lama ini Porsche telah membangun stasiun pengisian listrik berdaya 350 kW di sebuah dealer di Berlin, Jerman. Stasiun tersebut dikembangkan oleh Porsche Engineering.

Menariknya alat pengisian listrik sudah dibekali dengan teknologi khusus yang membuatnya mampu mengisi baterai Porsche Mission E yang kosong lebih cepat yakni 80 persen dalam waktu 15 menit.

Harga Porsche Mission E akan diumumkan pada saat peluncuran. Porsche belum menargetkan angka penjualan untuk Mission E, namun pihaknya berencana akan menjual mobil listrik sebesar 50 persen dari total penjualan pada 2023.

2. Jaguar I-Pace

Mobil listrik pertama dari Jaguar bernama I-Pace. Mobil jenis Sport Utility Vehicle (SUV) itu sudah mulai masuk jalur produksi sejak pertengahan 2017. Belum diketahui pasti kapan I-Pace mulai dipasarkan, namun yang pasti mobil tersebut bakal muncul di ajang Geneva Motor Show yang berlangsung pada Maret 2018 dan yang akan mencicipinya pertama kali adalah pasar Eropa.

Soal harga akan diinformasikan pada saat peluncurannya nanti, tapi banyak kalangan yang memperkirakan bahwa mobil bakal dijual dengan harga berada di kisaran 60.000 poundsterling atau sekira Rp1 miliar lebih.

Jaguar membangun I-Pace dengan menggunakan platform aluminium. Sumber penggerak roda berasal dari dua motor yang diletakkan pada poros roda dan dibantu daya listrik dari baterai lithium ion 90 kWh.

Perusahaan memperkirakan I-Pace mampu melaju dengan tenaga sebesar 400 hp dan torsi puncak 516 lb-ft. Dalam keadaan posisi baterai terisi penuh, Jaguar mengklaim mobil racikannya itu bisa menjangkau hingga 350 kilometer.

Mobil yang bakal menjadi pesaing Tesla Model X ini pertama kali muncul dalam bentuk konsep pada 2016 di ajang Los Angeles Auto Show. Lalu satu tahun kemudian tepatnya pada 7 Maret 2017, Jaguar memperlihatkan versi produksinya di ajang Geneva Motor Show.

3. Nissan Leaf

Nissan Leaf terbaru pertama kali diperkenalkan di Jepang pada 2017. Pemesanan untuk mobil listrik satu ini sudah dibuka. Menurut salah seorang sumber yang dekat dengan perusahaan, harga yang ditetapkan oleh Nissan untuk satu unit Leaf sebesar 21,990 poundsterling atau sekira Rp400 juta.

Produsen mobil asal Jepang itu melakukan perombakan besar-besaran terhadap Leaf terbaru mulai dari body sampai dengan fitur. Pada bagian eksterior, Nissan membentuk bodynya sedikit melengkung sehingga memberikan kesan lebih agrasif. Interiornya juga dirombak ulang, kini sudah dilengkapi dengan sistem hiburan berupa head unit layar sentuh berukuran tujuh inci.

Mobil yang bakal menjadi pesaing Tesla Model 3 ini rencannaya dibekali dengan baterai lithium-ion berdaya 40 kWh yang diklaim mampu menghasilkan tenaga maksimal 147 hp dan torsi puncak 236 lb-ft.

Performa baterai yang dimiliki oleh Nissan Leaf terbaru lebih baik dibanding generasi terdahulu. Nissan membeberkan pengisian baterai dari keadaan kosong sampai penuh dengan daya listrik 3 kilowatt waktu yang dibutuhkan sekira 16 jam. Namun bila menggunakan listrik berdaya 6 kW cukup 8 jam saja. Nissan juga telah menyediakan alat pengisian cepat yang memungkinkan baterai terisi sekira 80% dalam 40 menit. Mobil ini menawarkan jangkauan 235 mil dalam kondisi baterai terisi penuh.

4. Nio ES8

Produsen mobil asal China, Nio tidak mau ketinggalan dalam mengembangkan mobil listrik murni. Mobil jenis Sport Utility Vehicle (SUV) dengan kemampuan menampung tujuh orang penumpang ini diharapkan mulai dipasarkan tahun depan.

Nio ES8 hadir dengan spesifikasi yang mendekati Tesla Model X mulai dari body, sasis, suspensi, sampai sistem penggerak empat roda. Menariknya mobil ini juga dilengkapi dengan sistem penggerak otonom yang berarti bisa berkendara sendiri di jalan raya. ES8 hanya akan tersedia untuk pasar China, kecuali ada permintaan yang cukup besar dari pasar lain.

Nio

Nio ES8 diklaim mampu menempuh jarak 355 km dengan menggunakan dua motor listriknya yang mampu mengeluarkan tenaga 480kW (atau sekitar 644 tenaga kuda). Mobil ini mampu berakselerasi dari 0-100 kilometer per jam dalam 4,4 detik. (dol)

Dony Lesmana

Dony Lesman memulai karirnya di dunia jurnalis di Jawa Pos Surabaya 2003. Hijrah ke Jakarta bergabung di majalah Otomotif Ascomaxx dan Motomaxx di 2010. Sempat bergabung di portal berita Sindonews.com di kanal Autotekno hingga 2016 yang mengupas perkembangan otomotif dan teknologi. Terhitung Januari 2017 masuk sebagai tim Journal Carmudi Indonesia yang mengulas dan mempublikasikan berita-berita otomotif terbaru di Indonesia maupun dunia.

Related Posts