Berita Mobil Sumber informasi

Si Mungil Proton Iriz Meluncur 18 Februari 2017

Bogor – Proton Indonesia masih bertahan meskipun tak mengeluarkan banyak varian, kali ini memboyong citycar terbaru, Iriz 1.3L. Ini merupakan model baru yang diharapkan menjadi kebangkitan merek Malaysia bertarung di  Tanah Air.

Rencanannya mobil dengan tampilan dan fitur baru ini akan resmi diluncurkan dihadapan publik 18 Februari mendatang.  PT Proton Edar Indonesia (PEI) sebagai Agen Pemegang Merek di Indonesia membekali banyak fitur untuk Iriz.

Proton Iriz sendiri sudah ada sejak 2014 silam di Malaysia dengan mengusung mesin berkapasitas 1.6 L dan di tahun berikutnya menghadirkan mesin 1.3 L. Untuk Indonesia, Proton hanya menyiapkan mesin 1.3 L.

“Sebenarnya model 1.6 L sudah kami lakukan test di Indonesia, tapi sepertinya Indonesia lebih cocok yang 1.3 L, mengingat tarif pajak yang selangit untuk model mobil 1.5 L ke atas,” ucap Shahidin Sahamid, Regional Head ASEAN International Sales Division Proton di Hotel Neo+, Sentul. Kamis (9/2).

 

Banyak Fitur dibanderol Kurang dari Rp200 Juta

Proton Iriz hadir di Indonesia dengan berbekal fitur andalan termasuk fitur keselamatan dan lainnya. Seperti Dual SRS Airbags, transmisi otomatis CVT, Tilt Steering, ABS, EBD, VSC, EBD dan Hill Start Assist.

Tak hanya itu, Proton juga melengkapai beberapa smart technology seperti indikator yang mengingatkan jika mobil telah masuk masa service berkala.

Karena hanya membawa Iriz 1.3 L dengan alasan menghindari pajak lebih tinggi, artinya Proton Iriz 1.3 L bakal dijual murah? Proton mengklaim untuk Iriz di Indonesia akan dibanderoli dengan harga di bawah Rp 200 juta.

Artinya, mobil Upin-Ipin ini akan langsung berhadapan dengan Sirion, March, Mirrage, dan Picanto. Untuk harga pastinya, masyarakat Indonesia harus bersabar sampai acara peluncuran.

“Kami akan gelar grand launching di Jakarta, 18 Februari mendatang. Sekaligus kami mengajak masyarakat untuk mencoba langsung Proton Iriz,” pungkas  Shahidin Sahamid. (Zie)

Dony Lesmana

Dony Lesman memulai karirnya di dunia jurnalis di Jawa Pos Surabaya 2003. Hijrah ke Jakarta bergabung di majalah Otomotif Ascomaxx dan Motomaxx di 2010. Sempat bergabung di portal berita Sindonews.com di kanal Autotekno hingga 2016 yang mengupas perkembangan otomotif dan teknologi. Terhitung Januari 2017 masuk sebagai tim Journal Carmudi Indonesia yang mengulas dan mempublikasikan berita-berita otomotif terbaru di Indonesia maupun dunia.

Related Posts