PSBB Meluas, Penutupan Pabrik Mobil Toyota di Indonesia Diperpanjang
Proses pelapisan anti karat mobil Toyota (Foto: TMMIN)
Jakarta – Penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) mulai diperluas. Jakarta sudah lebih dahulu, kini disusul oleh Jawa Barat, Tangerang, dan Pekanbaru, Riau. Menindaklanjuti perluasan penerapan kebijakan PSBB, PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) selaku perusahaan yang ditunjuk untuk memproduksi mobil Toyota memutuskan memperpanjang masa penutupan pabrik.
Sebelumnya diinformasikan TMMIN telah menutup sementara operasional pabriknya pada 13-17 April 2020. Penutupan pabrik mobil Toyota ini pun kemudian diperpanjang mulai 20 April dan kembali beroperasi pada 24 April 2020.
Perpanjangan setop produksi tersebut mempertimbangkan faktor-faktor komprehensif seperti arahan pemerintah dan mengantisipasi penurunan permintaan dalam negeri dan ekspor. Di sisi lain, keputusan TMMIN adalah dalam mengedepankan keselamatan dan kesehatan karyawan serta para pemangku kepentingan lainnya dalam mengambil keputusan terkait pandemi virus corona (Covid-19).
“Bagi kami, keselamatan karyawan serta pemangku kepentingan terkait adalah yang utama dan kami akan selalu mematuhi arahan dari pemerintah untuk menekan penyebaran COVID-19. Kami telah memastikan kecukupan pasokan untuk memenuhi kebutuhan konsumen dan ekspor, sebagai bagian tanggung-jawab kami sebagai basis produksi untuk domestik dan ekspor,” ujar Direktur Administrasi, Korporasi, dan Hubungan Eksternal TMMIN, Bob Azam.
Walaupun operasional pabrik tutup, beberapa aktivitas seperti logistik ekspor akan tetap berjalan di bawah pengawasan pembatasan sosial dan keamanan kesehatan yang ketat. TMMIN memastikan bahwa pelaksanaan seluruh aktivitas perusahaan selama PSBB akan sesuai dengan peraturan dan protokol kesehatan yang berlaku.
Toyota Fortuner Buatan Karawang Masih Disukai di Luar Negeri (Foto: TMMIN)
Seperti diketahui, TMMIN memiliki lima pabrik yang telah beroperasi di Sunter, Jakarta Utara dan Karawang, Jawa Barat.
Pabrik Mobil Daihatsu Juga Tutup
Selain TMMIN, Daihatsu sudah lebih dahulu mengumumkan perpanjangan masa penutupan operasional pabrik. Dengan adanya kebijakan pemerintah tentang perluasan area PSBB, Daihatsu memutuskan memperpanjang periode pemberhentian sementara produksi mobil di pabrik Sunter dan Karawang. Sebelumnya, pabrik ditutup mulai 10-17 April 2020, kini diubah hingga 24 April 2020.
Keputusan ini dilakukan karena Daihatsu mengutamakan kesehatan dan keselamatan karyawan, pelanggan, serta stakeholders lainnya. Selain menghentikan produksi, Daihatsu juga menutup sementara layanan operasional seluruh diler dan bengkel resmi di beberapa area seperti Depok, Bekasi, Bogor, Tangerang, dan Pekanbaru.
Penulis: Santo Sirait
Editor: Dimas
Baca Juga:
26 Tahun Eksis, Penjualan Toyota RAV4 Sentuh 10 Juta Unit
