Punya Status Mewah, Toyota Camry 2020 Jadi Sedan Paling Ekonomis

Jakarta – Toyota Camry menjadi kendaraan yang menyimbolkan kemewahan. Di balik kesan mahal dan premium, sebenarnya Toyota Camry jadi sedan yang paling ekonomis di tahun 2020. Baik perawatan maupun konsumsi bahan bakar cukup bersahabat.
Camry generasi kedelapan memakai platform TNGA (Toyota New Global Architechture) dengan tagline Outclass Elegance. TNGA adalah platform yang dikembangkan Toyota untuk kendaraan global untuk mencapai optimalitas keseimbangan dalam kelincahan (agility), stabilitas (stability), dan visibilitas (visibility).
Sedan saloon ini dalam tiga line up yaitu Hybrid, V dan G. Toyota Camry sejak lama menjadi simbol status sebagai mobilnya kalangan pejabat dan kalangan atas. Tidak hanya mewah, namun Camry juga semakin canggih dengan hadirnya versi hybrid.
Hingga saat ini, Toyota Camry telah melewati 13 generasi. Sementara di Indonesia, Toyota Camry ini sudah dikenalkan sebanyak 8 generasi sebagai model yang dikenalkan sebagai pengganti Toyota Corona.
Toyota Camry Versi Hybrid, Sedan yang Super Irit di 2020
Mesin hybrid rancangan Toyota memiliki kelebihan pada tenaga besar tapi konsumsi bahan bakarnya bersahabat. Ini dibuktikan pada Toyota Camry 2020 untuk tipe hybrid, konsumsi bahan bakarnya mencapai 24 km/liter. Angka tersebut jauh mengungguli konsumsi bahan bakar rata-rata mobil LCGC di kisaran 20 km/liter.
Tenaga Camry versi hybrid berasal dari mesin 2.5 liter A252-FXS mencapai 176 hp dan torsinya 221 Nm. Kemudian ada tambahan torsi dari motor listriknya sebesar 202 Nm.
All New Camry Hybrid bisa sedemikian irit berkat dukungan motor listrik. ‘Dinamo’ akan bekerja secara bergantian dengan mesin bensin. Saat bekerja memakai mesin bensin, baterai berfungsi menyimpan energi kinetik supaya tidak terbuang terbuang.
Cara kerja sistem hybrid pada Camry 2.5 HV yaitu mengkonversi sisa energi kinetik saat deselerasi menjadi daya listrik. Setelah itu, daya disimpan dalam baterai. Energi listrik pada baterai hanya digunakan saat kecepatan rendah atau membantu akselerasi awal supaya lebih hemat BBM.
Kinerja Berkendara Camry Hybrid 2020
Pada varian Camry hybrid, sedan ini di kecepatan rendah berjalan dengan sumber tenaga motor elektrik. Mesin kadang hidup pada putaran rendah tapi untuk mengisi daya baterai.
Tarikan awal Camry Hybrid saat pedal gas di kickdown ini sangat agresif dan galak. Beginilah karakter motor listrik, karena sanggup menghasilkan tenaga puncak secara instan. Untuk macet-macetan, motor listrik cukup membantu akselerasi, sebab Camry terbaru bodinya lumayan bongsor.
Sekalipun tenaganya galak, namun karakter mesin dan motor listrik Camry Hybrid ini bersahabat dengan pengemudi. Motor listrik siap menghasilkan tarikan yang halus bertenaga bila pengemudi ingin melaju kalem dan santai tapi responsif.
Camry 2.5 liter Versi Konvensional, Khas Sedan Mewah
Untuk Camry dengan mesin konvensional jangan remehkan soal efisiensinya. mesin mesin 2AR-FE berkapasitas 2.500 cc yang diusungnya mampu mencatatkan angka antara 9,8 sampai 12 km/liter. Angka tersebut tidak berbeda jauh dari konsumsi bahan bakar MPV 1.500 cc yang berkisar antara 10 sampai 15 km/liter.
Bila pada versi hybrid tenaga dan torsinya nendang sejak awal, sedangkan versi standar yang tarikannya agak berat. Wajar saja, mobil ini cukup besar dan berat. Mesin 2.5 liter pun perlu kerja keras untuk akselerasi.
Mobil bergerak santai sekalipun kita kickdown pedal gas. Tenaganya perlahan mengisi akselerasi makin cepat saat mobil sudah bergerak maju.
Pergerakannya tidak selincah versi hybrid yang bertenaga di putaran bawah namun mobil ini tetap responsif. Tapi ini sebenarnya nikmat sebuah sedan saloon sesungguhnya, kalem saat akselerasi.
Hitung Biaya Perawatan Toyota Camry 2020, Cukup Ekonomis?
Untuk layanan aftersales, PT Toyota Astra Motor memberikan garansi hingga tiga tahun atau jarak 100.000 kilometer, mana yang tercapai lebih dulu. Namun, Toyota hanya memberikan garansi suku cadang saja.
Untuk biaya perawatan rutin tetap dibebankan pada pemilik mobil. Lantas, seberapa mahal rincian biaya perawatan rutin pada Camry?
Ada perbedaan biaya perawatan antara Toyota Camry biasa dan versi hybrid namun tidak besar. Pada Camry Hybrid, total biaya perawatan hingga 150 ribu kilometer yaitu sebesar Rp 29.716.300.
Berikut ini rincian biaya servis Toyota Camry Hybrid khusus selama masa garansi:
Jarak Tempuh | Biaya Servis |
10.000 kilometer | Rp684.500 |
---|---|
20.000 kilometer | Rp684.500 |
30.000 kilometer | Rp684.500 |
40.000 kilometer | Rp1.120.500 |
50.000 kilometer | Rp684.500 |
60.000 kilometer | Rp2.109.700 |
70.000 kilometer | Rp1.906.100 |
80.000 kilometer | Rp4.218.800 |
90.000 kilometer | Rp1.906.100 |
100.000 kilometer | Rp5.190.700 |
Sementara untuk Camry 2.5 V non-hybrid totalnya Rp 29.626.300. Seluruh biaya tersebut sudah termasuk penggantian suku cadang dan jasa mekanik baik sebelum atau sesudah masa garansi berakhir.
Berikut ini gambaran biaya servis Toyota Camry 2.5 liter konvensional khusus selama masa garansi:
Jarak Tempuh | Biaya Servis |
10.000 kilometer | Rp637.500 |
---|---|
20.000 kilometer | Rp637.500 |
30.000 kilometer | Rp637.500 |
40.000 kilometer | Rp1.161.500 |
50.000 kilometer | Rp637.500 |
60.000 kilometer | Rp2.062.700 |
70.000 kilometer | Rp1.859.100 |
80.000 kilometer | Rp4.950.800 |
90.000 kilometer | Rp1.859.100 |
100.000 kilometer | Rp4.803.700 |
Penulis: Yongki
Editor: Lesmana