Sumber informasi

Rahasia Kabel Aki Motor, Komponen Yang Menentukan Hidup-Matinya Mesin

Kabel aki sepeda motor adalah salah satu pahlawan tanpa tanda jasa di balik lancarnya aktivitas harian Anda di jalanan.

Ketika membicarakan soal performa sepeda motor, biasanya perhatian kita langsung tertuju pada mesin, oli, busi, atau bahkan ban. 

Namun, tahukah kamu bahwa ada satu komponen kecil yang sering dilupakan, padahal punya peran vital untuk menghidupkan dan menyalakan seluruh sistem kelistrikan?

kabel aki motor

Yup, komponen kecil tanpa tanda jasa tersebut ialah kabel aki sepeda yang menentukan hidup dan matinya mesin.

Di artikel ini kami akan membahas serba-serbi mengenai kabel aki secara komprehensif mulai dari fungsi, jenis, ciri kerusakan, hingga cara memilih kabel yang tepat.

Berikut informasi detail yang akan kami sampaikan di bawah ini.

Isi Konten

Kabel Aki Motor, Komponen Kecil Berpengaruh Besar

Apa Itu Kabel Aki Motor?

Sebelum membahas lebih jauh, mari kita pahami dulu apa itu komponen yang bernama kabel aki motor ini.

Kabel aki adalah kabel yang menghubungkan terminal aki (accu) ke berbagai komponen kelistrikan pada motor, terutama ke motor starter dan sistem pengisian. 

Fungsi utamanya sebagai jalur pengalir arus listrik dari aki ke komponen-komponen yang membutuhkan arus listrik di motor.

Baca juga: Aki Motor Tidak Mengisi, Cek Penyebab dan Solusinya!

Tanpa adanya kabel aki yang baik, sepeda motor bisa dipastikan tidak akan dapat menyala. 

Kabel ini juga bertanggung jawab mengalirkan listrik ke berbagai bagian penting seperti lampu, klakson, hingga sistem injeksi. 

Jadi, jangan diremehkan perannya walau hanya karena ukurannya kecil, ya!

Fungsi Utama Kabel Aki Motor

Meski bentuknya hanya seutas kabel tebal, fungsinya tidak main-main. Berikut adalah beberapa fungsi utama kabel aki motor:

Mengalirkan Arus Listrik Utama

Kabel ini menjadi jalur utama pengaliran arus dari aki ke sistem starter motor. Tanpa arus yang cukup, mesin motor tidak akan menyala.

Menyuplai Daya ke Komponen Listrik

Mulai dari lampu depan, sein, klakson, speedometer digital, hingga sistem injeksi semuanya membutuhkan suplai listrik yang stabil.

Menjaga Stabilitas Tegangan

Kabel aki yang bagus akan menjaga tegangan tetap stabil, sehingga tidak merusak komponen elektronik pada motor.

Meminimalisir Risiko Korsleting

Kabel aki yang berkualitas bisa mencegah terjadinya korsleting listrik akibat kabel terkelupas atau sambungan yang buruk.

kabel aki motor

Jenis-jenis Kabel Aki Sepeda Motor 

Nah, sayangnya nggak semua kabel itu diciptakan dengan fungsi yang sama, lho. Ada ada beberapa jenis kabel aki motor yang bisa kamu temui seperti di bawah ini.

Kabel Standar Pabrikan

Biasanya terbuat dari tembaga dengan pelindung PVC. Cocok untuk penggunaan normal dan tidak membutuhkan arus besar.

Kabel Aftermarket High Performance

Jenis ini lebih tebal dan menggunakan inti tembaga murni dengan jumlah serabut lebih banyak. Cocok untuk motor modifikasi yang butuh pasokan listrik lebih tinggi.

Kabel Aki dengan Terminal Kuningan

Lebih awet terhadap korosi dan memberikan koneksi yang lebih stabil dibandingkan kabel dengan terminal besi biasa.

Ciri Kabel Aki Bermasalah

Layaknya komponen motor lainnya, kabel aki pun bisa mengalami kerusakan seiring pemakaian atau usia sepeda motor itu sendiri.

Baca juga: Begini Cara Jumper Aki Motor yang Benar, Biar Enggak Konslet!

Tapi kabel aki ini biasanya akan rusak tidak dalam jangka waktu pendek, biasanya akan rusak ketika sepeda motor sudah berusia di atas 8 tahun.

Nah, berikut merupakan ciri-ciri dari kabel yang sudah mulai bermasalah.

Motor Susah Dihidupkan

Ini tanda paling umum. Jika kabel aki longgar atau terputus, aliran arus dari aki ke starter akan terhambat.

Lampu Redup atau Berkedip

Ketika kabel aki tidak mengalirkan arus dengan optimal, voltase jadi tidak stabil. Ini bisa terlihat dari lampu yang tidak terang atau sering redup tiba-tiba.

Tercium Bau Gosong

Kabel aki yang terlalu panas karena arus tinggi atau konslet bisa menimbulkan bau gosong. Ini pertanda serius dan harus segera dicek.

Korosi pada Terminal

Jika sambungan kabel aki berkarat atau muncul kerak putih kehijauan, bisa jadi itu akibat elektrolit aki yang bocor. Ini bisa mengganggu arus listrik.

Baca juga: Cara Ganti Aki Motor dengan Mudah, Begini Tutorial Langkahnya

Cara Memilih Kabel Aki Yang Tepat 

Jika harus mengganti komponen tersebut, usahakan untuk tidak menggantinya secara asal-asalan. 

Berikut kami beberkan beberapa cara memilih kabel aki yang tepat dan cocok di kendaraan Anda.

Pilih Kabel yang Sesuai dengan Kapasitas Aki

Semakin besar kapasitas aki, semakin besar pula kebutuhan arusnya. Maka dari itu, diameter kabel harus disesuaikan.

Pastikan Menggunakan Tembaga Murni

Kabel dengan inti tembaga murni memiliki daya hantar listrik yang lebih baik dibandingkan campuran.

Gunakan Terminal Berkualitas

Hindari terminal yang mudah berkarat atau longgar. Terminal kuningan lebih disarankan karena tahan terhadap korosi.

Perhatikan Panjang Kabel

Jangan terlalu panjang karena bisa mengurangi efisiensi. Tapi juga jangan terlalu pendek yang membuatnya tegang dan rawan putus.

kabel aki motor

Jangan Lupa Dirawat, Lho

Walaupun masuk ke dalam kategori komponen slow moving, tetapi kabel aki motor ini tetap harus dirawat, lho.

Cara Merawat Kabel Aki Motor

Agar kabel aki tetap dalam kondisi prima, lakukan beberapa hal berikut ini:

  • Cek Secara Berkala

Pastikan tidak ada kabel yang robek, mengelupas, atau konektor yang longgar.

  • Gunakan Pelindung

Untuk motor harian yang sering terkena panas atau air hujan, kamu bisa menambahkan pelindung kabel berbahan plastik atau spiral wrap.

  • Bersihkan Terminal Aki

Gunakan sikat kawat dan larutan soda kue untuk membersihkan korosi ringan yang menempel pada terminal kabel aki.

  • Jangan Bebani Kabel Berlebihan

Hindari memasang aksesoris berlebihan yang menyedot arus besar seperti lampu HID tanpa upgrade kabel dan aki.

Kesimpulan 

Kabel aki memang kecil, tapi perannya sangat besar. Ia menjadi jalur utama yang memastikan sistem kelistrikan bekerja dengan baik. 

Dari menyalakan motor hingga menjaga kestabilan tegangan, semuanya bergantung pada kondisi kabel aki yang prima. 

Baca juga: Aki Motor MF Yuasa, Pilihan Tepat untuk Motor Anda

Mengabaikan komponen ini bisa berujung pada berbagai masalah, mulai dari motor mogok hingga korsleting serius.

Untuk itu, jangan pernah anggap remeh kabel aki. Cek secara berkala, pilih kabel berkualitas, dan pastikan sambungan tetap kencang. 

Dengan perhatian kecil ini, kamu bisa menghindari masalah besar di jalan.

Ingat, kabel aki bukan hanya sekadar penghubung, tapi penentu apakah perjalananmu akan lancar atau malah berakhir di pinggir jalan. 

Penyebab Starter Motor Tidak Berfungsi

Ilustrasi penggunaan multimeter. (Foto: Freepik)

Jangan tunggu rusak, rawat sekarang juga!

Kalau kamu merasa informasi ini bermanfaat, jangan lupa bagikan ke temanmu sesama pengendara motor. 

Jika ada pertanyaan seputar kabel aki motor, drop di kolom komentar ya — biar kita bahas bareng

FAQ

Aki 3,5 ampere untuk motor apa?

Aki berkapasitas 3,5 ampere umumnya cocok untuk motor bebek, skutik, atau motor sport dengan mesin kecil yang tidak membutuhkan daya listrik besar.

Pasang kabel aki yang mana dulu?

Saat memasang kabel aki, kabel positif (biasanya berwarna merah) harus dipasang terlebih dahulu, baru kemudian kabel negatif (biasanya berwarna hitam). 

Memasang kabel positif terlebih dahulu akan mengurangi risiko korsleting atau percikan api saat pemasangan. 

Melepas aki kabel apa dulu?

Cara melepas aki mobil dimulai dengan melepaskan kutub negatif (-) atau kabel hitam terlebih dahulu. 

Kenapa harus melepas aki harus negatif dulu? Sebab, melepas kabel negatif membuat seluruh aliran listrik terputus. 

Sehingga dapat meminimalkan risiko korsleting dan kerusakan sistem mesin kendaraan.

Penulis: Rizen Panji

Editor: Tutus Subronto 

Rizen Panji

Pikirannya selalu dipenuhi oleh mobil buatan Jerman, Swedia, dan Prancis dengan tahun produksi di bawah 2000. Jangan lupa, mesin yang bersemayam di dalam kap mesin tentunya harus 6 silinder guna memompa adrenalin ketika dikendarai. It's not about the miles per gallon, but it's about the smiles per gallon

Related Posts